Penyebab Amblesnya Jalan di Bantul, Ternyata Berada di Jalur Sesar Aktif
Sebuah ruas jalan di Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, sudah berkali-kali ambles walau selalu diperbaiki. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengundang pakar geologi dari UGM untuk mengkaji dan meneliti kawasan itu. Lantas apa penjelasan dari pakar geologi terkait fenomena itu?
Sebuah ruas jalan di Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, sudah berkali-kali ambles walau selalu diperbaiki.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sampai kebingungan melihat fenomena ini.
Demi menjawab rasa penasaran, Halim mengundang pakar geologi dari UGM untuk mengkaji dan meneliti kawasan itu. Ia pun juga meminta rekomendasi kontruksi bangunan seperti apa yang tepat untuk daerah tersebut.
“Saya minta Dinas PU untuk melakukan kerja sama dengan pakar geologi untuk menemukan sebab masalah ini. Setelah itu kita minta rekomendasi dari pakar geologi, nanti akan kita lihat bersama,” kata Halim awal Januari lalu.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Lantas apa penjelasan dari pakar geologi terkait fenomena itu? Berikut selengkapnya:
Diperkirakan Berada di Jalur Sesar Aktif
©Instagram/@pemkabbantul
Tiga ahli dari UGM diterjunkan untuk meneliti fenomena ini. Mereka adalah Dr. Fikri Faris (Bidang Geoteknik), Dr. I. Gede Budi Irawan (Bidang Geologi), dan Dr. Ali Awaludin (Bidang Kontruksi).
Dari hasil kajian yang dilakukan tiga peneliti itu, maka disimpulkan bahwa penyebab fenomena itu adalah adanya tanah lanau lempung berplastisin tinggi yang memiliki pori-pori tanah terisi air. Hal ini membuat tanah lunak dan mudah bergerak.
Terlebih lagi lokasi tersebut diperkirakan berada di zona patahan aktif Sesar Opak sehingga rentan mengalami guncangan gempa.
Ruas Jalan Masih Dibuka
©Instagram/@pemkabbantul
Mendengar pemaparan dari tim ahli, Halim mengatakan ia akan segera menyusun Detail Engineering Design (DED) bersama dengan DPUPKP Bantul untuk melihat prakiraan biaya yang dibutuhkan. Ia berharap pada tahun 2024 nanti proses pembangunan infrastruktur itu bisa mulai dilaksanakan.
Untuk kondisi saat ini, ruas jalan itu masih dibuka dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lalu lintas kendaraan. Jalan itu sendiri merupakan akses utama menuju obyek wisata Desa Wisata Srikeminut.
Tanggapan Warga Bantul
©Instagram/@pemkabbantul
Rencana perbaikan jalan wisata ini mendapat banyak tanggapan dari warga Bantul. Melalui kolom komentar di akun Instagram @pemkabbantul, mereka mengatakan ada banyak ruas jalan lain yang harus diperbaiki.
“Jalan raya di Kabupaten Bantul sudah banyak yang berlubang. Kasihan pas hujan dan bawa ibu hamil,” tulis @romadon_ilham.
“Jalan arah hutan pinus Pengger sampai tugu terong malah koyo kali, ambles, kapan arep didandani,” tulis @cahyogaidha.
“Jalan Cepit-Tembi min. Baru diperbaiki sekarang lubangnya tambah banyak. Depan Samsat Bantul juga tuh,” tulis @mahananidian.