Niat Puasa Syawal dan Aturan Pelaksanaannya, Perlu Diketahui
Meskipun sepele, namun membaca niat puasa syawal ini menjadi salah satu syarat sah yang perlu diperhatikan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui lafal niat puasa syawal dengan benar. Selain itu, Anda juga perlu memahami aturan pelaksanaan puasa syawal, mulai dari waktu hingga tata cara pelaksanaan. Dengan
Seperti diketahui, ibadah puasa menjadi salah satu rukun wajib yang perlu dilakukan setiap umat muslim. Di mana seluruh umat muslim wajib menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan setiap satu tahun sekali. Menjalankan puasa di bulan Ramadan ini tidak lain sebagai salah satu kesempatan bagi umat muslim untuk mendekatkan diri pada Allah, meningkatkan iman, dan memperbanyak amalan pahala.
Selain ibadah puasa wajib, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa sunah, salah satunya puasa sunah di bulan Syawal. Sesuai dengan sebutannya, puasa syawal dilakukan di bulan Syawal yaitu setelah usainya puasa Ramadan. Umumnya puasa syawal ini dilakukan selama 6 hari secara berurutan.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan puasa Arafah jatuh? Puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa kata-kata semangat puasa lucu penting? Kata-kata semangat puasa lucu ini dapat membuat suasana Ramadan lebih riang dan ceria. Memberi semangat kepada mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa merupakan salah satu hal baik yang perlu kamu lakukan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa kata-kata mutiara Paskah penting? Dengan kata-kata mutiara Paskah, Anda juga bisa belajar memaknai perayaan Paskah dengan lebih bijak.
Sama seperti ibadah puasa lainnya, puasa Syawal dilakukan dengan membaca niat di malam hari atau sebelum menjalankan puasa. Meskipun sepele, namun membaca niat puasa syawal ini menjadi salah satu syarat sah yang perlu diperhatikan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui lafal niat puasa syawal dengan benar.
Selain itu, Anda juga perlu memahami aturan pelaksanaan puasa syawal, mulai dari waktu hingga tata cara pelaksanaan. Dengan memahami aturan ini, Anda bisa menunaikan puasa syawal dengan baik sesuai dengan syariat Islam.
Dilansir dari NU Online, berikut kami rangkum penjelasan niat puasa syawal, hukum, hingga aturan pelaksanaannya perlu Anda ketahui.
Mengenal Puasa Syawal dan Hukumnya
- Pengertian puasa syawal
Sebelum mengetahui niat puasa syawal, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan puasa syawal. Seperti yang telah disebutkan, bahwa puasa syawal merupakan salah satu puasa sunah, khususnya yang dilaksanakan di bulan Syawal.
Bulan Syawal ini tepat setelah bulan Ramadan, sehingga umat muslim yang telah usai menunaikan ibadah puasa Ramadan dapat melanjutkan puasa sunah syawal. Puasa syawal ini dilakukan selama 6 hari dan umumnya dikerjakan secara berturut-turut. Sebagai amalan sunah, tentu puasa syawal ini dapat memberikan tambahan pahala dan manfaat kebaikan bagi siapa pun yang mengerjakannya.
- Hukum puasa syawal
Sebelum mengetahui lafal niat puasa syawal, perlu dipahami pula bagaimana hukum pelaksanaan dari puasa bulan Syawal ini. Puasa syawal mempunyai hukum sunah, artinya akan memberikan kebaikan bagi yang melaksanakan dan tidak menimbulkan dosa bagi yang meninggalkan. Status hukum puasa syawal ini sunah bagi orang yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik puasa Ramadan atau puasa nazar.
Dengan begitu, bagi orang yang masih mempunyai tanggungan puasa wajib, misalnya karena sakit, perjalanan jauh atau lainnya, hukum puasa syawal menjadi makruh. Sedangkan bagi orang yang tidak menjalankan puasa Ramadan dengan sengaja tanpa alasan yang diperbolehkan, maka hukum puasa syawal menjadi haram. Sehingga bagi umat muslim yang ingin menunaikan ibadah puasa syawal sebaiknya membayar dahulu puasa wajib yang masih menjadi tanggungan.
Aturan dan Niat Puasa Syawal
- Waktu pelaksanaan puasa syawal
Setelah pengertian dan hukum puasa syawal, berikutnya perlu dipahami aturan waktu pelaksanaan puasa syawal yang baik. Seperti disebutkan bahwa puasa syawal dilakukan pada bulan Syawal yaitu umumnya selama 6 hari berturut-turut. Puasa syawal ini dapat mulai dikerjakan setelah hari raya Idul Fitri, yaitu tanggal 2 – 7 Syawal. Namun bagi orang yang melaksanakan puasa syawal tidak berurutan tetap mendapat keutamaan puasa syawal seperti berpuasa satu tahun penuh.
