Kisah Inspiratif Wanita Asal Magelang Bertani Kaktus, Jatuh Bangun Berkali-Kali
Karena tidak ada penjualan, semangat Vita untuk berjualan kaktus kembali menurun.
Sempat gagal berkali-kali, kini hasil penjualan kaktus mendatangkan omzet ratusan juta rupiah per hari.
Kisah Inspiratif Wanita Asal Magelang Bertani Kaktus, Jatuh Bangun Berkali-kali
Dia memulai berjualan hanya dengan 30 tanaman.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Bagaimana ciri khas Perkutut Kolocokro? Burung perkutut memiliki ciri khas bulu berwarna cokelat keabu-abuan dengan pola belang hitam yang indah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Kenapa Uut Permatasari tinggal di kost? Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
Setelah satu tahun menjadi ibu rumah tangga, Vita Aprilia, wanita asal Pakis, Magelang, mencoba berjualan kaktus.
Ia memulai berjualan pada tahun 2018. Pada awalnya Vita hanya berjualan melalui Instagram. Dalam tiga bulan berjualan kaktus, pembelinya hanya sekitar 2-3 orang. Ia pun memutuskan untuk berhenti berjualan kaktus. “Ya sudah ditutup saja. Tidak usah jualan saja dari pada tanamannya hanya mati karena saya belum bisa merawat. Kaktus kan bukan tanaman yang mudah untuk dirawat. Karena mereka tidak butuh banyak air. Beda dengan tanaman lain yang setiap hari disiram,” kata Vita dikutip dari Cap Capung.
Pada akhir 2018, ada teman suaminya yang bekerja di Dinas Pertanian menawarkannya untuk ikut pameran tanaman hias di Kota Magelang. Vita pun mengikuti pameran itu dengan sisa-sisa tanaman yang ada. “Alhamdulillah di pameran itu euforia penjualannya lumayan dan saya semangat lagi untuk berjualan. Setelah itu di tahun berikutnya penjualannya lumayan. Dalam satu minggu ada penjualan 3-4 kali. Saya bisa membuat satu greenhouse kecil 3-3 meter di samping kontrakan saya,” kata Vita.
Karena tidak ada penjualan, semangat Vita untuk berjualan kaktus kembali menurun.
Pada tahun 2020 Virus Corona datang. Tidak ada orang yang datang ke tempat ia berjualan.
“Dan akhirnya ada satu pembeli yang tidak bisa datang ke tempat saya, menawarkan kalau dikirim tapi pakai gratis ongkir. Gimana kalau Mbak Vita membuat toko Shopee.”
ungkap Vita Aprilia Savitri
Akhirnya setelah membuat akun toko online tersebut dalam tiga bulan dia bisa mendapatkan penjualan minimal 20 paket per hari. Singkat cerita, omzet penjualannya bisa mencapai Rp200 juta per hari.
- 40 Kata-kata Bijak Wanita Kuat & Tangguh, Bisa jadi Sumber Inspirasi Menjalani Kehidupan
- 50 Kata-kata Bijak Tentang Wanita Berisi Motivasi dan Pesan Inspiratif
- 75 Kata-Kata Cak Nun, Berisi Rangkaian Kalimat Bermakna dan sangat Menginspirasi Kehidupan
- Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif, HKTI Apresiasi Kinerja Mentan
Tidak Ada Kata Menyerah
Dalam memulai usaha, Vita dan suaminya mengalami jatuh bangun berkali-kali. Suaminya yang berjualan pupuk dan obat tanaman pernah kehilangan barang dagangan di etalasenya yang jumlahnya mencapai Rp40 juta. Dia pun pernah kehilangan kaktus-kaktus dengan kerugian mencapai Rp7 juta. “Tapi tetap kita tidak ada kata menyerah untuk berjualan karena memang orang namanya kalau mau naik harus mendapatkan ujian yang sulit. Jadi setiap ujian yang kita dapatkan, kita langsung memikirkan solusinya,” kata Vita.
Punya Usaha Sampingan Bertani Cabai
Selain bertani kaktus, Vita juga punya usaha sampingan bertani cabai. Ia melihat, di tempatnya tinggal banyak pertanian yang hasilnya kurang maksimal. Banyak cabai di sana yang daunnya kuning. “Banyak orang yang tidak tahu kenapa daunnya kuning. Itu adalah virus gemini atau virus bule yang membuat hasil dari pertanian turun menjadi 20-50 persen,” kata Vita. Karena inilah ia dan suami belajar tentang pertanian cabai dan berhasil menghasilkan cabai yang bagus.