Fungsi Pankreas dalam Sistem Pencernaan, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Fungsi pankreas sangat penting bagi sistem pencernaan. Tidak hanya bisa memproduksi hormon, pankreas juga berperan penting untuk memproduksi enzim yang dapat menghancurkan dan mencerna makanan.
Fungsi pankreas sangat penting bagi sistem pencernaan. Tidak hanya bisa memproduksi hormon, pankreas juga berperan penting untuk memproduksi enzim yang dapat menghancurkan dan mencerna makanan.
Melansir dari Healthline, pankreas sendiri merupakan salah satu organ yang terletak di belakang rongga perut dengan panjang 12-18 cm. Apabila fungsi pankreas rusak, akan terjadi gangguan pada pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit berbahaya dalam tubuh.
-
Kapan Panbers terbentuk? Uniknya, band bergenre pop, rock and roll melayu ini berdiri di Surabaya pada tahun 1963.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Fungsi pankreas dapat membantu sistem pencernaan dengan membuat hormon. Nantinya, hormon ini akan bekerja membawa pesan kimiawi melalui darah. Berikut fungsi pankreas dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari laman kesehatan dan sumber lainnya:
Fungsi Pankreas
health.mil
Fungsi pankreas sangat penting dalam sistem pencernaan dan metabolisme. Secara umum, ada dua fungsi pankreas, yaitu fungsi eksokrin dan fungsi endokrin. Adapun penjelasan mengenai kedua fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
Fungsi Eksokrin
Pankreas memiliki kandungan eksorin yang menghasilkan enzim yang berperan penting untuk pencernaan. Enzim ini berfungsi untuk mencerna protein, amilase untuk pencernaan karbohidrat, dan lipase untuk memecah lemak.
Lipase sendiri merupakan enzim yang bekerja sama dengan cairan empedu yang diproduksi oleh hati memecah lemak dalam makanan. Saat tubuh tidak kekurangan lipase, akan kesulitan menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Fungsi enzim eksorin selanjutnya, yaitu protase. Enzim ini bertugas untuk memecah protei dalam makanan dan melindungi pencernaan dari kuman yang hidup di usus. Apabila protein tidak tercerna dengan baik, bisa menyebabkan alergi pada tubuh seseorang.
Sementara itu, enzim amilase sendiri berperan penting untuk memecah pati menjadi gula yang bisa digunakan untuk energi tubuh. Jika tubuh kekurangan amilase, Anda dapat mengalami diare akibat karbohidrat yang tidak tercerna.
Fungsi Endokrin
Fungsi pankreas satu ini berperan penting untuk melepaskan hormon ke dalam aliran darah. Dua hormon utama yang saling berkaitan adalah insulin dan glukagon.
Insulin sendiri merupakan hormon yang dibuat di dalam sel pankreas yang dikenal sebagai sel beta. Sel ini membentuk sekitar 75 persen dari sel hormon pankreas. Jika kekurangan hormon insulin, kadar gula dalam darah akan meningkat dan menjadi pertanda adanya penyakit diabetes.
Sementara, sel alfa membentuk sekitar 20 persen sel di pankreas, salah satunya menghasilkan glukagon. Apabila kadar gula dalam tubuh rendah, glukagon akan membantu mengirimkan pesan ke hati untuk melepaskan cadangan gula yang tersimpan.
Jenis Penyakit Pankreas
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Ada sejumlah penyakit pankreas yang biasa dialami penderita. Adapun penyakit pankreas yang paling umum adalah sebagai berikut:
Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Kondisi ini bisa meningkatkan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Adapun dugaan paling kuat penyebab diabetes 1 adalah dipengaruhi faktor genetik dan juga faktor lingkungan.
Sementara itu, diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik. Menurut penelitian, penderita diabetes jenis ini telah mencapai sekitar 90-95%.
Sebagaimana kita tahu, pankreas penderita diabetes tidak dapat memproduksi insulin sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Padahal, tanpa insulin sel-sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Adapun beberapa gejala diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 adalah seperti berikut:
• Sering buang air kecil.
• Sering merasa haus.
• Pandangan menjadi kabur.
• Turun badan secara drastis tanpa sebab yang jelas.
• Sering mengalami infeksi dan berkurangnya massa otot.
Pankreatitis
Pankreatitis adalah penyakit yang terjadi ketika pankreas meradang dan rusak sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Biasanya, penyakit ini rentan dialami oleh penderita yang mengalami batu empedu atau sering mengonsumsi minuman beralkohol.
Pankreatitis tergolong akut jika muncul secara mendadak dan sembuh dalam beberapa minggu. Apabila tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menetap berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Kanker Pankreas
Ada dua jenis kanker pankreas, yaitu adenocarcinoma dan kanker endokrin. Belum ada gejala pasti yang menunjukkan kanker ini, namun pasien kanker pankreas biasanya mengalami penurunan nafsu makan, kulit menguning, sakit pada dada dan punggung, serta depresi.
Dua jenis kanker pankreas tersebut juga menyebabkan mutasi gen BRCA2 (yang merupakan penyebab yang sama kanker payudara). Usia, obesitas, diabetes, dan kebiasaan merokok pun disebut-sebut sebagai penyebab kanker pankreas.