Potret Bencana Angin Kencang di Gunungkidul, Rumah Roboh hingga Truk Terguling
Pada Selasa (22/2) pagi, wilayah Semanu, Gunungkidul dilanda hujan yang disertai angin kencang. Selain menyebabkan pohon tumbang, sapuan angin kencang menyebabkan kerusakan pada rumah warga.
Pada Selasa (22/2) pagi, wilayah Semanu, Gunungkidul dilanda hujan yang disertai angin kencang. Selain menyebabkan pohon tumbang, sapuan angin kencang menyebabkan kerusakan pada rumah warga.
Kondisi itu diketahui dari banyak unggahan foto di media sosial. Terlihat dalam unggahan-unggahan tersebut banyak rumah yang rusak. Banyak pula tiang-tiang listrik yang roboh dan akses jalan yang tertutup.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Berikut potret dari dampak angin kencang yang menerjang Gunungkidul:
Pohon Roboh
©Instagram/@ceritagunungkidul
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @ceritagunungkidul, angin kencang yang terjadi di Semanu membuat banyak pohon yang runtuh.
Tak hanya itu, tiang-tiang listrik yang berada di pinggir jalan ikut runtuh dibuatnya. Atas kejadian ini, banyak warga yang mendoakan agar warga maupun pengendara yang melewati jalan itu diberi kesehatan dan keselamatan.
“Hati-hati di jalan njehh banyakin doa agar dapat pitulung dari gusti Allah ta’ala,” tulis @mifa_em.
“Semoga semua warga di situ diberi kesehatan dan keselamatan. Terutama ada keluarga saya di situ,” tulis @ridwanmustafa18.
Truk Terguling
©Instagram/@ceritagunungkidul
Tak hanya merobohkan pohon dan tiang listrik, angin kencang juga menyebabkan truk yang melintas terguling. Tampak dalam sebuah video yang diunggah akun @ceritagunungkidul sebuah truk pengangkut kayu terguling di pinggir jalan.
“Waduh berr!!! Ada truk terguling di jalan Jogja-Wonosari tepatnya di tikungan bokong semar. Pokoke hati-hati berr,” tulis @ceritagunungkidul dalam caption-nya.
Genteng-Genteng Berterbangan
©Instagram/@ceritagunungkidul
Saking kuatnya angin kencang itu, genteng-genteng rumah berterbangan dibuatnya. Kondisi itu yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun @ceritagunungkidul. Bahkan dalam video itu terlihat bahwa angin masih berhembus dengan kencangnya walaupun hujan sudah reda.
“Info hujan dan angin kencang di Kapanewon Semanu,” tulis @ceritagunungkidul.
Rumah Rata dengan Tanah
©Instagram/@ceritagunungkidul
Tak hanya menerbangkan genteng-genteng, beberapa rumah tampak rata dengan tanah karena tersapu angin kencang.
Tampak dalam sebuah video, para polisi dan personel TNI melakukan peninjauan di rumah yang rusak itu. Tak hanya itu, mereka juga membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan.
“Rumah warga Semanu ambruk akibat angin kencang,” tulis @ceritagunungkidul dalam caption-nya.
(mdk/shr)