ASN Bekasi Berfoto Pamer Kaus Bola Nomor 2 Dianggap Dukung Capres-Cawapres, Ini Penjelasan Pj Wali Kota
Foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi sambil bergaya memamerkan kaos bola atau jersey bernomor punggung dua viral di media sosial.
Foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi sambil bergaya memamerkan kaos bola atau jersey bernomor punggung dua viral di media sosial.
ASN Bekasi Berfoto Pamer Kaus Bola Nomor 2 Dianggap Dukung Capres-Cawapres, Ini Penjelasan Pj Wali Kota
Pose dengan kaus nomor dua dalam Foto itu dianggap sebagai bentuk dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
Dalam foto yang diambil pada Jumat (29/12) lalu di Stadion Patriot Candrabhaga itu, ada lima ASN Pemkot Bekasi yang memamerkan kaos bola bernomor punggung dua. Selain angka, pada kaos tersebut juga terdapat tulisan dan logo Bank BJB.
Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad membantah pose ASN dalam foto tersebut sebagai bentuk dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres. Karena, kaos bola merupakan pemberian dari Bank BJB selaku sponsor kegiatan pertandingan sepak bola.
"Itu murni kegiatan silaturahmi, kegiatan yang memang dikemas untuk internalisasi saya untuk lebih dekat dengan jajaran aparatur Kota Bekasi, khususnya di kecamatan," kata Gani, Rabu (3/1).
Gani menjelaskan, kaos bola pemberian Bank BJB itu memiliki nomor punggung satu sampai 25. Pada bagian belakang kaos tersebut juga terdapat nama masing-masing kecamatan, tepatnya di atas nomor punggung.
Ketika dilakukan foto bersama, lanjut Gani, ASN yang berada di lokasi bermaksud menunjukkan nama kecamatan yang tertulis di bagian belakang kaos bola tepat di atas nomor punggung.
"Nah pada saat melakukan pemotretan juga perlihatkan jangan ininya nama kecamatannya, di belakang itu ada masing-masing nama kecamatan, nah begitu ada yang membalikkan ternyata nomor urutnya terfoto dua," katanya.
Gani memastikan tidak ada unsur kesengajaan atau rekayasa saat mengambil foto para ASN tersebut. Dia juga memastikan akan selalu menjaga netralitas ASN dan pejabat daerah.
"Nah itu kronologis tidak ada unsur kesengajaan atau unsur rekayasa, yang saya tahu, yang saya hadiri pada saat saya di stadion, karena saya bersama Pak Asda hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kita ingin mendukung (salah satu capres-cawapres)," katanya.
Gani menyatakan siap jika dipanggil Bawaslu Kota Bekasi terkait foto tersebut. Dia juga akan memberikan sanksi kepada ASN yang ada di dalam foto tersebut jika mememuhi unsur dan terbukti bersalah.
"(Akan beri sanksi) kalau memang terbukti dan Bawaslu menemukan ada unsur kesengajaan ya, biarkan Bawaslu bekerja dengan profesional, melakukan tugasnya," ucapnya.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fathia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait foto ASN Pemkot Bekasi memamerkan kaos bola bernomor punggung dua. Pihaknya akan melakukan rapat pleno terlebih dulu untuk memastikan ada atau tidak pelanggaran Pemilu.
"Laporan dari masyarakat sudah masuk pada 2 Januari 2024 kemarin hari Selasa dan akan kami lalukan mekanisme melalui pleno bersama komisioner Bawaslu Kota Bekasi pada hari ini, yang dilaporkan dugaan tidak netral dari camat dan juga pemerintah kota," tandasnya.