Makna Tawaf 7 Putaran dalam Ibadah Haji, Pahami Syarat dan Keutamaannya
Selain makna tawaf 7 putaran, Anda juga perlu mengetahui syarat dan keutamaan dari rukun tawaf.
Pelaksanaan ibadah haji memiliki beberapa rukun yang perlu dilakukan. Di mana rukun dalam ibadah haji adalah unsur-unsur pokok yang harus dilakukan oleh seorang jamaah haji agar ibadah hajinya sah, mulai dari ihram, wukuf, tawaf, sai, dan tahallul.
Masing-masing rukun dalam ibadah haji ini dilakukan dengan cara dan tempat yang berbeda. Bukan hanya itu, masing-masing rukun yang dilakukan dalam ibadah haji juga memiliki makna tersendiri. Salah satu rukun yang memiliki makna penting adalah tawaf.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
Tawaf adalah kegiatan berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Sambil berjalan mengelilingi Ka’bah, jamaah haji melafalkan bacaan doa khusus yang menyatakan niat dan memohon ampun kepada Allah. Dibalik rukun haji yang ketiga ini, terdapat makna tawaf 7 putaran yang penting untuk dipahami bagi umat muslim.
Selain makna tawaf 7 putaran, Anda juga perlu mengetahui syarat dan keutamaan dari rukun tawaf. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa lebih memahami dan meresapi setiap kegiatan yang dilakukan selama ibadah haji. Maka, ibadah Anda bisa lebih khusyuk dan fokus untuk memohon kebaikan dari Allah.
Dilansir dari laman Laduni, berikut kami merangkum makna tawaf 7 putaran dan penjelasan lainnya, perlu Anda simak.
Makna Tawaf 7 Putaran
Tawaf adalah rukun ketiga dari ibadah haji yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi Ka’bah sesuai berlawanan arah jarum jam, 360 derajat penuh, sebanyak tujuh kali. Dalam kegiatan ini, terdapat makna tawaf 7 putaran yang penting untuk dipahami oleh seluruh umat muslim.
Gerakan berputar mengelilingi Ka’bah 360 derajat, memberi pesan sebagai upaya berputar pada poros bumi yang paling awal dan paling dasar. Sementara jumlah tujuh kali putaran memiliki arti sebagai jumlah hari yang dijalani manusia dalam setiap minggu.
Gerakan berputar mengelilingi Ka’bah tujuh kali ini juga menunjukkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, di mana manusia sebagai makhluk lemah yang bergantung pada kekuatan dan kekuasaan Allah Tuhan Yang Maha Esa. Kalimat doa yang dibawa selama tawaf juga merupakan acuan kehidupan bagi manusia sebagai bentuk bergantungnya makhluk kepada Tuhannya.
Diterangkan pula dalam sebagian hadist riwayat, alasan tujuh kali putaran tawaf karena melambangkan 7000 tahun taubat. Di mana setiap putaran sama dengan 1000 tahun, sehingga tujuh kali putaran berarti 7000 tahun bertaubat kepada Allah. Semakin sering orang melakukan tawaf, maka akan semakin dekat dengan Allah.
Bukan hanya manusia, tawaf juga dilakukan oleh makhluk Allah yang lain, termasuk malaikat. Bahkan, malaikat tawaf kepada Allah tanpa henti dan mengenal lelah. Sebab, malaikat memang makhluk yang diciptakan Allah untuk mengabdi dan menyembah Allah semata. Kiranya, hal ini juga dapat dilakukan manusia, semakin banyak melakukan tawaf maka semakin tinggi pula keimanan seseorang kepada Allah.
Syarat Tawaf Haji
Setelah mengetahui makna tawaf 7 putaran, berikutnya akan dijelaskan syarat apa saja yang perlu dipenuhi saat hendak melakukan tawaf haji. Layaknya shalat dan ibadah lainnya, umat muslim perlu memahami syarat tawaf agar ibadah haji yang dilakukan sah sesuai aturan dan ajaran Islam.
Berikut beberapa syarat tawaf haji yang perlu diperhatikan.
1. Telah melakukan semua syarat sah shalat yaitu suci dengan berwudhu, niat, menutup aurat, dan lain sebagainya.
2. Posisi pundak kiri lurus terus kea rah kiblat, tidak menoleh ke arah lainnya.
3. Berjalan mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam dimulai dari titik hajar aswada dan di akhiri di tiik yang sama.
4. Melakukan tawaf sebanyak 7 kali putaran.
Keutamaan Tawaf Haji
Setelah mengetahui makna tawaf 7 putaran dan syaratnya, terakhir akan dijelaskan beberapa keutamaan dari kegiatan tawaf selama menunaikan ibadha haji. Sebelumnya, perlu dipahami bahwa Ka’bah merupakan simbol tempat berkumpul. Bukan hanya berkumpul secara fisik, tetapi juga berkumpul roh dan jiwa umat manusia untuk menghadap Tuhannya.
Saat melakukan tawaf, jamaah haji berkonsentrasi untuk berkomunikasi dengan Allah, memenuhi panggilan ibadah dari-Nya, dan memohon ampun atas semua kesalahan dan dosa yang telah dilakukan. Kegiatan ini dianjurkan dalam Islam karena memiliki beberapa manfaat keutamaan.
Berikut beberapa manfaat keutamaan tawaf haji yang perlu Anda ketahui:
- Sebagai usaha untuk menghias Ka’bah tempat suci yang menjadi kiblat semua umat muslim dalam menyembah Allah.
- Allah akan bangga dengan orang-orang yang melakukan tawaf.
- Tawaf mengikat janji baik dan suci antara manusia dengan Allah.
- Tawaf dapat menghapuskan dosa-dosa.
- Tawaf dapat menghapuskan azab atau siksaan pedih.
- Tawaf dapat mengangkat derajat manusia yang melakukan.
- Tawaf dapat memberikan pahala seperti memerdekakan 70.000 budak.
- Tawaf dapat memenuhi hajat-hajat atau keinginan yang dimohonkan kepada Allah.