Momen di 10 Desember, Jadi Hari Bersejarah bagi Pertamina hingga Peringatan HAM Sedunia
Tanggal 10 Desember merupakan momen bersejarah, mulai dari pendirian Pertamina hingga peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia.
Setiap tanggal 10 Desember, berbagai peristiwa bersejarah yang berdampak signifikan bagi kehidupan manusia dirayakan di seluruh dunia. Pada hari ini, salah satu inovasi teknologi yang penting dalam sejarah transportasi tercatat, yaitu pemasangan lampu lalu lintas pertama di London pada tahun 1868. Penemuan ini menjadi landmark penting dalam perkembangan transportasi modern, membantu mengatur arus kendaraan dan meningkatkan keselamatan masyarakat.
Di hari yang sama, PT Pertamina, sebuah perusahaan minyak besar di Indonesia, juga didirikan. Kini, perusahaan ini berperan sebagai penyedia bahan bakar utama di seluruh wilayah nusantara. Selain itu, 10 Desember juga menandai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, yang dirayakan untuk menghormati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1948. Peringatan ini menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak dasar manusia tanpa adanya diskriminasi. Berikut ini adalah informasi lengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6 pada Selasa (10/12).
Lampu Lalu Lintas Pertama Kali Dipasang di London pada Tahun 1868
Sejarah transportasi di dunia mencatat bahwa lampu lalu lintas pertama kali dipasang di London pada tanggal 10 Desember 1868. Alat ini diciptakan untuk mengatur lalu lintas kuda dan kereta, yang merupakan moda transportasi utama di kota besar seperti London pada waktu itu. Lampu lalu lintas yang pertama kali digunakan memiliki desain yang sederhana dan menggunakan sistem gas sebagai sumber cahaya. Alat ini dipasang di dekat Gedung Parlemen Inggris dan dioperasikan secara manual oleh seorang petugas polisi. Meskipun bentuknya sederhana, inovasi ini merupakan langkah penting dalam mengurangi kecelakaan di persimpangan jalan yang ramai.
Walaupun lampu lalu lintas berbasis gas tersebut tidak bertahan lama karena risiko ledakan akibat kebocoran gas, ide dasarnya terus berkembang hingga melahirkan lampu lalu lintas elektrik yang kita kenal saat ini. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberikan dampak signifikan terhadap keselamatan dan efisiensi dalam sistem transportasi. Dengan adanya lampu lalu lintas, pengaturan arus kendaraan menjadi lebih teratur, sehingga mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. Seiring berjalannya waktu, teknologi ini terus mengalami perkembangan dan perbaikan untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin kompleks.
Pertamina Didirikan pada Tanggal 10 Desember 1957
Pada tanggal 10 Desember 1957, Pertamina, yang merupakan perusahaan minyak dan gas bumi milik negara Indonesia, resmi didirikan dengan nama awal Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Permina). Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengelola sumber daya alam secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing yang sebelumnya mendominasi sektor minyak dan gas.
Pembentukan Pertamina dimulai dengan proses nasionalisasi aset perusahaan minyak asing yang beroperasi di Indonesia, termasuk perusahaan Belanda seperti Shell. Langkah ini sejalan dengan gelombang nasionalisasi ekonomi yang terjadi pada masa itu, yang bertujuan memberikan kontrol penuh kepada negara atas sumber daya strategis, terutama minyak dan gas yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1968, Permina bergabung dengan Perusahaan Minyak Nasional (Pertamin) dan resmi menjadi Pertamina. Sejak saat itu, perusahaan ini terus berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor energi, baik di tingkat nasional maupun global, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
Peringatan hari berdirinya Pertamina setiap 10 Desember menjadi momen penting untuk merenungkan peranan kemandirian energi sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya berfungsi sebagai perusahaan energi, tetapi juga sebagai simbol kemandirian dan keberlanjutan bagi Indonesia.
Hari Hak Asasi Manusia Sedunia
Tanggal 10 Desember memiliki makna yang mendalam dalam konteks sejarah dunia, karena merupakan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia. Peringatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1948, setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengesahkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). Dokumen ini menetapkan hak-hak fundamental yang wajib dihormati oleh setiap negara dan individu. Deklarasi ini menjadi landasan penting dalam perlindungan hak asasi manusia, mencakup berbagai aspek seperti kebebasan berpendapat dan hak atas pendidikan. Selain itu, DUHAM diakui sebagai dokumen yang paling banyak diterjemahkan di seluruh dunia, yang menunjukkan universalitas nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Setiap tahunnya, Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dirayakan dengan tema tertentu yang relevan dengan tantangan yang ada di tingkat global. Untuk tahun 2023, tema yang diangkat adalah "Kebebasan, Kesetaraan, dan Keadilan untuk Semua." Tema ini bertujuan untuk menekankan pentingnya perlindungan hak-hak kelompok yang rentan, termasuk penyandang disabilitas, masyarakat adat, dan migran. Melalui peringatan ini, diharapkan kesadaran akan hak asasi manusia semakin meningkat di seluruh dunia, serta mendorong tindakan nyata untuk melindungi hak-hak tersebut.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
Dokumen Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) memiliki peranan krusial sebagai dasar bagi berbagai hukum dan kebijakan internasional. Dokumen ini mencerminkan aspirasi global untuk membangun masyarakat yang adil, setara, serta bebas dari segala bentuk diskriminasi.
