Potret Jersey Ketiga PSIS Semarang, Motif Unik Hingga Dipuji Netizen Luar Negeri
Pada Senin (6/2) lalu, Klub PSIS Semarang merilis kostum jersey ketiganya dalam mengarungi perhelatan BRI Liga 1 2022-2023. Kostum itu terbilang unik. Dengan warna dasar buru muda, jersey itu kaya akan motif.
Pada Senin (6/2) lalu, Klub PSIS Semarang merilis kostum jersey ketiganya dalam mengarungi perhelatan BRI Liga 1 2022-2023. Kostum itu terbilang unik. Dengan warna dasar buru muda, jersey itu kaya akan motif.
Tampak samar, di bagian dada jersey itu ada gambar sosok naga yang tampak menyembul di balik awan. Belum lagi di seluruh bagian jersey itu dipenuhi dengan corak-corak menawan.
Tampilan jersey ini mendapat pujian dari berbagai pihak. Bahkan netizen dari luar negeri turut berkomentar terkait tampilan jersey tersebut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lantas seperti apa tampilan jersey itu? Berikut selengkapnya:
Dibuat dengan Semangat Keberagaman
©Instagram/@riors.id
Dikutip dari akun Instagram @riors.id, jersey ketiga PSIS Semarang dibuat dengan semangat keberagaman. Selain itu jersey tersebut dibuat dengan teknologi yang memungkinkan pemain nyaman saat menggunakannya selama pertandingan.
“It’s always crafted for them with the spirit of victory in diversity. Featuring DRYNIER Technology to keep the players dry and comfortable on their performance,” tulis @riors.id pada Senin (6/2) lalu.
Mengangkat Sosok Warak Ngendog
©Instagram/@riors.id
Jersey tersebut mengangkat sosok Warak Ngendog yang digambarkan dalam bentuk naga. Warak Ngendog merupakan sosok naga yang menjadi tokoh utama dalam cerita legenda asal usul Kota Semarang.
Selain itu, Warak Ngendog juga merepresentasikan simbol budaya tiga etnis warga yaitu etnis Jawa melalui wujud badan kambing, etnis Arab melalui perupaan leher unta, dan etnis Cina melalui perupaan kepala naga.
Alfreanda Dewangga jadi Model
©Instagram/@riors.id
Salah satu pemain PSIS Semarang yang juga pemain timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, menjadi model dalam peluncuran jersey tersebut. Bahkan ia diberi kesempatan untuk membuat nameset namanya sendiri dalam kostum barunya itu.
“@alfeandradewangga press nameset namanya sendiri,” tulis @riors.id.
Dipuji Netizen Luar Negeri
©Instagram/@riors.id
Tak hanya publik Semarang, peluncuran jersey ini juga menarik khalayak luas hingga ke luar negeri. Salah seorang netizen luar negeri turut berkomentar terkait jersey unik tersebut.
“This new PSIS Semarang shirt is INSANE,” tulis akun Twitter Surprise Shirts.
“We need to talk about this new PSIS Semarang shirt,” tulis Twitter Charlotte Patterson.
“Huge fan of this,” tulis Twitter Classic Football Shirts.