Manfaat Pasar Modal, Lengkap Beserta Pengertian dan Jenisnya
Dalam dunia investasi, pasar modal menjadi alternatif untuk menghimpun dana yang tepat bagi banyak orang. Adapun manfaat pasar modal biasa dikaitkan dengan tingkat investasi yang tinggi dan jangka panjang.
Dalam dunia investasi, pasar modal menjadi alternatif untuk menghimpun dana yang tepat bagi banyak orang. Adapun manfaat pasar modal biasa dikaitkan dengan tingkat investasi yang tinggi dan jangka panjang. Tak hanya dirasakan oleh emiten, manfaat pasar modal juga bisa dirasakan oleh investor, pemerintah, bahkan masyarakat.
Menurut Pasal 1 ayat (13) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal disebutkan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa saja gaya trading yang bisa ditiru oleh trader? Berikut macam-macam gaya trading yang mungkin bisa ditiru.
-
Apa saja modus penipuan keuangan yang sering terjadi? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
Sederhananya, pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar modal dan jenis-jenisnya? Simak ulasannya yang dilansir dari Liputan6.com:
Jenis-jenis Pasar Modal
©2014 Merdeka.com
Kegiatan utama pasar modal adalah tempat di mana terdapat kegiatan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. Instrumen ini bisa dalam bentuk utang, ekuitas, instrument derivative maupun instrumen lainnya. Adapun jenis-jenis pasar modal adalah sebagai berikut:
Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar perdana adalah jenis pasar modal yang memperdagangkan saham-saham dan sekuritas lain yang bisa dijual untuk pertama kalinya sebelum saham tersebut dicatat di bursa. Dalam menjual sekuritasnya, biasanya perusahaan menggunakan jasa profesional dan lembaga pendukung pasar modal, untuk membantu menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk go public.
Adapun penjamin yang ditunjuk oleh perusahaan akan membantu dalam penentuan harga perdana saham. Selain itu, penjamin juga akan membantu memasarkan sekuritas tersebut ke calon investor.
Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder adalah perdagangan saham setelah melewati masa penawaran. Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan pasar di mana saham dan sekuritas lain diperjualbelikan secara luas, setelah memasuki masa penjualan di pasar perdana. Adapun harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli.
Besarnya permintaan dan penawaran dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal umumnya berhubungan dengan kebijakan internal perusahaan sebagai kinerja yang telah dicapai. Sedangkan, faktor eksternal adalah hal-hal lain di luar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan manajer untuk mengendalikan.
Manfaat Pasar Modal
Seperti yang sudah diketahui, pasar modal banyak memberikan manfaat, tidak hanya kepada emitan, tetapi juga bagi pihak-pihak lain seperti pemodal, lembaga pemerintah, dan penunjang. Secara umum, berikut beberapa manfaat pasar modal bagi beberapa pihak:
Bagi Investor
Manfaat pasar modal bagi investor adalah nilai investasi yang tercermin dari perubahan harga saham yang diharapkan akan menjadi capital gains. Selain itu, pemegang saham akan mendapatkan dividen dan pemegang saham obligasi akan mendapatkan bunga tetapi setiap periode.
Bagi Pemerintah
Pembangunan yang semakin pesat, tentu akan membutuhkan dana yang semakin besar. Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain dalam pemanfaatan potensi masyarakat sebagai sumber pembiayaan.
Bagi Emiten
Manfaat pasar modal bagi emiten adalah tidak ada perjanjian sehingga manajemen bisa bebas dalam mengelola dana yang diperoleh perusahaan. Selain itu, jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh emiten di pasar perdana.