DUHAM terdiri dari 30 pasal yang mencakup hak-hak fundamental, seperti hak untuk hidup, kebebasan, dan hak untuk tidak disiksa. Dokumen ini memberikan panduan bagi negara-negara dalam merumuskan kebijakan yang menghargai martabat setiap individu. Selain berfungsi sebagai dasar hukum, DUHAM juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak gerakan sosial dan reformasi kebijakan di berbagai belahan dunia.
Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam dokumen ini tetap relevan dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan ekonomi. Dengan kata lain, DUHAM tidak hanya berperan dalam konteks hukum, tetapi juga dalam mendorong perubahan sosial yang lebih luas.
Perayaan Hari Hak Asasi Manusia di Berbagai Negara
Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dirayakan secara global dengan beragam kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan aksi sosial. Peringatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengingat sejarah, tetapi juga menekankan pentingnya perjuangan yang berkelanjutan untuk hak asasi manusia.
Di berbagai negara, momen peringatan ini menjadi kesempatan untuk merefleksikan situasi hak asasi manusia saat ini. Organisasi internasional, pemerintah, dan masyarakat sipil sering kali memanfaatkan hari ini untuk meluncurkan kampanye atau inisiatif baru yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap hak-hak dasar.
Selain itu, peringatan ini juga menjadi platform untuk menghormati individu serta organisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam melindungi hak asasi manusia. "Penghargaan internasional sering diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan."
Apa alasan 10 Desember dianggap penting dalam sejarah?
Tanggal 10 Desember merupakan hari yang memiliki makna signifikan dalam sejarah umat manusia, menggabungkan kemajuan teknologi dengan perjuangan hak asasi manusia. Dari pemasangan lampu lalu lintas pertama di London hingga disahkannya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, hari ini melambangkan langkah maju dalam upaya menciptakan dunia yang lebih aman dan adil.
Inovasi seperti lampu lalu lintas menunjukkan bahwa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana. Sementara itu, peringatan Hari Hak Asasi Manusia mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melindungi hak-hak dasar yang dimiliki setiap individu. Kedua peristiwa ini mencerminkan tekad manusia untuk terus meningkatkan kualitas hidup melalui teknologi dan kebijakan yang lebih baik.
Hari ini, 10 Desember, menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan pencapaian masa lalu dan berkomitmen pada masa depan yang lebih cerah, baik dalam bidang teknologi maupun dalam hal nilai-nilai kemanusiaan. Seperti yang diungkapkan, "Hari ini mencerminkan kemajuan dalam menciptakan dunia yang lebih aman dan adil." Dengan demikian, kita diingatkan untuk terus berupaya dalam melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia bagi semua.
Apa yang dirayakan pada tanggal 10 Desember?
Tanggal 10 Desember merupakan momen penting karena diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia. Selain itu, pada tanggal ini juga tercatat sebagai hari di mana lampu lalu lintas pertama kali dipasang di London.
Hari Hak Asasi Manusia Sedunia diadakan setiap tahun untuk mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak setiap individu. Di sisi lain, pemasangan lampu lalu lintas pertama di London menandai langkah maju dalam keselamatan lalu lintas, yang kini menjadi bagian integral dari sistem transportasi modern.
Apa yang dimaksud dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)?
DUHAM merupakan sebuah dokumen internasional yang mengatur hak-hak asasi manusia yang wajib dihormati di seluruh dunia. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi negara-negara dalam menjamin dan melindungi hak dasar setiap individu.
Dalam konteks ini, "DUHAM adalah dokumen internasional yang menetapkan hak-hak dasar manusia yang harus dihormati secara universal." Oleh karena itu, penting bagi setiap negara untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip yang terkandung dalam DUHAM agar masyarakatnya dapat hidup dengan aman dan sejahtera.
Apa alasan pentingnya lampu lalu lintas pertama di London?
Inovasi pertama dalam pengaturan lalu lintas yang sangat signifikan adalah lampu lalu lintas. Keberadaan lampu ini berperan besar dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Dengan adanya lampu lalu lintas, pengendara dan pejalan kaki dapat lebih mudah memahami kapan saatnya untuk bergerak dan berhenti. Hal ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan ketertiban di jalan.
Masyarakat kini lebih menghargai pentingnya mematuhi sinyal yang ditunjukkan oleh lampu lalu lintas. Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli keselamatan, “lampu lalu lintas adalah solusi cerdas untuk mengurangi kekacauan di jalan.”
Inovasi ini tidak hanya menguntungkan pengendara, tetapi juga sangat bermanfaat bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang dengan aman. Oleh karena itu, lampu lalu lintas menjadi salah satu elemen penting dalam sistem transportasi modern.
Bagaimana cara merayakan Hari Hak Asasi Manusia?
Hari ini, acara diadakan dengan berbagai kegiatan seperti seminar, aksi sosial, dan pemberian penghargaan kepada individu yang telah berperan aktif dalam perlindungan hak asasi manusia. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hak asasi manusia dan mengapresiasi mereka yang telah berusaha untuk memperjuangkannya.
Sebagaimana yang diungkapkan, "Hari ini dirayakan dengan seminar, aksi sosial, dan penghargaan kepada tokoh yang berkontribusi dalam perlindungan hak asasi manusia." Melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai hak asasi manusia, serta terinspirasi untuk turut berkontribusi dalam upaya perlindungan dan penegakan hak-hak tersebut.