Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan Tata Caranya, Perlu Diketahui
Dalam hal ini niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan tentu berbeda. Begitu pula ketika Anda menunaikan sholat jenazah sendiri maupun berjemaah. Dengan begitu, beberapa niat dalam melakukan sholat jenazah ini perlu dipahami dengan baik.
Mengurus jenazah merupakan salah satu kewajiban sebagai manusia yang hidup berdampingan sekaligus sebagai umat muslim yang taat. Oleh karena itu, setiap manusia terutama umat muslim, harus saling membantu sesama ketika ada saudara atau tetangga yang meninggal dunia. Bahkan jika hal ini diabaikan, maka orang-orang yang hidup dan tinggal di sekitar jenazah akan mendapatkan dosa besar.
Dalam ajaran islam, kewajiban mengurus jenazah dibagi menjadi 4 yaitu, memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan jenazah. Masing-masing kewajiban tersebut mempunyai tata cara tertentu yang harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam, termasuk dalam kewajiban menyolatkan. Terdapat aturan-aturan tertentu yang perlu dilakukan dalam menyolatkan jenazah laki-laki dan perempuan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jenazah? Sholat jenazah adalah ibadah yang dihukumi fardhu kifayah. Artinya, kewajibannya tidak mengikat ke semua orang. Hukum fardhu ini dapat gugur dari orang yang lain jika sudah ada yang melaksanakannya. Sholat jenazah dilakukan dalam rangka untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal dunia sebelum dibawa ke pemakaman.
-
Apa itu sholat jenazah? Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggal dunia.
-
Bagaimana tata cara menunaikan sholat jenazah? Sholat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir tanpa adanya ruku’ dan sujud. Jadi, sepanjang menunaikan sholat ini, kita hanya perlu berdiri saja.
-
Kapan sholat jenazah dilakukan? Pelaksanaan Sholat Jenazah Sebelum mengetahui bacaan sholat jenazah latin, ketahui hukum pelaksanaan sholat jenazah.
Dalam hal ini niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan tentu berbeda. Begitu pula ketika Anda menunaikan sholat jenazah sendiri maupun berjamaah. Dengan begitu, beberapa niat dalam melakukan sholat jenazah ini perlu dipahami dengan baik. Sebab, niat menjadi salah satu rukun sholat yang harus dilakukan.
Selain mengetahui niat sholat jenazah laki-laki dan beberapa niat lainnya, perlu dipahami juga bagaimana tata cara sholat jenazah dengan benar. Lalu bagaimana doa khusus yang dapat dipanjatkan ketika sedang menyolatkan jenazah.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum niat sholat jenazah laki-laki, beberapa niat lain, lengkap dengan tata cara dan doanya perlu Anda ketahui.
Mengenal Sholat Jenazah
©2018 arrahmah.co.id
Sebelum mengetahui niat sholat jenazah laki-laki dan niat lainnya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sholat jenazah. Sholat jenazah merupakan salah satu sholat wajib yang dilakukan untuk mendoakan jenazah atau orang yang telah meninggal.
Dikatakan bahwa sholat jenazah tetap menjadi anjuran bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara muslim. Berbeda dengan jenis sholat lainnya, sholat jenazah dilakukan dengan rukun atau tata cara khusus, yaitu tidak melakukan gerakan rukuk, I’tidal, dan sujud seperti sholat pada umumnya. Selain itu, niat sholat jenazah juga dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Penjelasan lebih lanjut akan diuraikan pada poin berikutnya.
Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan lainnya
Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya Anda perlu mengetahui bacaan niat sholat jenazah. Dalam hal ini, terdapat perbedaan antara niat sholat jenazah laki-laki dengan perempuan. Bukan hanya itu, lafal niat sholat jenazah juga berbeda ketika dikerjakan sendiri dengan berjemaan. Berikut niat sholat jenazah laki-laki dan niat lainnya yang perlu Anda pahami.
Niat sholat jenazah laki-laki:
Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Niat sholat jenazah perempuan:
Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Niat sholat jenazah berjamaah :
Ushalli ‘alâ man shalla ‘alaihil imâmu ma’mûman fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Tata Cara Sholat Jenazah
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui niat sholat jenazah laki-laki dan niat lainnya, berikutnya terdapat rukun atau tata cara sholat jenazah yang tidak kalah penting untuk dipahami. Seperti amalan sholat pada umumnya, sholat jenazah diawali dengan pembacaan niat dan dilanjutkan dengan gerakan khusus sholat jenazah. Berikut tata cara sholat jenazah yang perlu Anda ketahui :
1. Membaca niat sholat jenazah.
2. Berdiri, bagi orang yang tidak mampu berdiri maka sholat jenazah dapat dilakukan dengan cara duduk.
3. Membaca takbir 4 kali, jika kurang dari jumlah tersebut maka sholat jenazah yang dilakukan tidak sah. Usahakan ketika membaca takbir, kedua tangan sejajar dengan pundak.
4. Membaca Surat Al Fatihah setelah takbir pertama. Sebelum membaca surat Al Fatihah dianjurkan untuk membaca bacaan taawudz. Tidak disunahkan membawa doa iftitah pada sholat jenazah.
5. Membaca shalawat setelah takbir kedua. Bacaan shalawat minimal dibaca dengan“Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad.” Artinya, Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Anda bisa juga membaca shalawat dengan bacaan yang lengkap dan lebih panjang yaitu sebagai berikut :
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
6. Membaca doa sholat jenazah ketika takbir ketiga. Berikut bacaan doanya :
Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.
7. Melakukan takbir keempat dengan membaca doa sebagai berikut.
Untuk jenazah laki-laki :
Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Untuk jenazah perempuan :
Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
8. Membaca salat sebagai penutup sholat."