Jawab Keresahan Anak Muda, Ganjar Pranowo Optimis Capai Indonesia Emas 2045
Pada Rabu (30/11), Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengisi seminar di Ritz Carlton Hotel, SCBD, Jakarta Selatan. Dalam seminar itu, ia memberikan jawaban atas keresahan anak muda dan cara mendampingi mereka demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pada Rabu (30/11), Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengisi seminar di Ritz Carlton Hotel, SCBD, Jakarta Selatan. Dalam acara bertajuk “Wealth Wisdom, Mindfully Recover” itu, ia mengisi acara bersama Wagub Jatim, Emil Dardak. Keduanya berbagi pengalaman serta tips menerapkan gaya kepemimpinan.
Di sela seminar itu, para peserta yang didominasi anak muda melempar pertanyaan dengan beragam isu ke Ganjar. Mulai dari hal remeh seperti negara mana yang didukung dalam Piala Dunia, hingga pertanyaan mengenai keresahan mereka sebagai anak muda.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Saya melihat kerisauan anak muda saja. Masa depannya seperti apa. Mereka berharap ada leader-leader dari beberapa daerah yang menginspirasi itu bisa memberikan solusi,” kata Ganjar, dikutip dari Jatengprov.go.id.
Baca berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
Lalu apa saja yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara tersebut? Berikut selengkapnya:
Hanya Butuh Perhatian
©jatengprov.go.id
Ganjar mengatakan bahwa keresahan yang mereka utarakan sebenarnya hanya dibutuhkan perhatian. Selain itu, mereka butuh akses pendampingan agar bisa berkembang.
Bagi Ganjar, hal ini menjadi tantangan bagi para pemimpin. Selain mengasah kepekaan, diharapkan pemimpin saat ini mampu menelurkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan anak muda.
“Eh dunia ini sudah berubah lho. Maka cara membuat program dan memfasilitasi pun harus menyesuaikan kepada mereka,” kata Ganjar.
Harus Ada Literasi Politik
©jatengprov.go.id
Ganjar mengatakan, para pemangku kebijakan dan juga pemerintah sekarang harus mau mendengar keresahan anak muda. Kebijakan yang dibuat pun juga harus memperhatikan ide-ide yang disampaikan anak muda.
Di samping itu, anak muda zaman sekarang juga harus diberikan literasi politik. Hal ini bertujuan agar mereka tidak terjebak polarisasi. Dengan sumber daya anak muda yang berkarakter kuat dan inovatif, Ganjar optimis Indonesia bisa menyongsong masa Emas 2045 dengan baik.
“Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan kok. Kalau mereka kita berikan itu, dia lari kenceng. Maka 2045 kelak akan muncul anak muda dengan enterpreneur yang spiritnya hebat. Kemauannya tinggi dan selalu inovatif. Pasti karena zamannya sudah berubah,” pungkas Ganjar.