Menjelajahi Eksotisme Goa Tanding di Gunungkidul, Ditemukan Tak Sengaja saat Gali Sumur
Keindahan goa yang ditemukan tak sengaja ini benar-benar memesona. Pasalnya pemandangan batu stalagmit memancarkan warna keemasan saat disorot senter.
Keindahan goa yang ditemukan tak sengaja ini benar-benar memesona. Pasalnya pemandangan batu stalagmit memancarkan warna keemasan saat disorot senter.
Menjelajahi Eksotisme Goa Tanding di Gunungkidul, Ditemukan Tak Sengaja saat Gali Sumur
Susur goa bisa jadi alternatif wisata yang seru saat berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Selain Pindul, Goa Tanding layak dijelajahi karena memiliki pemandangan bawah tanah yang eksotis. Kabarnya, wisata ini ditemukan secara tak sengaja oleh warga setempat saat tengah menggali sumur.
-
Mengapa Goa Garunggang menarik dikunjungi? Susunan gua terlihat rapi, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat berburu foto maupun bersantai menikmati maha karya alam.
-
Bagaimana Goa Garunggang terbentuk? Dahulu, kawasan dataran tinggi Sentul sekitar jutaan tahun lalu masih berupa laut, dengan banyak batu karang.Ini terlihat dari adanya guratan yang membentuk pola aliran air di dinding-dindingnya.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Di mana lokasi Goa Garunggang? Lokasinya berada lereng bukit, dengan ketinggian 380 meter di atas permukaan laut.
-
Siapa yang menemukan Goa Garunggang? Ditemukan tidak sengaja oleh petani Menurut Uca, dulunya gua-gua di sini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani. Ketika itu dirinya mengejar hewan yang jadi hama bagi tanamannya.
-
Apa saja yang terjadi di Gunungkidul terkait kekeringan? Memasuki Bulan Agustus, beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda kekeringan. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan daerah rawan kekeringan. Pemkab Gunungkidul menetapkan status siaga darurat kekeringan. Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
Keindahan Goa Tanding, tak kalah dengan wisata goa lain di Gunungkidul. Apalagi menyusuri keindahannya dengan menggunakan perahu karet yang aman dan mengarung santai.
Selain cerita yang menarik, ketenangan saat menjelajah di Goa Tanding bisa dirasakan termasuk keindahan struktur goa yang terbentuk karena aktivitas alami.
Yuk kenalan dengan keunikan Goa Tanding yang sempat viral beberapa waktu belakangan ini.
Gambar: Ig Goa Tanding Jogja.
Gunakan Senter untuk Melihat Keindahannya
Untuk menikmati keindahan goa, pengunjung perlu menggunakan senter yang sudah disediakan.
Selain karena kondisinya gelap gulita karena tak mendapat cahaya, penggunaan senter juga mampu menghasilkan cahaya emas dari bebatuan stalagmit.
Cahaya berwarna kuning akan menghasilkan warna berkilau, karena warna bebatuan yang juga kuning dan dalam kondisi basah.
Tak perlu khawatir soal keamanan, karena pengunjung akan dipastikan keamanannya melalui pemberian fasilitas keselamatan lengkap mulai dari rompi, sepatu karet, hingga helm untuk melindungi kepala.
Bentuk Batunya Unik
Bebatuan di Goa Tanding ini diperkirakan sudah berusia jutaan tahun. Ini dilihat motif stalagmit yang bulat-bulat, dengan permukaan yang tidak rata.
Mengutip di Youtube Pejalan Ganteng, sang pemandu wisata yang merupakan warga setempat juga menyebut jika stalagmit atau runcingan batu dalam gua masih aktif karena masih mengeluarkan air.
- Menjelajahi Goa Purba di Pelosok Hutan Boyolali, Terdapat Jejak Peninggalan Mataram Hindu
- 10 Goa Jepang di Indonesia yang Wajib Dikunjungi untuk Petualangan Sejarah
- Misteri Goa Pengantin di Rumpin, Pengunjung Harus Duduk di Sebuah Batu Jika Ingin Enteng Jodoh
- Mengunjungi Ngalau Indah, Pesona Eksotisnya Goa Dibalut Panorama Pegunungan Payakumbuh
Batuan stalagmit yang aktif akan terus tumbuh, jika dari bawah, bebatuan akan terus ke atas hingga menyentuh atap goa. Sebaliknya, jika bebatuan tumbuh dari atas ke bawah, batu akan terus ke dasar sungai.
Kedalaman Sungai yang Berbeda-beda
Sungai yang mengalir di Goa Tanding diketahui berbeda-beda kedalamannya. Ini merupakan sungai bawah tanah, dengan kedalaman mulai dari dua meter hingga paling dalam sekira 9 meter.
Kondisi airnya jernih, dan merupakan habitat bagi banyak ikan jenis air tawar yang hidup dan berenang bebas. Di sungai juga tidak ada ular jenis apapun, karena hewan tersebut tidak bisa bertahan hidup di tempat yang bukan sumber makanannya.
Selama perjalanan sejauh 400-an meter, pendamping akan menjelaskan tentang kondisi dalam goa termasuk asal mula penemuannya.
Tiket Susur Goa Tanding
Mengutip Instagram @goatanding_jogja, tersedia paket untuk melakukan susur ke dalam goa.
Untuk biayanya adalah sebesar Rp399 ribu per paket, dengan fasilitas guide wisata, asuransi, safety, perahu karet, terapi ikan, toilet, terapi ikan, jeep untuk 4 orang, dokumentasi beserta satu kali makan kuliner tradisional.
Paket ini sendiri diperuntukkan untuk 20 orang yang yang ingin susur Goa Tanding, sehingga pengalaman akan lebih seru.
Mengutip Liputan6, wisata ini pertama dibuka pada 2016 lalu dengan alamat berada di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ditemukan Tak Sengaja saat Gali Sumur
Mengutip Instagram @keindahan.jogja, Goa Tanding sebelumnya ditemukan secara tak sengaja oleh warga setempat bernama Mbah Harto Tanding.
Saat itu tahun 1997, ia tengah mencari sumber air untuk kebutuhannya. Saat digali manual, warga tersebut justru menemukan sungai bawah tanah dengan air yang melimpah.
Setelah penemuan ini, warga bersama pihak terkait langsung melakukan pemugaran dengan memberikan ventilasi dan membuat mulut gua di hulu dan hilir sungai hingga dibuka untuk umum pada 2016 lalu.
Bagi yang ingin menjajalnya, bisa langsung mendatangi Goa Tanding yang lokasinya tak jauh dari Goa Pindul.