Efek Terlalu Banyak Makan Durian, Benarkah Bisa Hingga Sebabkan Mabuk?

Makan terlalu banyak durian bisa sebabkan berbagai efek negatif bagi tubuh. Benarkah hal ini juga bisa munculkan kondisi mabuk?

Makan terlalu banyak durian bisa sebabkan berbagai efek negatif bagi tubuh. Benarkah hal ini juga bisa munculkan kondisi mabuk?

Efek Terlalu Banyak Makan Durian, Benarkah Bisa Hingga Sebabkan Mabuk?

Durian adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki ciri khas berupa kulit yang berduri, daging yang lembut, dan bau yang menyengat.

Durian banyak disukai karena rasanya yang manis dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti es krim, dodol, pancake, atau kolak. Selain itu, durian juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

Namun, meskipun durian memiliki banyak manfaat, buah ini juga bisa menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Durian mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Oleh karena itu, terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut:

Kenaikan Berat Badan

Durian adalah salah satu buah yang paling tinggi kalori. Satu kilogram durian ukuran sedang mengandung hampir 1.500 kalori, yang setara dengan 70 persen kebutuhan kalori harian orang dewasa.

Jika Anda makan durian terlalu banyak, Anda bisa mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Kenaikan berat badan bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Kenaikan Gula Darah

Durian juga mengandung gula yang cukup tinggi, yaitu sekitar 31 gram per 100 gram durian.

Gula ini bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, terutama jika Anda makan durian bersamaan dengan makanan atau minuman lain yang manis. Kenaikan gula darah bisa berbahaya bagi penderita diabetes, karena bisa menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan mata, ginjal, saraf, atau pembuluh darah.

Masalah Kolesterol

Durian mengandung lemak yang cukup tinggi, yaitu sekitar 13 gram per 100 gram durian.

Lemak ini sebagian besar berupa lemak jenuh, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat bisa menyumbat pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Masalah Pencernaan

Durian mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 9 gram per 100 gram durian. Serat ini bisa membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Namun, jika Anda makan durian terlalu banyak, serat ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau mual. Hal ini terutama berlaku jika Anda makan durian bersamaan dengan makanan atau minuman lain yang mengandung gas, seperti soda, kopi, atau alkohol.

Sakit Kepala

Durian mengandung senyawa yang disebut tiramin, yang bisa memicu pelepasan hormon norepinefrin dalam otak. Hormon ini bisa menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan melebar, yang bisa menimbulkan sakit kepala.

Gangguan Tidur

Durian mengandung senyawa yang disebut triptofan, yang bisa meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin dalam otak. Hormon ini bisa membantu Anda merasa rileks dan mengantuk. Namun, jika Anda makan durian terlalu banyak, hormon ini bisa berlebihan dan mengganggu siklus tidur Anda.

Alergi

Durian bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan lain. Gejala alergi bisa berupa gatal, ruam, bengkak, sesak napas, atau syok anafilaksis.

Benarkah Terlalu Banyak Durian Bisa Buat Mabuk?

Efek lain yang dipercaya bisa muncul dari terlalu banyak makan durian adalah kondisi mabuk. Hal ini dipercaya terjadi terutama pada buah durian yang sangat manis dengan sensasi pekat seperti alkohol.

Kandungan alkohol di dalam durian bervariasi tergantung pada tingkat kematangan, jenis, dan cara penyimpanan buah tersebut. Secara alami, durian tidak mengandung alkohol, namun jika tersimpan dalam kurun waktu yang lama, alkohol dapat terbentuk akibat proses fermentasi. Jadi pastikan untuk memilih durian yang masih segar dengan kematangan yang cukup, tidak terlalu matang dan benyek.

Namun, kandungan alkohol ini tidak cukup untuk menyebabkan mabuk, kecuali jika Anda mengonsumsi durian dalam jumlah yang sangat banyak atau bersamaan dengan minuman beralkohol lainnya. Terlalu banyak makan durian justru bisa menyebabkan mabuk durian yang berbeda dari mabuk alkohol.

Mabuk durian biasa ditandai dengan perut kembung, mual, muntah, atau sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula, lemak, dan sulfur dalam durian yang bisa menyebabkan fermentasi dan gas di usus, serta memicu pelepasan hormon norepinefrin di otak.

Sejumlah dampak tersebut bisa dialami seseorang akibat terlalu banyak makan durian. Pastikan untuk mengonsumsi dengan secukupnya dan jangan berlebihan.