Pengertian Limbah dan Berbagai Jenisnya, Perlu Diketahui
Jika dibiarkan begitu saja, masalah limbah akan semakin serius dan menjadi faktor yang mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satunya risiko air bersih yang semakin langka karena masalah pencemaran yang semakin luas.
Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.
Dengan begitu, keseimbangan alam perlu dijaga dengan baik agar lingkungan tetap sehat dan berbagai sumber daya dapat memberikan manfaat yang optimal. Namun sayangnya, berbagai aktivitas manusia justru menimbulkan banyak masalah yang mengganggu kesehatan lingkungan. Salah satunya adalah limbah-limbah dari berbagai macam kegiatan manusia yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik.
-
Di mana lokasi lahan dan ruko yang dieksekusi di Jambi? Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan 1 hektare dan ruko enam pintu di Jalan Baru, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12).
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Di mana Candi Jabung terletak? Candi Jabung terletak di Desa Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Misalnya limbah plastik dari konsumsi makanan dan minuman kemasan yang tidak dikelola dengan baik akan berujung ke lautan sehingga akan menimbulkan pencemaran. Begitu juga dengan limbah kimia dari industri dan rumah sakit yang tidak diolah dan mengalir ke sungai dengan bebas.
Jika dibiarkan begitu saja, masalah limbah akan semakin serius dan menjadi faktor yang mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satunya risiko air bersih yang semakin langka karena masalah pencemaran yang semakin luas.
Lalu seperti apa penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian limbah dan berbagai jenis serta cara mengelolanya. Dilansir dari Newson6, berikut kami merangkum pengertian limbah dan informasi lainnya untuk Anda.
Pengertian Limbah
resource.co
Pengertian limbah adalah berbagai barang yang dibuang karena sudah tidak dipakai atau digunakan lagi. Limbah ini juga sering kali disebut dengan sampah. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari sampah padat seperti kertas, kardus, kaca, hingga sampah organik yang berasal dari bahan makanan atau tumbuh-tumbuhan kering.
Dalam hal ini, hampir segala macam lingkungan menghasilkan limbah. Mulai dari limbah individu seperti limbah rumah tangga, limbah kantor, limbah sekolah, limbah industri, hingga limbah rumah sakit.
Masing-masing tempat ini menghasilkan limbah yang berbeda-beda. Biasanya limbah rumah tangga banyak menghasilkan sampah organik dari sisa makanan, limbah kantor dan sekolah berupa sampah padat, dan limbah industri serta rumah sakit berupa sampah kimia.
Berbagai macam limbah ini harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Ini juga menjadi upaya untuk mencegah terjadinya kelangkaan sumber daya yang berperan penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, salah satunya air. Dengan begitu, sumber daya alam dapat terjaga dan bisa memberikan manfaat yang baik bagi seluruh makhluk hidup.
Jenis Limbah dan Karakteristiknya
Setelah mengetahui pengertian limbah, berikutnya terdapat beberapa jenis limbah yang perlu Anda ketahui. Jenis-jenis limbah ini dapat berupa limbah cair, limbah padat, limbah organik, limbah yang dapat didaur ulang, dan limbah berbahaya. Berikut penjelasan lebih lengkap yang bisa Anda simak.
Limbah cair
Limbah cair meliputi air kotor, air cucian, cairan organik, limbah detergen dan terkadang air hujan. Limbah ini biasanya terdapat di rumah tangga, bisnis, dan industri. Tergantung pada sumbernya, limbah cair dapat diklasifikasikan sebagai limbah sumber titik atau non-titik. Air limbah sumber titik mengacu pada semua limbah cair yang diproduksi atau limbah buatan manusia. Sedangkan limbah cair alami, diklasifikasikan sebagai limbah non-titik (non-point source).
Limbah padat
Sampah padat mencakup berbagai macam barang yang dapat ditemukan di rumah tangga atau lokasi komersial. Untuk memahami jenis sampah ini dengan lebih baik, dapat dibedakan menjadi lima kategori:
- Sampah plastik: terdiri dari tas, wadah, toples, botol yang terbuat dari plastik.
