Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Mendapat Pahala Setara Ibadah 70 Tahun
Puasa Nisfu Syaban termasuk amalan yang dianjurkan Rasulullah.
Puasa Nisfu Syaban termasuk amalan yang dianjurkan Rasulullah.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Mendapat Pahala Setara Ibadah 70 Tahun
Disebut istimewa, karena terdapat beberapa keutamaan puasa Nisfu Syaban yang bisa didapatkan. Dikatakan bahwa puasa Nisfu Syaban dapat memberikan syafaat Rasulullah, diampuni segala dosa, hingga diberikan pahala seperti beribadah selama 70 tahun.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa Nisfu Syaban, maka penting untuk mengetahui keutamaan puasa Nisfu Syaban. Selain keutamaannya, Anda juga perlu memahami bacaan niat dan tata caranya. Berikut keutamaan puasa Nisfu Syaban dan penjelasan lengkapnya yang bisa disimak.
Hukum Puasa Nisfu Syaban
Sebelum dijelaskan keutamaan puasa Nisfu Syaban, perlu dipahami hukumnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Puasa Nisfu Syaban? Puasa nisfu syaban adalah amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk memperbanyak pahala. Puasa nisfu syaban adalah amalan yang populer dijalankan oleh umat Islam. Puasa nisfu syaban dikenal sebagai malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban.
-
Kenapa puasa Nisfu Syaban dilakukan? Puasa Nisfu Syaban menjadi salah satu tradisi yang dilakukan untuk memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
-
Kapan Puasa Nisfu Syaban dilakukan? Puasa Nisfu Syaban dilakukan pada tanggal 15 Syaban sesuai kalender Hijriah.
-
Bagaimana tata cara Puasa Nisfu Syaban? Tata cara puasa Nisfu Syaban sama seperti mengerjakan puasa sunnah dan wajib. Dilakukan dengan menahan diri tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
-
Mengapa Puasa Nisfu Syaban dianjurkan? Puasa Nisfu Syaban disebut pula sebagai puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim karena ini bulan yang mulia dan dipenuhi dengan kebaikan.
-
Apa hukum puasa Nisfu Syaban? Mengutip NU Online, hukum puasa Nisfu Syaban adalah sunah. Hukum puasa Nisfu Syaban tersebut berdasarkan hadis sahih dari Nabi Muhammad saw.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Apabila masuk bulan Sya'ban, janganlah kalian tinggalkan puasa." Dari hadis ini, dapat diambil kesimpulan bahwa melaksanakan puasa Nisfu Syaban adalah sangat dianjurkan.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Berikutnya akan dijelaskan beberapa keutamaan puasa Nisfu Syaban, sebagai berikut:
Puasa Nisfu Syaban dianggap sebagai kesempatan untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Rasulullah pernah bersabda bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah menengok ke bumi dan memberikan ampunan kepada semua hamba-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang mempunyai permusuhan di hatinya.
2. Pahala Puasa Diterima
Ibadah puasa Nisfu Syaban juga akan masuk ke dalam laporan amal kebaikan kita di akhirat nanti. Dengan melakukan puasa ini, umat Muslim dapat memperoleh pahala dari Allah SWT dan menambah amal kebaikan di mata-Nya. Bahkan dikatakan, orang yang melakukan puasa Nisfu Syaban mendapatkan balasan seperti pahala 70 nabi ditambah pahala ibadah selama 70 tahun.
Dengan menjalankan puasa Nisfu Syaban, kita berharap akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT mengampuni dosa seluruh umat-Nya kecuali orang yang mempunyai permusuhan di hatinya.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama, namun banyak ulama yang berpendapat bahwa puasa ini memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, menjalankan puasa Nisfu Syaban merupakan amalan yang baik dan akan mendatangkan banyak kebaikan bagi umat Muslim.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Setelah mengetahui keutamaan Puasa Nisfu Syaban, selanjutnya dijelaskan aturan membaca niat.
Niat puasa Nisfu Syaban malam hari dilakukan dengan niat secara dalam hati untuk menjalankan puasa sunah Nisfu Syaban. Niat ini bisa dilakukan setelah shalat Isya atau sebelum waktu imsak subuh. Seorang Muslim diharapkan untuk berniat dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan puasa Nisfu Syaban.Dalam niat puasa Nisfu Syaban malam hari, sebaiknya lafal niat diucapkan secara jelas dalam hati, dengan bacaan berikut:
Nawaitu souma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."
Seperti hukum membaca niat puasa sunah lainnya, jika lupa masih bisa membaca niat puasa sebelum tiba waktu dzuhur. Dengan menjalankan niat puasa Nisfu Syaban yang sesuai sengan syariat, diharapkan Anda bisa mendapatkan berkah dan kebaikan dari Allah SWT.
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Selain keutamaan puasa Nisfu Syaban, Anda juga perlu mengetahui tata cara pelaksanaannya.
Puasa Nisfu Syaban juga merupakan waktu yang baik untuk beribadah dan memperbanyak amalan, seperti shalat, zikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, puasa Nisfu Syaban juga dianggap sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan. Setelah matahari terbenam, puasa Nisfu Syaban dapat diakhiri dengan membaca doa dan berbuka puasa.
Dengan menjalankan tata cara puasa Nisfu Syaban ini, diharapkan dapat mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT serta mendekatkan diri kepada-Nya.
Keutamaan Bulan Syaban
Setelah mengetahui keutamaan puasa Nisfu Syaban, terakhir dijelaskan keutamaan bulan Syaban.
Bulan Syaban memiliki keutamaan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Bulan ini disebut sebagai bulan diangkatnya amal-amal sehingga setiap amal yang dilakukan pada bulan ini akan diangkat dan diperlihatkan kepada Allah SWT. Allah juga menurunkan kebaikan-kebaikan di bulan Syaban, seperti syafaat, maghfirah, dan pembebasan dari siksaan api neraka bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan ikhlas.
Selain itu, bulan Syaban juga merupakan bulan persiapan menjelang bulan suci Ramadan. Dengan beribadah dan bertawakal kepada Allah di bulan ini, umat Islam dapat membersihkan diri dan memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta agar dapat memasuki bulan Ramadan dengan hati yang bersih.
Dengan mengetahui keutamaan bulan Syaban, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan bulan ini sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah, bertawakal kepada Allah, serta menyempurnakan persiapan menuju bulan suci Ramadan.