Jogja Diguncang Gempa 5,0 Skala Richter, Begini Reaksi Warganet
Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.03, terjadi gempa dengan kekuatan 5,0 Skala Richter. Gempa yang berpusat di 106 kilometer barat daya Pacitan itu terasa hingga Bantul dan Kota Yogyakarta. Menurut BMKG melalui laman resminya, gempa itu tidak berpotensi Tsunami.
Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.03, terjadi gempa dengan kekuatan 5,0 Skala Richter. Gempa yang berpusat di 106 kilometer barat daya Pacitan itu terasa hingga Bantul, Kota Yogyakarta dan beberapa daerah lain.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui pasti dampak kerusakan maupun korban yang ditimbulkan dengan adanya gempa tersebut. Gempa yang dirasakan sebagian masyarakat menuai banyak reaksi warganet di dunia maya.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Tidak Berpotensi Tsunami
Menurut keterangan BMKG, gempa yang terjadi di Samudera Hindia itu tidak berpotensi Tsunami. Gempa itu sendiri merupakan gempa dangkal karena hanya memiliki kedalaman 15 km. Lokasi persis gempa itu berada di 8.99 derajat LS dan 110,60 derajat BT
Reaksi Warganet
Dengan adanya informasi dari BMKG yang keluar di Twitter, banyak warganet yang bereaksi.
Pemilik akun twitter @nurulayupm menuliskan "semoga semuanya baik-baik saja".
"Stay safe everyone,"kicau@nurulayupm.
Sementara pemilik akun @reniwnhyuhrtys menceritakan bahwa gempa itu sampai di kediamannya di Kota Jogja
"Sampe Jogja berasanyaa"tulisnya menggunakan akun twitter @reniwnhyuhrtys.
Pemilik akun twitter @the_habbit juga menuliskan hal senada. Wilayah sekitar UGM juga merasakan goncangan tercebut.
"UGM kerasa banget" kicau akun@the_habbit.
Daerah yang Merakan Goncangan
Dilansir dari lamanbmkg.go.id,gempa yang berpusat di barat daya Pacitan tersebut dirasakan juga di beberapa wilayah sekitarnya.
Selain Pacitan yang merupakan titik pusat gempa, beberapa daerah yang merasakan goncangan meliputi wilayah Yogyakarta, Wonosari, Klaten, Bantul, Ponorogo, Cilacap, Purworejo, Tulungagung, dan Trenggalek.
(mdk/shr)