Peristiwa 14 Desember: Peringati Hari Monyet Sedunia, Begini Sejarahnya
Dalam hal ini, terdapat peringatan Hari Monyet Sedunia setiap 14 Desember yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam melindungi hewan primata.
Monyet merupakan binatang primata yang memiliki bentuk tubuh mirip seperti manusia. Mulai dari bagian kepala, wajah, badan, hingga kaki yang berbentuk mirip seperti yang dimiliki oleh manusia. Bahkan, dalam kajian sejarah monyet dikaitkan sebagai nenek moyang manusia.
Hewan ini diperkirakan telah hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu. Beragam spesies monyet pun tersebar di berbagai belahan dunia. Termasuk salah satunya, spesies Orang Utan yang ada di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan. Namun sayangnya kini, jumlah populasi monyet yang ada di dunia kian menurun dan mendekati kepunahan.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Di mana Jumhari tinggal? Selama ini kakek berusia 84 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
-
Kenapa kata-kata lucu hari ini penting? Ya, kata-kata hari ini lucu tidak bisa dianggap sepele. Sebab, kata-kata ini justru sering kali membantu Anda dalam mengatasi kebosanan dengan cara menyenangkan dan menghibur.
-
Apa yang terjadi pada Waduk Jatiluhur saat ini? Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut Waduk Jatiluhur bahkan surut hingga 10 meter. Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air.Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Apa yang dirayakan di hari Jumat Agung? Jumat Agung merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Kristen di mana umat memperingati penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus.
-
Kenapa kata-kata siang hari penting? Selain makanan, ada beberapa tenaga yang bisa diberikan agar semangat kembali tumbuh untuk menjalani hari. Salah satunya adalah dengan menggunakan kata-kata siang hari.
Sehingga, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan populasi hewan, termasuk monyet, demi mencegah risiko kepunahan. Dalam hal ini, terdapat peringatan Hari Monyet Sedunia setiap 14 Desember yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam melindungi hewan primata.
Dalam peringatan ini, masyarakat bisa melakukan beberapa hal untuk mendukung gerakan perlindungan monyet. Mulai dari menjaga lingkungan yang menjadi habitat monyet di daerah setempat, pergi ke kebun binatang untuk memberikan edukasi pada anak-anak tentang hewan monyet, hingga berdonasi untuk mendukung program perlindungan monyet.
Melansir dari National Today, berikut kami merangkum berbagai hal mengenai peristiwa 14 Desember yang diperingati sebagai Hari Monyet Sedunia, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Monyet Sedunia
©Pexels
Dalam memperingati Hari Monyet Sedunia pada 14 Desember, penting untuk memahami bagaimana latar belakang atau sejarah dari peristiwa ini. Peristiwa ini bermula pada tahun 2000, ketika dua mahasiswa jurusan seni Michigan State University yaitu Casey Sorrow dan Erik Millikin membuat rencana perayaan untuk mengatasi rasa lelah dan kesedihan yang dialami selama musim liburan.
Sorrow dan Millikin beserta teman-temannya, kemudian memutuskan untuk membuat Hari Monyet pada 14 Desember, dengan memakai kostum monyet dan menirukan perilaku monyet untuk mengundang perhatian banyak orang. Seiring waktu, mereka terus memasukkan ide-ide baru ke dalam karya seni dan komik buatan yang selanjutnya disebarkan di platform online.
Berawal dari kegiatan seni yang seru dan menarik, ternyata Hari Monyet ini berkembang menjadi operasi besar-besaran. Sat ini, Hari monyet menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman kehidupan dan populasi monyet di seluruh dunia.
Dalam hal ini, Sorrow dan Millikin juga mengambil bagian untuk membuat media seni sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran tersebut. Kemudian sampai saat ini, Hari Monyet Sedunia diperingati setiap 14 Desember.
Populasi Monyet di Dunia dan Pentingnya Perayaan
Setelah mengetahui sejarah peristiwa 14 Desember atau Hari Monyet Sedunia, berikutnya tidak kalah penting untuk mengetahui kondisi populasi monyet di seluruh dunia. Perlu dipahami bahwa tidak semua kera dianggap sebagai bagian dari keseluruhan populasi monyet yang sama. Dalam hal ini, populasi monyet umumnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu monyet yang hidup di dunia lama seperti di Afrika dan Asia, dan monyet yang hidup di dunia baru yaitu di Amerika Selatan.
Dari berbagai spesies, marmoset kerdil merupakan jenis monyet terkecil di dunia. Di mana marmoset dewasa hanya mempunyai berat sekitar 120 hingga 140 gram saja. Monyet ini termasuk dalam kategori monyet dunia baru yang dapat ditemui di seluruh negara yang terletak di lembak Amazon. Hingga kini, spesies monyet di dunia tercatata sebanyak 262 spesies, di mana setengahnya sudah mengalami kepunahan.
Inilah yang menjadi alasan penting mengapa Hari Monyet perlu dirayakan setiap tahun. Dengan perayaan ini, masyarakat dapat menyebarkan informasi lebih luas demi meningkatkan kesadaran pentingnya memberikan kasih sayang dan melindungi monyet dari kepunahan. Bukan hanya itu, momen ini juga berguna untuk mendorong lebih banyak partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan yang akan berdampak pada kelangsungan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia.
Cara Merayakan Hari Monyet Sedunia
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Terakhir yang tidak kalah penting, bagaimana cara merayakan Hari Monyet Sedunia setiap tanggal 14 Desember. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan yang berguna untuk mendukung gerakan perlindungan monyet dan lingkungan. Seperti berdonasi pada gerakan-gerakan perlindungan monyet dan habitat, donasi untuk mendukung penelitian hewan secara etis, hingga donasi untuk program kesadaran dan pelestarian hewan primata.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak atau keluarga pergi ke kebun binatang. Dengan ini, Anda bisa mengenalkan hewan monyet pada anak-anak, mengajari anak agar bisa sayang terhadap binatang, mengajarkan anak untuk menjaga lingkungan dan tidak berbuat kerusakan disertai dengan penjelasan berbagai dampak risikonya.
Upaya edukasi ini perlu dilakukan oleh masyarakat supaya bisa mendidik generasi muda yang lebih sayang terhadap hewan dan lingkungan. Jika dilakukan oleh banyak orang, tentu ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan di masa depan. Di mana lingkungan bisa lebih sehat dan layak untuk ditinggali.
Selain itu, Anda juga bisa membagikan informasi mengenai Hari Monyet Sedunia di media sosial. Dengan menyebarkan informasi ini, maka akan semakin banyak orang yang membaca dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan melindungi hewan dari kepunahan akan semakin meningkat.