- Sampah kertas/karton: termasuk koran, bahan kemasan, kardus, dll.
- Kaleng dan logam: dapat ditemukan dalam berbagai bentuk di seluruh rumah atau bisnis Anda
- Keramik dan gelas: terdiri dari pecahan gelas dan piring keramik, botol kaca, dll.
Limbah organik
Sampah organik juga banyak dijumpai di hampir semua rumah tangga. Sampah ini terdiri dari sisa makanan, sampah kebun, dan sebagainya. Sementara limbah ini biasanya dipecah atau diuraikan oleh bantuan mikro-organisme dari waktu ke waktu.
Limbah yang dapat didaur ulang
Seperti namanya, sampah yang dapat didaur ulang mengacu pada semua sampah yang dapat diubah menjadi produk yang dapat digunakan kembali. Limbah ini biasanya didapat dari limbah konstruksi seperti batu, logam, kertas, dan furnitur dapat didaur ulang.
Limbah berbahaya
Limbah berbahaya mengacu pada limbah yang beracun, mudah terbakar, korosif, atau reaktif. Limbah tersebut dapat berbahaya bagi lingkungan, juga bagi makhluk hidup yang terpapar. Contoh limbah berbahaya termasuk bahan kimia beracun dan sampah elektronik.
Cara Mengelola Limbah
©South China Morning Post
Setelah mengetahui pengertian limbah dan berbagai jenisnya, terakhir perlu dipahami bagaimana cara mengelola limbah dengan baik agar tidak menimbulkan dampak kerusakan pada lingkungan. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan atau mendaur ulang kembali, vermicomposting, insinerasi, dan pembuangan di perairan. Berikut penjelasannya.
Menggunakan atau mendaur ulang
Cara mengelola limbah yang pertama yaitu dengan menggunakan kembali barang-barang yang jarang dipakai. Pilih dan sortir barang yang dinilai masih layak dan masih memiliki nilai guna, lalu gunakan kembali agar tidak berujung menjadi sampah.
Selain itu, Anda juga bisa mendaur ulang limbah yang sudah tidak terpakai. Mendaur ulang limbah ini dapat mengubah sampah menjadi barang yang lebih bernilai guna. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan barang-barang daur ulang tersebut dengan lebih bermanfaat.
Vermicomposting
Cara mengelola limbah berikutnya yaitu dengan vermicomposting. Vermicomposting adalah jenis pembuangan limbah yang melibatkan penggunaan jenis cacing tertentu untuk membantu menguraikan limbah.
Cara ini sangat cocok dilakukan untuk mengolah sampah organik. Selain membuang limbah, cara ini juga dapat membantu meningkatkan nutrisi tanah. Di mana cacing dapat bekerja menguraikan limbah dan menghasilkan ekksresi secara signifikan yang berguna untuk kesuburan tanah.
Insinerasi
Cara mengelola limbah selanjutnya adalah insinerasi. Insinerasi adalah metode pembuangan limbah yang sangat efektif ketika Anda berurusan dengan limbah yang sangat beracun dan berbahaya, termasuk limbah medis. Cara ini dikatakan dapat mengurangi limbah hingga 95 persen.
Selain hemat, cara pengelolaan limbah ini juga menghasilkan produk sampingan yang berguna. Misalnya, Anda dapat menggunakan panas yang dihasilkan untuk menghasilkan energi, sedangkan abu dapat digunakan untuk keperluan hidroponik.
Pembuangan di perairan
Cara mengelola limbah yang terakhir adalah dengan pembuangan di perairan. Beberapa jenis limbah yang berbahaya harus dibuang sejauh mungkin dari jangkauan orang.
Misalnya seperti limbah radioakif, perlu dibuang ke badan air besar seperti samudera atau laut. Zat-zat tersebut kemudian dapat dengan aman tenggelam jauh ke dalam badan air di mana tidak ada manusia yang akan pernah bersentuhan dengannya.