Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya
Keistimewaan puasa Ayyamul Bidh perlu diketahui setiap muslim. Puasa Ayyaamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan. Umat Islam yang menunaikan ibadah ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Keistimewaan puasa Ayyamul Bidh perlu diketahui setiap muslim. Puasa Ayyaamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan. Umat Islam yang menunaikan ibadah ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Melansir dari NU Online, puasa Ayyamul Bidh secara bahasa bermakna hari-hari cerah. Namun, makna sebenarnya dari Ayyamul Bidh, yaitu hari yang malam sebelumnya cerah tersinari oleh bulan.
BACA JUGA: Tata Cara, Dalil Dan Niat Puasa Ayyamul Bidh
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Apa maksud dari tirakat puasa? Tirakat adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan menahan hawa nafsu dan mengasingkan diri dalam mencapai kesucian. Dalam Islam, tirakat dipahami sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh seorang Muslim dengan melakukan amalan tertentu untuk menuju jalan Allah SWT.
-
Kenapa kata-kata semangat puasa lucu penting? Kata-kata semangat puasa lucu ini dapat membuat suasana Ramadan lebih riang dan ceria. Memberi semangat kepada mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa merupakan salah satu hal baik yang perlu kamu lakukan.
-
Apa saja keutamaan puasa Rajab? Keutamaan puasa Rajab pertama adalah sehari berpuasa lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadhan.
-
Apa itu Puasa Rajab? Salah satu amalan sunnah yang identik dengan bulan Rajab adalah Puasa Rajab, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan selama bulan Rajab.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
Puasa ini dilakukan selama 3 hari, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dengan hitungan kalender Hijriah. Sebagai contoh, setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan lainnya. Ada banyak keistimewaan puasa Ayyamul Bidh yang bisa didapatkan setiap muslim. Berikut sejumlah keistimewaan puasa Ayyamul Bidh dan niatnya yang dilansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
©Shutterstock
Setiap muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh. Sebab, ada banyak keistimewaan puasa Ayyamul Bidh yang bisa didapatkan umat Islam juga mau menjalaninya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata:’Rasulullaah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah, baik di rumah maupun dalam bepergian.” (HR An-Nasa’i dengan sanad hasan).
Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan di dalam hati. Namun, yang lebih baik adalah niat secara khusus seperti berikut:
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat sunah ayyamul bidh karena Allah ta’ala.
Niat puasa Ayymul Bidh bisa dilakukan sejaak malam hari hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal, dengan syarat belum melakukan hal-haal yng membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. Selain itu, diutamakan untuk sahur menjelang masuk waktu subuh, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, dan menjaga lisan.
Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh
©Shutterstock.com
Ada beberapa keistimewaan puasa ayyamul bidh yang bisa didapatkan setiap muslim yang menunaikan ibadah sunnah ini. Berikut keistimewaan puasa ayyamul bidh, antara lain:
Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun
Salah satu keistimewaan puasa ayyamul bidh adalah mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan. Sementara, puasa tiga hari tiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:
Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya [QS al-An’am: 160]. Satu hari sam dengan 10 hari,” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkat: “Hadis ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadis shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra).
Dibukakan Pintu Surga Ar Rayan
Setiap muslim yang ahli puasa akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga. Nantinya, ahli puasa akan melalui pintu Ar-Rayyan, termasuk orang yang menunaikan ibadah puasa Ayyamul Bidh. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang namanya “r-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa, kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan: Manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhari dan Muslim).
Pahala yang Berlipat Ganda
Keistimewaan puasa Ayyamul Bidh selanjutnya, yaitu mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Setiap muslim yang menjalankan ibadah sunnah ini akan mendaptkan pahala besar dan berlipat. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadis, artinya:
“Setiap amalan kebaikan yaang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman,” Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim).