Pemkab Sleman Gelar Ramadan Fair bagi Ratusan IKM, Ini Manfaatnya
Berkah Ramadan tak hanya dirasakan oleh umat muslim pada umumnya, namun juga oleh para pedagang Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sepanjang bulan itu, mereka akan mengikuti kegiatan “Ramadan Fair” yang diselenggarakan mulai 20 Maret hingga 20 April 2022.
Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Berkah Ramadan tak hanya dirasakan oleh umat muslim pada umumnya, namun juga oleh para pedagang Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sleman. Sepanjang bulan itu, mereka akan mengikuti kegiatan “Ramadan Fair” yang diselenggarakan mulai 20 Maret hingga 20 April 2022.
Pada Senin (20/3), kegiatan yang diselenggarakan di Galeri Upakarti dan Galeri Dekranasda Sleman itu akan dibuka secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi mengatakan, kegiatan itu akan diikuti 200 IKM di Sleman dengan menawarkan lebih dari 600 produk.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Produk IKM yang ditawarkan dalam kegiatan ini sangat beragam mulai dari produk makanan, minuman, hingga fesyen,” kata Kustini dikutip dari ANTARA.
Lalu apa saja manfaat yang bisa diperoleh IKM saat mengikuti kegiatan itu? Berikut selengkapnya:
Dekatkan Masyarakat dan ASN
©Instagram/@humassleman
Mae Rusmi mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangka untuk mendekatkan masyarakat dan ASN di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sleman dalam mencari produk berbuka puasa, konsumsi rapat, serta parcel kebutuhan Lebaran mendatang. Ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin berbelanja, diharapkan membawa KTP dan kantong belanja untuk mempermudah proses transaksi.
“Acara tahunan ini diselenggarakan dalam rangka membantu para IKM, khususnya yang tergabung dalam galeri Upakarti dan Galeri Dekranasda Sleman untuk meningkatkan omzet dalam menghadapi momentum puasa dan lebaran. Sedangkan digelarnya pasar murah ini untuk mendekatkan ASN dan masyarakat dengan barang kebutuhan pokok yang harganya terjangkau,” kata Mae.
Tanggapan Bupati Sleman
©Instagram/@humassleman
Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, kegiatan Ramadan Fair bisa menjadi akses yang tepat untuk membantu IKM dalam mempromosikan produknya. Harapannya, target pasar dari IKM akan semakin luas karena yang meramaikan tak hanya masyarakat setempat, namun juga ASN di lingkungan Pemkab Sleman.
“Usaha untuk mendekatkan ASN dan masyarakat pada IKM ini menjadi cara yang tepat. Sehingga produk IKM semakin dikenal luas oleh masyarakat dan pembeli juga mudah untuk mengaksesnya. Saya ajak para ASN untuk meramaikan Ramadan Fair dengan berbelanja produk asli Sleman,” ujar Kustini dikutip dari ANTARA.