Penyebab Bisulan yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mencegahnya
Dengan begitu, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab bisulan ini terjadi. Dengan mengetahui berbagai penyebab bisulan, tentu dapat memudahkan Anda untuk melakukan cara pencegahan yang tepat dan efektif. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh secara teratur. Hal ini dapat mengurangi risi
Bisulan atau bisul merupakan salah satu gangguan kesehatan kulit yang umum terjadi. Biasanya orang yang mengalami bisulan timbul benjolan kecil di bawah jaringan kulit disertai dengan rasa nyeri. Umumnya, kulit di sekitar bisul mempunyai warna merah hingga merah muda. Ini tidak lain adalah tanda bahwa terjadi peradangan hingga menyebabkan bisul.
Kondisi bisulan ini terjadi akibat folikel rambut di bawah permukaan kulit yang mengalami infeksi. Infeksi tersebut kemudian menimbulkan peradangan sehingga tidak heran jika penderita sering mengalami gejala nyeri. Ketika benjolan bisul pecah biasanya akan mengeluarkan cairan keruh atau nanah.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Meskipun merupakan gangguan ringan, namun hal ini cukup membuat kondisi tidak nyaman. Terlebih ketika bisul muncul di bagian tubuh tertentu seperti bokong yang sering kali digunakan untuk duduk. Ketika bisul ini bergesekan dengan benda atau baju sering kali memang menyebabkan rasa nyeri yang sangat mengganggu.
Dengan begitu, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab bisulan ini terjadi. Dengan mengetahui berbagai penyebab bisulan, tentu dapat memudahkan Anda untuk melakukan cara pencegahan yang tepat dan efektif. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh secara teratur. Hal ini dapat mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh kuman atau bakteri yang menempel pada tubuh.
Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum penyebab bisulan yang sering terjadi dan berbagai informasi lainnya yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Bisulan
Sebelum mengetahui penyebab bisulan, perlu dipahami terlebih dahulu kondisi umumnya. Bisul adalah gangguan kulit yang terjadi akibat infeksi bakteri pada folikel rambut yang juga mengenai jaringan di sekitarnya.
Ketika folikel rambut terinfeksi, maka akan timbul reaksi peradangan. Bisul tampak seperti benjolan merah pada kulit yang berfokus pada folikel rambut. Jika pecah, keluar cairan keruh atau nanah. Bisul paling sering muncul di bagian tubuh seperti wajah, leher, paha, dan bokong.
Pada tahap awal, bisul mulanya kecil tetapi dapat meningkat ukurannya hingga lebih dari 2 inci. Kulit di sekitar folikel rambut yang terinfeksi bisa menjadi merah, bengkak, dan lembut. Jaringan parut juga mungkin terjadi.
Penyebab Bisulan
Setelah mengetahui kondisi umum, berikutnya Anda perlu mengetahui hal apa yang menjadi penyebab bisulan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bisul disebabkan oleh infeksi bakteri, yang paling umum adalah bakteri Staphylococcus aureus.
S. aureus dapat menyebabkan infeksi dalam kondisi kulit yang terluka, seperti luka goresan. Begitu bakteri menyerang, sistem kekebalan Anda akan mencoba melawannya. Dalam hal ini, sebenarnya bisul adalah hasil dari sel darah putih Anda yang bekerja untuk membasmi bakteri.
Ketika sistem kekebalan tubuh Anda sedang tidak baik, maka risiko terjadi bisul akan semakin meningkat. Bukan hanya itu, risiko bisul juga meningkat pada orang yang menderita gangguan kulit seperti diabetes dan eksim. Bahkan risiko terkena bisul juga tinggi ketika Anda melakukan kontak pribadi yang dekat dengan orang yang sudah mengalami infeksi.
Cara Mengobati Bisulan
Setelah mengetahui penyebab bisul, tentu Anda bertanya bagaimana cara mengobati bisulan dengan baik dan efektif. Bisul merupakan gangguan kesehatan ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun ketika kondisi bisul tidak membaik dan semakin membesar disertai dengan gejala nyeri lebih dari 2 minggu, maka Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah penanganan untuk menekan risiko yang semakin buruk :
- Kompres dengan air hangat dapat membantu mempercepat pecahnya bisul. Oleskan kompres hangat dan lembap sepanjang hari untuk mempermudah penyembuhan dan meredakan gejala nyeri.
- Cuci daerah atau bagian tubuh yang terkena bisul dengan sabun antibakteri untuk menghindari penyebaran bakteri staph ke area tubuh lain.
- Segera periksakan diri ke dokter ketika bisul memburuk dan terjadi nyeri hebat yang tidak tertahankan. Anda mungkin memerlukan antibiotik serta sayatan untuk mengeluarkan dan membersihkan infeksi.
Cara Mencegah Bisulan
Setelah mengetahui penyebab bisulan dan cara mengobatinya, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bisulan. Dalam hal ini, menerapkan gaya hidup bersih dan sehat adalah hal penting yang perlu dilakukan.
Dengan menjaga kebersihan tentu dapat mengurangi risiko infeksi bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk bisulan. Berikut adalah beberapa cara mencegah bisulan yang bisa Anda lakukan :
- Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menjaga kebersihan
- Ikuti instruksi perawatan luka dari dokter Anda, mungkin termasuk pembersihan luka dengan lembut dan menjaga luka tetap tertutup perban. Ini dapat mencegah risiko kontak bakteri pada luka yang dapat menyebabkan bisulan
- Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti seprai, handuk, pakaian, atau pisau cukur.
- Cuci seprai dengan air panas untuk membunuh bakteri.
- Hindari kontak dengan orang lain yang terinfeksi Staph atau infeksi MRSA. Sebab, ini merupakan salah satu pemicu yang dapat meningkatkan risiko bisulan pada Anda.