Anies Ingatkan ASN: Bila Terima Perintah untuk Tidak Netral, Bilang ke Atasan Saya Disumpah
Anies meminta para aparat negara menjaga sumpahnya dengan menjaga netralitas.
Anies meminta para aparat negara menjaga sumpahnya dengan menjaga netralitas.
"Mereka yang melahirkan anak-anak bangsa yang pejuang, pada aparat sipil negara, pada penegak hukum, pada KPU, pada bawaslu, jangan pernah khianati ibu-ibu kita melahirkan anak-anak kita untuk indonesia yang lebih baik," kata Anies kepada pendukungnya di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/12).
"Bila terima perintah untuk tidak netral, maka jawab, saya pernah disumpah, dan sumpah saya, mengatakan saya harus netral, katakan itu pada atasan," tegasnya.
Anies meminta para aparat negara menjaga sumpahnya dengan menjaga netralitas. Dengan memegang sumpah itu, rela menerima konsekuensi apapun menolak perintah atasan.
ujarnya.
Ia berharap semangat netralitas tersebut dibawa oleh seluruh aparat negara. Supaya melahirkan pemilu yang aman, damai dan jujur.
"Ini adalah pejuang, dan kita berharap semua jajaran menunjukkan sikap itu, dengan cara seperti itu maka pemilu kita menjadi pemilu yang aman, damai, jujur. Saya pernah katakan, kedamaian tidak ditandai dengan tiadanya konflik, kedamaian ditandai dengan hadirnya rasa keadilan," tegas Anies.
Saat kampanye di Medan, Anies Baswedan bicara soal penyebutan nama pasangan calon presidennya, yaitu AMIN. Itu merupakan singkatan antara Anies Baswedan dan wakilnya, Muhaimin Iskandar. Singkatan itu bukan dibuat oleh konsultan. Tetapi ditakdirkan oleh Allah.
"Singkatan ini bukan dibuat oleh konsultan. Singkatan ini ditakdirkan oleh Allah SWT," kata Anies.
Singkatan itu menjadi takdir Allah karena apapun yang diinginkan, jawabannya adalah AMIN. Seperti nama pasangan nomor urut satu ini.
"Betul tidak? Bukan bikinan konsultan, itu singkatan yang dibuat dari takdir Allah pasangan yang singkatannya InsyaAllah apapun yang kita inginkan jawabannya?" kata Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menyerukan untuk Indonesia menjadi lebih makmur dan adil. Serta semuanya terjangkau.
"Kita ingin indonesia lebih makmur. Indonesia lebih adil, sekolah kita terjangkau, sembako kita terjangkau. Sodara sekalian apapun yang kita inginkan jawabnya AMIN," ujar Anies.
Netralitas aparat dan pejabat negara dalam pemilu menjadi pembahasan JK saat bertemu capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAparatur sipil negara (ASN) di Sumatera Selatan diimbau tidak cawe-cawe dalam pemilihan umum nanti
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaBambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAiman menuding aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAndika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi memberikan klarifikasi berkaitan dugaan melanggar netralitas ASN
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca Selengkapnya