Kisah Bhabinkamtibmas Ikut Jaga Ketahanan Pangan, Kelola Kebun Pisang
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menghadapi resesi ekonomi tahun 2023 adalah membangun ketahanan pangan yang kuat. Usaha itulah yang dilakukan oleh Aipda Gunawan. Di waktu senggangnya, ia mengelola kebun pisang di pekarangan rumahnya.
Banyak negara di dunia diprediksi akan menghadapi resesi ekonomi pada tahun 2023 mendatang. Salah satu ancaman dari adanya resesi itu adalah krisis pangan.
Oleh karena itu, banyak perorangan maupun komunitas yang sudah bersiap diri, salah satunya adalah membangun ketahanan pangan yang kuat. Usaha membangun ketahanan pangan itulah yang dilakukan oleh Aipda Gunawan, Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Di waktu senggangnya menjadi seorang polisi, Aipda Gunawan mengelola kebun pisang di pekarangan rumahnya. Lalu bagaimana keseruan Aipda Gunawan dalam mengelola kebun pisang sebagai upaya ketahanan pangan? Berikut selengkapnya:
Luas Kebun Pisang
©YouTube/Polres Sukoharjo
Selain menanam pisang, Aipda Gunawan juga menanam tanaman lainnya seperti cabai, terong, dan sebagainya. Dalam mengelola kebun pisang, Gunawan dibantu oleh salah seorang saudaranya.
“Di sini kami mengelola kebun dengan luas 1.500 meter persegi yang terdiri dari dua kebun. Hasil dari kebun pisang ini kami manfaatkan selain untuk dijual juga untuk kebutuhan kami terhadap tetangga sekitar,” kata Gunawan.
Daun Pisang Gratis
©YouTube/Polres Sukoharjo
Gunawan mengatakan bahwa selain buah pisang, daun pisang dari kebun itu dimanfaatkan untuk bungkus hajatan. Ia mengaku memberikan daun pisang secara gratis pada warganya yang kebetulan ada hajatan.
“Dan di sela-sela pohon pisang ini ada tanaman cabai yang hari ini Alhamdulillah bisa kita petik dan bisa kita bawa pulang,” kata Gunawan.
Tidak Khawatir meski Gagal Panen
©YouTube/Polres Sukoharjo
Aipda Gunawan mengatakan, di kebun yang kedua di mana ia menanam pisang kepok, pisang yang belum matang banyak yang gagal panen karena diterjang angin besar. Bencana angin besar itu mengakibatkan banyak pisang yang roboh.
“Namun tidak perlu khawatir karena pisang itu bisa dimanfaatkan untuk membuat keripik pisang maupun olahan lainnya,” kata Aipda Gunawan.