Kepanjangan BKKBN Beserta Fungsinya dalam Pengendalian Penduduk, Perlu Diketahui
Program Keluarga Berencana ini dikelola secara khusus oleh suatu badan, yaitu BKKBN. Kepanjangan BKKBN adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai penduduk cukup padat di dunia. Hal ini tidak lain ditandai dengan populasi penduduk usia muda yang banyak di Indonesia.
Bukan hanya itu, persentase kelahiran anak di Indonesia juga termasuk tinggi. Hal inilah yang mendorong pemerintah untuk melakukan beberapa program untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk demi manfaat kebaikan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Salah satu program pengendalian penduduk yang dikenal dan masih terus disosialisasikan hingga saat ini adalah Program Keluarga Berencana. Dengan slogan “Dua Anak Lebih Baik” pemerintah mengajak masyarakat untuk melaksanakan dan mewujudkan Program Keluarga Berencana dengan baik. Dengan melaksanakan program ini, tentu masyarakat sudah turut berkontribusi dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dan mencegah lonjakan yang semakin tinggi.
Program Keluarga Berencana ini dikelola secara khusus oleh suatu badan, yaitu BKKBN. Kepanjangan BKKBN adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Dalam hal ini, BKKBN tentu mempunyai tugas dan wewenang yang dilakukan untuk mewujudkan program pemerintah dalam pengendalian penduduk. Dengan begitu, program dapat terstruktur dan terealisasikan dengan baik.
Karena termasuk salah satu program penting dalam pemerintah, maka perlu diberikan sosialisasi yang cukup dan memadai masyarakat. Hal ini tidak lain untuk memperluas kesadaran masyarakat tentang Keluarga Berencana sehingga setiap warga dapat ikut berpartisipasi.
Dengan begitu, beberapa informasi tentang kepanjangan BKKBN, pengertian, fungsi, hingga wewenang perlu Anda simak. Melansir dari beberapa sumber, berikut merdeka.com rangkum kepanjangan BKKBN dan beberapa informasi lainnya.
Kepanjangan BKKBN dan Pengertiannya
©wikipedia.com
Seperti yang telah disebutkan, kepanjangan BKKBN adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Badan ini yang menjadi lembaga pengurus dalam pelaksanaan program pemerintah di bidang keluarga berencana. Dalam hal ini, BKKBN merancang berbagai program kerja untuk mewujudkan pengendalian penduduk yang ada di Indonesia.
Dengan slogan “Dua Anak Lebih Baik”, BKKBN mengajak masyarakat berpartisipasi untuk menekan pertumbuhan kelahiran dengan mempraktikkan program dua anak dalam satu keluarga. Baik anak laki-laki maupun perempuan sama saja selama program kelahiran anak terencana dengan baik sesuai program pemerintah.
Tugas dan Fungsi BKKBN
Setelah mengetahui kepanjangan BKKBN, berikutnya terdapat tugas dan fungsi yang diperankan oleh lembaga ini dalam mewujudkan program Keluarga Berencana. Tugas dan fungsi BKKBN ini dijabarkan melalui beberapa misi yang dapat membantu memperjelas pelaksanaan program pengendalian penduduk. Berikut penjelasan tugas dan fungsi BKKBN yang perlu diketahui.
1. Tugas BKKBN
Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Fungsi BKKBN
Berikut beberapa fungsi BKKBN dalam melaksanakan program keluarga berencana:
- Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
- Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BKKBN.
- Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah, swasta, LSOM dan masyarakat di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
- Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Wewenang BKKBN
www.boldsky.com
Setelah mengetahui kepanjangan BKKBN beserta tugas dan fungsinya, lembaga ini juga mempunyai beberapa wewenang yang membantu mempermudah pelaksanaan program.
Wewenang BKKBN dalam hal ini berupa penyusunan rencana secara makro hingga penetapan sistem informasi yang membantu pelaksanaan sosialisasi program di masyarakat. Berikut beberapa wewenang BKKBN yang perlu diketahui:
- Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya.
- Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro.
- Perumusan kebijakan pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak.
- Penetapan sistem informasi dibidangnya.
Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu :
- Perumusan dan pelaksanaan kegiatan tertentu di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
- Perumusan pedoman pengembangan kualitas keluarga
Program Kampung KB
Setelah mengetahui kepanjangan BKKBN hingga wewenang lembaga, selanjutnya perlu diketahui terdapat salah satu program BKKBN yang diterapkan di masyarakat hingga saat ini, yaitu Program Kampung KB. Program ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2016.
Program ini dilatarbelakangi oleh semakin menurunnya gema program KB di masyarakat dan jauh berbeda jika dibandingkan pada era Orde Baru. Dengan begitu, program ini dirancang untuk kembali membangun kesadaran masyarakat untuk mewujudkan kehidupan keluarga kecil yang berkualitas.
Secara umum, tujuan dibentuknya Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Sedangkan secara khusus, Kampung KB ini dibentuk untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program Kampung KB dan pembangunan sektor terkait. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.
Dalam pembentukan Kampung KB terdapat beberapa syarat yang menjadi bahan pertimbangan. Di mana dalam satu wilayah harus yang bisa dilaksanakan program Kampung KB adalah wilayah yang mempunyai data kependudukan akurat, terdapat dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat untuk program KB. Selain itu, kriteria umum untuk menentukan wilayah Kampung KB adalah sebagai berikut:
- Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1 (miskin) di atas rata-rata Pra Sejahtera dan KS 1 tingkat desa/kelurahan di mana kampung tersebut berada,
- Jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian peserta KB tingkat desa/kelurahan di mana kampung KB tersebut berlokasi.