Hanya Digaji Kecil, Ini Kisah Inspiratif Guru TK di Rembang Cari Penghasilan Tambahan Sebagai Pemain Ketoprak
Dengan bermain ketoprak, Elvi tak perlu meninggalkan rasa cinta terhadap anak didiknya.
Dengan bermain ketoprak, Elvi tak perlu meninggalkan rasa cinta terhadap anak-anak didiknya.
Hanya Digaji Kecil, Ini Kisah Inspiratif Guru TK di Rembang Cari Penghasilan Tambahan Sebagai Pemain Ketoprak
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Namun bukan berarti perannya dikesampingkan. Apalagi peran guru dalam mendidik anak-anak sangat berpengaruh terhadap bagaimana generasi penerus bangsa ke depannya.
-
Bagaimana cara mengucapkan terima kasih kepada Guru TK? Berikut 30 contoh kata-kata ucapan terima kasih untuk guru TK yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa yang perlu mengucapkan terima kasih kepada Guru TK? Bukan hanya orang tua, tetapi juga menanamkan pada anak-anak kita untuk juga selalu mengenang jasa guru-guru di TK saat ia sekolah.
-
Mengapa kita perlu mengucapkan terima kasih kepada Guru TK? Tak bisa dipungkiri, pendidikan usia dini mengajarkan membentuk anak lebih mandiri dan percaya diri. Hal ini tak lepas dari peran guru yang mengajarinya dengan sabar setiap hari.Sebagai orang tua kita perlu mengapresiasi hal tersebut paling tidak dengan ucapan terima kasih.
-
Mengapa Mela memilih berjualan kerupuk saat menjadi guru honorer? Kondisi yang belum stabil secara ekonomi itu mendorong Mela untuk mencoba mencari pemasukan tambahan. Ia lantas berjualan kerupuk yang diberi bumbu dan dijual di koperasi sekolah.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
Selama ini gaji guru masih sangat kecil. Apalagi untuk guru taman kanak-kanak. Di Rembang, seorang guru non-ASN bernama Elvi Nurismayati sudah dua tahun menjalani profesinya. Namun selama itu pula ia hanya digaji Rp200 ribu per bulan.
Namun ia tak patah semangat dalam menjalani hidup. Di samping kesibukannya mengajar, ia berupaya menambah penghasilan dengan menggeluti ketoprak.
Terkait gajinya yang kecil itu, Elvi mengaku sempat ingin berhenti mengajar dan fokus menekuni bakatnya sebagai pemain ketoprak. Mengingat honornya sebagai guru TK sangat kecil. Namun karena rasa cintanya pada anak-anak, Elvi mengurungkan niatnya.
“Waktu awal menjadi guru TK pasti saya ingin mundur, nggak, mundur nggak. Namun Allah selalu meyakinkan pada saya. Saya masih ingat sekali pernah ada guru TK yang mau pensiun dan mengingatkan saya bahwa jangan menilai materi jadi guru TK,”
kata Elvi dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (27/11).
Elvi pun berjuang menambah penghaslian dengan menjadi pemain ketoprak. Waktu mengajar pagi hari hingga pukul 10 pagi membuat Elvi leluasa untuk menggeluti bakatnya sebagai pemain ketoprak.
Sejak tahun 2016 lalu, ia memang sudah menjadi langganan utama pemain ketoprak. Tidak jarang ia harus bermain dari sore hingga Subuh dini hari. Namun segala rasa lelah itu terbayarkan.
Selama mendapat penghasilan lebih dari bermain ketoprak, kecintaan terhadap anak-anak tetap tersalurkan. Apalagi ia mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah.
“Jadi kebetulan beliau orang seni. Jadi ketika beliau minta izin untuk bermain ketoprak, kami mengizinkan. Apalagi izinnya itu biasanya setelah jam pembelajaran,” kata Sulasmiati, Kepala Sekolah TK Tunas Bangsa, tempat Elvi mengajar, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
Elvi hanyalah satu dari sekian banyak guru non-ASN yang mendapat gaji yang jauh dari kata cukup. Namun kreativitas mencari penghasilan tambahan dengan mengembangkan bakat seni bisa menjadi jalan keluar tanpa harus meninggalkan kecintaan pada anak didiknya.