Keseruan Seni Tari Lengger Berkolaborasi dengan Musik Jazz di Banyumas, Bikin Penonton Terpukau
Menyesuaikan diri dengan irama musik jazz menjadi tantangan sendiri bagi penari lengger
Menyesuaikan diri dengan irama musik jazz menjadi tantangan sendiri bagi penari lengger
Keseruan Seni Tari Lengger Berkolaborasi dengan Musik Jazz di Banyumas, Bikin Penonton Terpukau
Lengger merupakan kesenian tari tradisional yang berasal dari Banyumas. Tarian ini biasanya dimainkan 2 sampai 4 orang pria yang didandani pakaian khas sehingga menyerupai wanita dan diiringi oleh musik calung, sebuah gamelan yang terbuat dari bambu.
Foto: Wikipedia.org
-
Bagaimana cara memainkan musik pengiring Tari Doger? Tari Doger juga diiringi musik tradisional Sunda dari kendang dog-dog, kecrek, suling dan yang lainnya. Dipimpin seorang lurah kongsi Para penari itu akan bergerak mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh para waditra karawitan.
-
Bagaimana Lesti Kejora menunjukkan bakat musiknya? Lesti memiliki suara yang merdu dan teknik vokal yang kuat, sehingga ia dapat menyanyikan lagu-lagu dangdut dengan sangat baik.
-
Bagaimana irama lagu "Terajana"? Lagu dangdut Terajana sangat terkenal dengan irama yang enerjik ala India dan mudah diingat.
-
Apa itu Tari Ngebeng? Tari Ngebeng merupakan seni pertunjukan yang berasal dari Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
-
Bagaimana Tiara Andini memulai karier musiknya? Kariernya dimulai saat ia mengikuti kompetisi pencarian bakat Indonesian Idol musim kesepuluh pada tahun 2019-2020.
-
Di mana Shira menunjukkan bakat musiknya? Gak cuma sekadar bernyanyi, ternyata Shira juga berperan sebagai vokalis dalam sebuah grup musik yang dikenal dengan nama Inoya House.
Namun ada yang berbeda pada pertunjukan kesenian lengger yang dimainkan di Wana Wisata Baturraden pada Sabtu (14/10). Dalam momen itu, tarian lengger berkolaborasi dengan alunan musik jazz.
Kolaborasi itu membuat para penonton terpukau dan terhibur. Bagi mereka pertunjukan lengger dengan iringan musik jazz merupakan sesuatu yang langka.
“Aku happy, aku nangis, karena itu indah banget saat penari lengger-nya menghampiri setiap penonton berputar-putar, terus berpadu dengan musik jazz itu keren banget. Nggak pernah ada penari lengger di tengah-tengah festival musik seperti ini. Karena ada kabut-kabut tipis, ini membuat suasana makin magical,”
kata Bena, salah seorang penggemar musik jazz, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (16/10).
Dalam pertunjukan itu, Riyanto, salah seorang penari lengger tampak berbaur dengan penonton sambil menari. Ia mengaku kolaborasi dengan musik jazz merupakan hal baru bagi para penari.
“Ini juga pengalaman baru bagi saya. Biasanya kolaborasi dengan musik eksperimental atau musik modern. Tapi ini jazz, jadi agak sedikit kesulitan saat harus mengikuti iramanya. Tapi di sini saya mengambil gerak lengger yang sangat dinamis dan sederhana bagaimana kita berbaur dengan penonton,”
Kata Riyanto terkait tantangan yang dihadapinya sebagai penari lengger saat harus menyesuaikan diri dengan irama musik jazz
- Momen Siti Atikoh Berjoget Dangdut Bersama Relawan Ganjar-Mahfud
- Uniknya Seni Misdaq Karawang yang Hampir Punah, Kolaborasikan Musik Kasidah dengan Dangdut Jaipong
- Uniknya Seni Jipeng Khas Sukabumi, Pagelaran Musik Nenek Moyang dengan Alat Musik Modern
- Kemeriahan Acara Jazz Gunung Bromo 2023, Kolaborasi Varnasvara dan Daniel Dyonisius Memukau Penonton yang Hadir
Dengan diadakan pertunjukkan itu, diharapkan dapat menambah hiburan dan kecintaan terhadap seni budaya modern.
Dilansir dari Wikipedia, tari topeng Lengger dipentaskan oleh dua orang, laki-laki dan perempuan.
Laki-laki memakai topeng dan perempuan memakai baju tradisional. Mereka menari antara 10 menit dalam setiap babak.