Pertama di Indonesia, Pengantin Gunungkidul Ini Ijab Kabul di Gua Sedalam 80 Meter
Biasanya, prosesi ijab kabul pada sebuah pernikahan dilakukan di masjid atau gedung pernikahan. Tapi dua pasangan pengantin asal Gunungkidul ini melakukan hal yang anti mainstream. Mereka melakukan ijab kabul di dalam gua dengan kedalaman sekitar 80 meter di bawah permukaan tanah!
Biasanya, prosesi ijab kabul pada sebuah pernikahan dilakukan di masjid atau gedung pernikahan. Tapi dua pasangan pengantin asal Gunungkidul ini melakukan hal yang anti mainstream. Mereka melakukan ijab kabul di dalam gua dengan kedalaman sekitar 80 meter di bawah permukaan tanah!
Dilansir dari kanal YouTube Sekilas Gunungkidul pada Rabu (30/3), dua pasangan pengantin itu bernama Yudi Nuryanto dan Arismawati serta Rumadi dan Rika. Mereka melangsungkan prosesi ijab kabul di dalam Goa Ngingrong, Gunungkidul.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Tak hanya prosesinya, mahar yang dipersembahkan mempelai pengantin itu juga unik. Yaitu sepasang belalang goreng. Aksi kedua pengantin ini pun viral dan mencuri perhatian. Lantas bagaimana keseruan prosesi ijab kabul itu? berikut selengkapnya:
Tempuh Perjalanan Sulit
©YouTube/Sekilas Gunungkidul
Sebelum melakukan prosesi ijab kabul, kedua pasangan pengantin beserta penghulu beserta rombongan yang lain harus menempuh perjalanan sulit. Dengan pakaian pengantin, mereka harus menuruni tangga yang amat terjal hingga kedalaman 80 meter di dalam tanah!
Untungnya mereka didampingi oleh tim penyelamat yang siap siaga menolong jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa. Singkat cerita, setelah melalui perjalanan sulit selama 20 menit yang penuh kehati-hatian, mereka sampai juga di dasar gua. Prosesi ijab kabul siap digelar.
“Rasanya susah-susah senang. Apalagi tadi malam hujan lebat. Tapi semua itu harus diperjuangkan biar kita bisa nikah sebelum Bulan Ramadan,” kata salah satu mempelai lelaki.
Maharnya Belalang Goreng
©YouTube/Sekilas Gunungkidul
Dalam prosesi ijab kabul itu, kedua pasangan ini menikah dengan mas kawin unik yaitu seperangkat alat sholat dan setoples belalang goreng. Seperti diketahui, belalang goreng merupakan makanan khas Gunungkidul.
“Jadi kami ingin mengangkat kuliner khas Gunungkidul yaitu belalang goreng. Harapannya dengan acara ini wilayah Gunungkidul dengan banyak tempat wisatanya dijadikan wedding destination. Jadi selain memfasilitasi pernikahan gratis, kami juga mengeksplor potensi wisata yang ada di Gunungkidul,” kata ketua acara Ryan Budi Nuryanto dikutip dari kanal YouTube Sekilas Gunungkidul pada Rabu (30/3).
Pertama di Indonesia
Dilansir dari kanal YouTube Sekilas Gunungkidul, Ryan Budi Nuryanyo menyampaikan momen pernikahan unik ini jadi yang pertama di Indonesia.
Prosesi pernikahan ini dilakukan dalam rangka menyambut Ramadan. Selain itu, mempromosikan Gua Ngingrong di Kalurahan Mulo Kapanewon Wonosari sebagai wisata Gunungkidul.
Gua Ngingrong di Kalurahan Mulo Kapanewon Wonosari. adalah gua eksotis yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung di Gunungkidul. Terdapat ornamen-ornamen gua yang terbentuk secara alami.