- Niat puasa syawal dan tata caranya
Setelah aturan pelaksanaan, terdapat niat dan tata cara puasa syawal yang perlu Anda pahami. Dalam hal ini, niat menjadi salah satu rukun yang perlu dipenuhi bagi siapa saja yang ingin melaksanakan suatu ibadah, termasuk puasa syawal. Berikut niat dan tata cara puasa syawal yang perlu diketahui.
Niat puasa syawal:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
(Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala).
Tata cara puasa syawal:
- Cara menunaikan puasa syawal dimulai dari membaca niat dalam hati dan dengan sengaja terlebih dahulu.
- Melakukan kegiatan sahur yaitu mengonsumsi makanan sebelum waktu imsak.
- Puasa syawal dapat dilakukan 6 hari berturut-turut atau berselang, yang penting masih dilakukan di bulan Syawal.
- Berbuka puasa ketika waktu maghrib.
Keutamaan Puasa Syawal
Setelah niat puasa syawal dan tata caranya, terakhir terdapat beberapa keutamaan puasa syawal yang perlu diketahui. Dikatakan bahwa puasa syawal bisa menjadi amalan baik untuk mendapatkan pahala seperti berpuasa satu tahun penuh. Bukan hanya itu, terdapat beberapa keutamaan puasa syawal lainnya yang tidak kalah baik dan bermanfaat. Berikut beberapa keutamaan puasa syawal yang perlu diketahui :
- Sebagai penyempurna puasa Ramadan
Keutamaan puasa syawal yang pertama yaitu dapat menjadi amalan yang menyempurnakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan. Seperti ketika hukum yang menyebutkan bahwa untuk menyempurnakan shalat fardhu maka umat muslim dianjurkan melaksanakan shalat sunah rawatib. Dengan menunaikan amalan sunah, ibadah-ibadah wajib yang telah dijalankan bisa mendapatkan kesempurnaan.
- Menyempurnakan pahala puasa seperti berpuasa satu tahun penuh
Keutamaan puasa syawal berikutnya yaitu untuk menyempurnakan pahala seperti berpuasa satu tahun penuh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist kitab Shahih Muslim, di mana Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”
- Tanda diterimanya puasa Ramadan
Keutamaan puasa syawal selanjutnya yaitu sebagai tanda diterimanya puasa Ramadan. Dalam hal ini dijelaskan bahwa Allah akan menerima amal kebaikan yang dilakukan hambanya yaitu dengan memberikan kesempatan baginya untuk berbuat kebaikan setelah itu.
Dengan kata lain, Allah memberikan ganjaran bagi hambanya yang telah berbuat baik dengan mengikutsertakan perbuatan baik lainnya. Begitu pula dengan puasa syawal, di mana umat muslim yang telah selesai menunaikan puasa Ramadan dan diterima oleh Allah, tentu Allah akan memberikan kemudahan baginya untuk menunaikan amalan baik lainnya, termasuk puasa syawal.
- Tanda syukur kepada Allah SWT
Keutamaan puasa syawal juga sebagai tanda syukur kepada Allah. Dalam hal ini puasa syawal menjadi amalan yang dapat dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Allah atas limpahan rahmat dan berkah kebaikan di bulan Ramadan. Selain itu, puasa syawal juga menjadi amalan baik untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Hal ini seperti dijelaskan dalam hadist, di mana Rasulullah bersabda :
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (Hr. Bukhari dan Muslim)
- Ibadah pada bulan Ramadan tidak terputus
Keutamaan puasa syawal yang terakhir namun tidak kalah penting adalah sebagai amalan yang menunjukkan bahwa ibadah pada bulan Ramadan tidak terputus. Perlu dipahami bahwa berbagai amalan yang dilakukan di bulan Ramadan, sebaiknya terus dilakukan dan berlanjut meskipun Ramadan telah usai.
Salah satunya dengan menunaikan puasa syawal, di mana umat muslim bisa mendapatkan pahala dan kebaikan dari ibadah sunah yang dilakukan meskipun bulan Ramadan telah berlalu. Puasa syawal juga disebut sebagai salah satu bentuk usaha untuk melestarikan dan melanjutkan ibadah di bulan Ramadan.