Kisah Para Petani di Banjarnegara Menabung Rp10.000 Per Hari Demi Kurban Massal, Terkumpul 74 Sapi dan 293 Kambing
Dari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Dari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Foto: YouTube Liputan6
Kisah Para Petani di Banjarnegara Menabung Rp10.000 Per Hari Demi Kurban Massal, Terkumpul 74 Sapi dan 293 Kambing
Momen perayaan Hari Raya Idul Adha merupakan momen yang paling dinanti-nanti bagi banyak orang, khususnya umat muslim di seluruh dunia.
Pada hari itu mereka berpesta memotong dan menikmati daging kurban. Bahkan bagi beberapa warga masyarakat, momen perayaan itu sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.
- Tampang Tahanan yang Kabur dari Rutan Makassar Usai Rusak Besi
- Kisah Wahidun, Buruh Bangunan Nabung Rp55 Ribu Setiap Pekan untuk Berkurban Sapi
- Penampakan Sapi Kurban 500 Kg Tercebur Selokan di Semarang, Dievakuasi Damkar Pakai Katrol
- Penampakan Sapi Kurban Berbobot 500 kg Milik Gibran Rakabuming Raka di Masjid Agung Al Azhar
Warga Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, berkurban dengan total 74 ekor sapi dan 293 ekor kambing. Dari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton. Daging kurban kemudian dibagikan ke sejumlah kabupaten lain di Jawa Tengah.
“Kalau total berat daging ada 25 ton. Tapi itu belum termasuk daging yang dibagikan ke sohibul qurban,” kata Ketua Panitia Kurban Ahmad Hidayatusibhan, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (19/6).
Pemotongan daging kurban itu dilakukan secara massal. Bahkan tampak hampir mirip dengan pemotongan di rumah potong hewan. Apalagi jumlah hewan kurban yang disembelih terbilang fantastis untuk ukuran sebuah desa.
Ternyata ada rahasia di balik kemampuan warga Desa Batur berkurban baik itu sapi maupun kambing. Sebanyak 778 warga Desa Batur rata-rata berprofesi sebagai petani dan buruh tani.
Mereka secara bergotong-royong melakukan iuran bersama sebanyak Rp10 ribu rupiah per hari selama 10 bulan untuk berkurban. Jumlah itu setiap tahun selalu bertambah.
Hewan kurban yang telah disembelih kemudian dagingnya dipotong-potong, dikelompokkan, dan kemudian ditimbang untuk dijadikan paket daging kurban. Banyaknya daging yang dihasilkan membuat aula Kantor Desa Batur difungsikan untuk menampung daging kurban.
Berdasarkan data dari panitia kurban, daging hewan kurban baik sapi maupun kambing itu telah dikemas menjadi 9.300 paket daging. Setiap warga mendapat 3-4 kg daging kurban.
Uniknya, tak hanya warga setempat, bahkan tamu yang berkunjung saat perayaan Hari Raya Idul Adha di Desa Batur mendapatkan jatah pembagian daging oleh panitia kurban. Selanjutnya daging kurban juga dibagikan kepada warga dari sekitar Desa Batur.
Bahkan daging kurban warga Batur juga didistribusikan hingga ke kabupaten lain seperti Cilacap, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Batang, hingga Pekalongan.