Ikuti Petunjuk Google Map hingga Terperosok ke Sungai, Begini Nasib Pengemudi Truk
Berbekal petunjuk dari Google Map, sebuah truk tronton di Batang, Jawa Tengah tidak melewati jalan utama dan diarahkan untuk melewati jalan di desa tersebut. Namun saat melewati sebuah jembatan, truk itu justru terperosok ke dalam sungai.
Kecelakaan demi kecelakaan marak terjadi di jalan raya. Penyebab kecelakaan itu bisa bermacam-macam, salah satunya adalah ketidaktahuan pengemudinya akan medan jalan yang akan dilalui.
Hal inilah yang terjadi di Desa Lawangaji, Kecamatan Kandeman, Batang. Berbekal petunjuk dari Google Map, sebuah truk tronton tidak melewati jalan utama dan diarahkan untuk melewati jalan di desa tersebut. Namun saat melewati sebuah jembatan, truk itu justru terperosok ke dalam sungai.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lalu kenapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana nasib pengemudi dan kru yang ada di dalam truk? Berikut selengkapnya:
Bermuatan Berat
©Instagram/@kabarbatang
Dilansir dari akun Instagram @kabarbatang pada Kamis (24/12), truk itu hendak menuju ke arah Bandar, Kabupaten Batang. Namun, bukannya melewati jalan utama, truk itu justru diarahkan untuk melewati jalan kecil di Desa Lawangaji.
Karena bermuatan mebel yang berat, sebuah jembatan yang dilewati truk itu tak kuat menahan beban sehingga ambrol. Hal ini membuat separuh badan truk terperosok ke sungai.
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, warga sekitar berdatangan untuk mendekat ke lokasi truk yang terperosok itu.
Truk vs Truk
©Instagram/@kabarbatang
Masih di Kabupaten Batang, kecelakaan truk lainnya juga terjadi, tepatnya di Desa Clapar, Kecamatan Subah dan melibatkan truk box dan truk tronton. Diduga, peristiwa itu bisa terjadi karena supir box mengantuk sehingga menabrak truk tronton yang sedang menepi di bahu jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (24/12) pukul 03.45 dini hari. Atas kejadian ini, sopir truk dan kernetnya meninggal di tempat. Kejadian ini sudah ditangani unit lakalantas kepolisian Batang.