Jenis Makanan Sehat Berdasarkan Siklus Menstruasi, Bantu Tingkatkan Kesehatan Hormon
Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis makanan sehat berdasarkan siklus menstruasi yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari makanan yang baik dikonsumsi saat masa menstruasi, masa folikel, masa ovulasi, hingga masa lutheal.
Seperti diketahui, hormon merupakan salah satu zat yang terdapat dalam tubuh setiap manusia. Zat kimia ini berfungsi mendukung kinerja beberapa sistem tubuh. Mulai dari fungsi pencernaan, penyerapan zat gizi, fungsi seksual, reproduksi, pertumbuhan, suhu tubuh, siklus tidur, mood, hingga kontrol nafsu makan.
Kondisi hormon ini dapat berubah-ubah kapan saja. Lebih lanjut, perubahan hormon akan memengaruhi bagaimana sistem dan fungsi tubuh bekerja. Tak heran, jika kondisi ini sering kali menimbulkan berbagai macam tanda dan gejala, seperti perubahan suasana hati hingga munculnya jerawat.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Gimana serat bisa bantu turunin risiko penyakit jantung? Diet tinggi serat telah terkait dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Bagi sebagian besar wanita tentu mengalami berbagai gejala tersebut, ketika hormon sedang mengalami perubahan menjelang masa menstruasi. Meskipun termasuk kondisi umum, namun merawat diri dengan baik dan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu menyeimbangkan dan menjaga kesehatan hormon, serta mengurangi berbagai gejala haid yang muncul.
Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis makanan sehat berdasarkan siklus menstruasi yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari makanan yang baik dikonsumsi saat masa menstruasi, masa folikel, masa ovulasi, hingga masa lutheal. Beberapa jenis makanan ini dapat bekerja mendukung detoksifikasi hormon, mempengaruhi aktivitas hormon, hingga meningkatkan produksinya.
Dilansir dari Moody Month, berikut kami merangkum beberapa jenis makanan sehat berdasarkan siklus menstruasi perlu diketahui.
Masa Menstruasi
©Shutterstock
Jenis makanan sehat berdasarkan siklus menstruasi yang pertama adalah makanan yang perlu dikonsumsi saat masa menstruasi. Dalam hal ini, fokusnya adalah menambah nutrisi, kehangatan, dan kenyamanan. Pada masa menstruasi, hormon biasanya berada pada titik terendah sehingga penurunan hormon ini menyebabkan tingkat energi tubuh cenderung rendah.
Oleh karena itu, Anda perlu banyak mengonsumsi air dan mengonsumsi makanan alami kaya nutrisi untuk menjaga energi dan kadar gula darah tetap stabil. Berikut beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi saat masa menstruasi:
- Sayuran laut misalnya rumput laut
- Ubi
- Beras merah
- Kefir atau yoghurt probiotik
- Biji labu
- Sereal berbasis millet
- Gandum utuh
- Umbi-umbian
- Kacang-kacangan
- Plum kering
- Bayam
- Protein pilihan seperti daging sapi, ayam, lentil, ikan, telur, tahu
Masa Folikel dan Ovulasi
©Unsplash/Chaewon Lee
Masa Folikel
Jenis makanan sehat berdasarkan siklus menstruasi berikutnya adalah makanan untuk masa folikel. Pada masa folikel, hormon dalam tubuh mulai meningkat meskipun masih dalam tingkat yang rendah. Biasanya kondisi hormon akan semakin meningkat ketika folikel telur mulai matang, sebagai persiapan untuk ovulasi.
Pada masa ini, tubuh menjadi lebih berenergi, yang tentu saja menjadi kesempatan baik untuk berolahraga dan melakukan kegiatan yang lebih aktif. Berikut beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi selama masa folikel:
- Salad sayuran
- Biji rami
- Alpukat
- Brokoli
- Campuran kacang/biji
- Yoghurt probiotik
- Zucchini
- Soba
- Ikan salmon
- Kefir
Masa Ovulasi
Selanjutnya adalah jenis makanan sehat untuk masa ovulasi. Setelah sel telur matang, Anda akan masuk pada masa ovulasi. Pada tahap ini, biasanya tingkat hormon dalam tubuh semakin naik, terutama hormon estrogen karena dibutuhkan untuk membantu proses ovulasi.
Masa ovulasi juga ditandai dengan suhu tubuh basal yang meningkat. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan energi. Hal yang perlu diperhatikan bahwa, ketika hormon estrogen meningkat terlalu tajam atau berlebihan bisa berdampak negatif pada siklus, termasuk menyebabkan nyeri payudara, peningkatan bintik-bintik pada kulit. Dengan begitu, fokus yang perlu dilakukan adalah memperbanyak nutrisi yang mendukung organ hati.
Berikut beberapa jenis makanan sehat berdasarkan masa ovulasi yang perlu dikonsumsi:
- Biji gandum utuh
- Telur
- Kubis
- Lobak
- Gandum utuh: roti, pasta, nasi
- Buah-buahan: beri, jeruk, pepaya
Masa Lutheal
©Shutterstock
Jenis makanan sehat berdasarkan siklus menstruasi yang terakhir adalah makanan untuk masa lutheal. Masa lutheal biasanya ditandai dengan tingkat hormon yang mencapai puncak karena akan mendekati masa menstruasi. Pada masa ini, banyak wanita akan mengalami PMS, seperti suasana hati yang berubah-ubah atau sensitif, bentuk payudara yang membengkak, hingga perut kembung dan sembelit.
Dengan begitu, makanan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan pada fase ini karena dapat mempengaruhi gejala PMS yang muncul. Di sini, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, karena dapat memperburuk gejala, termasuk perut kembung.
Pada masa ini, Anda mungkin akan mengidam makanan manis atau makanan berkarbohidrat karena pengaruh dari hormon yang sedang terjadi. Oleh karena itu, batasi konsumsi agar tidak berlebihan yang bisa menyebabkan kondisi lebih buruk. Anda juga perlu mengurangi atau menghindari konsumsi kopi dan alkohol karena dapat semakin mengganggu perubahan suasana hati.
Berikut beberapa jenis makanan sehat selama masa lutheal yang bisa Anda konsumsi:
- Bunga kol
- Mentimun
- Labu
- Teh herbal bebas kafein
- Biji wijen
- Bayam
- Beras merah
- Protein pilihan: tahu, ayam, daging tanpa lemak, ikan, dan makanan laut
- Buah beri
- Campuran latte kunyit
- Coklat hitam (mdk/ayi)