Kisah Kostum Defile Atlet DIY untuk PON Papua, Dirancang Cepat tapi Penuh Filosofi
Penuh filosofi, begini kisah di balik penciptaan kostum defile atlet DIY untuk pembukaan PON Papua yang dirancang dalam waktu singkat.
Desainer sekaligus seniman batik Yogyakarta Afif Syakur mendapat kepercayaan untuk merancang kostum yang akan dikenakan atlet DIY saat defile kontingen dalam acara pembukaan PON Papua.
“Awalnya saya terkejut karena menduga diminta membuat seragam untuk atlet, ternyata untuk kostum defile. Meskipun waktunya tidak panjang, tetapi saya berupaya semaksimal mungkin,” tutur Afif di Yogyakarta, Sabtu (25/9/2021).
-
Mengapa pasangan Prabowo-Gibran menang di DIY? Berdasarkan hasil rekapitulasi, Shidqi menerangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo dan Gibran menyapu bersih kemenangan di empat kabupaten dan safu kotamadya di DIY. "Iya (Prabowo-Gibran) unggul di lima kabupaten/kota," terang Shidqi.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan oleh Paguyuban Bank Sampah DIY untuk mengatasi masalah sampah di Yogyakarta? Gerakan ini mudah dilakukan di rumah, termasuk jika tidak memiliki lahan yang luas sehingga tidak berakhir percuma di depo maupun tempat pembuangan akhir."Ini mungkin akan menjawab permasalahan-permasalahan sampah yang kerap timbul, di desa, di kampung dan di kota," ujar Takim.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Mengapa Prewangan Studio memilih konsep DIY? Praktik Prewangan Studio fokus pada semangat DIY (Do It Yourself). Para anggota Prewangan Studio terdiri dari guru, seniman multimedia, praktisi furnitur, praktisi elektro, dalang, praktisi usaha bidang agraris maupun maritim, desainer, praktisi musik, dokter hewan, dan masyarakat sebagai kolabolator.
Permintaan Khusus
Lihat postingan ini di Instagram
Afif menjelaskan bahwasanya KONI DIY memiliki berbagai syarat terkait kostum tersebut. Di antaranya kostum harus bisa menjadi maskot yang mencerminkan dan mewakili DIY, namun juga tidak menyulitkan atlet yang mengenakannya.
Merespons permintaan tersebut, Afif memutuskan memilih desain jubah batik yang dianggap mudah dikenakan sekaligus mewakili budaya tradisional Yogyakarta.
“Dengan kostum berupa jubah, pakaian tersebut setidaknya masih bisa terlihat jelas dari jarak yang cukup jauh,” terangnya, dikutip dari Antara.
Filosofi
Kostum jubah memiliki pesan bahwa atlet yang mengenakannya merupakan duta atau utusan.
“Jadi sangat cocok dikenakan sebagai kostum untuk defile yang berarti bahwa kontingen akan menjadi perwakilan DIY untuk bertanding di PON Papua,” lanjutnya.
Dua atlet putra dan putri yang rencananya akan mengenakan kostum khusus di acara pembukaan PON Papua merupakan atlet dari cabang olahraga panahan.
Jubah untuk atlet putra bermotif ceplok gendreh memiliki makna gerak cepak kesatria yang gesit melakukan berbagai kewajibannya. Sedangkan jubah untuk atlet putri bermotif ceplok belah kedaton memiliki arti menyelaraskan strategi sehingga setiap pertandingan berjalan dengan baik.
Kedua jubah tersebut akan dilengkapi dengan cinde samir merah berhias ronce melati. Maknanya bahwa atlet tersebut merupakan abdi negara yang memperjuangkan olahraga dengan semangat mengharumkan kejayaan DIY.
Kedua atlet tersebut juga akan mengenakan mahkota yang menunjukkan kesiapan mental untuk meraih kemenangan.
“Kesulitannya tidak ada, hanya karena waktunya yang mepet untuk mendesain kostum yang sesuai dan memadankan berbagai elemen sehingga menjadi satu kesatuan,” pungkas Afif.