Dampak Mengonsumsi Durian yang Berlebihan dan Cara Mengatasi Efek Mabuknya
Mitos seputar durian seringkali menyebutkan bahwa buah ini mengandung alkohol, padahal tidak. Meski begitu, makan durian berlebihan bisa menyebabkan mabuk.
Bagi para pecinta durian, kesempatan untuk menikmati buah ini adalah sesuatu yang sayang untuk dilewatkan. Meski begitu, mengonsumsi durian dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Mari kita bahas enam dampak makan durian secara berlebihan dan bagaimana cara menghilangkan efek mabuknya.
Dampak Mengonsumsi Durian yang Berlebihan dan Cara Mengatasi Efek Mabuknya
Mabuk Durian: Mitos dan Fakta
Mitos seputar durian seringkali menyebutkan bahwa buah ini mengandung alkohol, padahal sebenarnya tidak. Meskipun demikian, makan durian berlebihan dapat menyebabkan mabuk durian.
-
Gimana durian bisa bikin mabuk? Terlalu banyak makan durian justru bisa menyebabkan mabuk durian yang berbeda dari mabuk alkohol. Mabuk durian biasa ditandai dengan perut kembung, mual, muntah, atau sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula, lemak, dan sulfur dalam durian yang bisa menyebabkan fermentasi dan gas di usus, serta memicu pelepasan hormon norepinefrin di otak.
-
Apa saja dampak makan durian berlebihan? Terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut: Kenaikan Berat Badan, Kenaikan Gula Darah, Masalah Kolesterol, Masalah Pencernaan, Sakit Kepala, Gangguan Tidur, Alergi.
-
Apa efek durian berlebihan ke tubuh? Mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
-
Kapan durian bisa bikin mabuk? Namun, kandungan alkohol ini tidak cukup untuk menyebabkan mabuk, kecuali jika Anda mengonsumsi durian dalam jumlah yang sangat banyak atau bersamaan dengan minuman beralkohol lainnya.
-
Kenapa makan durian berlebihan bisa bikin perut kembung? Durian mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 9 gram per 100 gram durian. Serat ini bisa membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Namun, jika Anda makan durian terlalu banyak, serat ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau mual.
-
Apa saja dampak durian untuk kesehatan? Durian bisa menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Durian mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan, kenaikan gula darah, kenaikan kolesterol, masalah pencernaan, atau alergi.
Akibatnya, tubuh mengalami fermentasi yang menghasilkan gas, menyebabkan perut kembung, nyeri, dan bahkan mual.
Makan durian tidak bikin Anda lupa diri atau hilang kesadaran seperti mabuk minuman keras.
1. Tubuh Terasa Panas: Kandungan Sulfur dalam Durian
Kelebihan mengonsumsi durian dapat membuat tubuh terasa panas, seolah-olah terbakar. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan sulfur dalam durian.
Penelitian dalam Food Chemistry (2014) menunjukkan bahwa sulfur dalam durian memiliki efek pemanasan tubuh, mirip dengan kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih.
Riset menyimpulkan bahwa terdapat efek pemanasan tubuh dari makan durian seperti ketika makan rempah-rempah.
2. Memicu Kegemukan: Tingginya Kalori dan Karbohidrat
Bagi yang sedang menjalani diet, mengonsumsi durian bukanlah keputusan yang tepat.
Durian mengandung kalori dan karbohidrat tinggi, membuatnya tidak ideal untuk menjaga berat badan.Satu kilogram durian ukuran sedang dapat mengandung hingga 1.470 kkal, mencakup hampir 58% kebutuhan kalori harian tubuh.
Asupan kalori berlebih tanpa pembakaran yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Mengonsumsi durian bersamaan dengan minuman beralkohol dapat berisiko fatal. Dietil disulfida dalam durian dapat menghambat enzim Aldehyde Dehydrogenase (ALDH) yang berfungsi memecah alkohol, menyebabkan keracunan alkohol. Keracunan alkohol dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, hingga koma.
3. Bahaya Bersama Alkohol: Penghambatan Enzim Aldehyde Dehydrogenase
4. Meningkatkan Risiko Diabetes: Bahaya bagi Penderita Diabetes
Penderita diabetes atau yang berisiko tinggi sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi durian.
Kandungan gula sederhana dalam durian dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, berpotensi memicu atau memperparah diabetes. Kadar gula darah tinggi dapat berujung pada diabetes, sehingga perlu waspada dalam mengonsumsi durian.
5. Bahaya bagi Ibu Hamil: Perhatikan Porsi Konsumsi
Ibu hamil sebaiknya memperhatikan porsi konsumsi durian. Meskipun tidak dilarang sepenuhnya, durian sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
Ibu hamil dengan diabetes gestasional perlu menghindari durian karena kandungan gulanya.
Pada trimester ketiga, konsumsi durian perlu dihindari untuk mencegah obesitas pada janin.
Rasa manis dan aroma tajam durian nikmat, tetapi perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Ada beberapa cara untuk mengatasi mabuk durian, baik secara tradisional maupun modern. Jika Anda mengalami gejala mabuk durian, beberapa tips berikut dapat membantu:
Cara Mengatasi Mabuk Durian: Tips Tradisional dan Modern
1. Mengonsumsi air yang dituangkan di cekungan kulit durian dapat meredakan gejala mabuk.2. Buah manggis diketahui dapat mengurangi gejala mabuk durian yang tidak menyenangkan.
3. Air putih hangat dengan sedikit garam dapat membantu mengurangi sensasi mabuk.
4. Konsumsi susu juga bisa menjadi pilihan untuk menetralkan kandungan gas dalam durian.
5. Air kelapa, kaya akan elektrolit dan mineral, dapat membantu mengatasi dehidrasi akibat mabuk durian.
6. Parasetamol dapat digunakan untuk mengurangi mabuk durian, terutama jika disertai sakit kepala.