Rektor UGM Ova Emilia Terpilih Jadi Pemimpin Populer di Media Sosial, Ini Sosoknya
Pemilihan dilakukan dari hasil monitoring pada berbagai platform media sosial.
Pemilihan dilakukan dari hasil monitoring pada berbagai platform media sosial.
Rektor UGM Ova Emilia Terpilih Jadi Pemimpin Populer di Media Sosial, Ini Sosoknya
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia dinobatkan sebagai pemimpin terpopuler di media sosial. Penobatan itu disampaikan dalam acara Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) ke-9 tahun 2023. Hasil ini diperoleh bekerja sama dengan Ivosight melakukan monitoring pemberitaan terhadap puluhan kementerian/lembaga/pemerintah daerah/BUMN/BUMD/perguruan tinggi dari tiga platform media sosial.
“Monitoring dilakukan pada platform Twitter, Facebook, dan Instagram sejak 1 Januari-31 Agustus 2023. Selain menggunakan metode kuantitatif secara real time, penilaian dilakukan secara kualitatif,” kata CEO PR Indonesia, Asmono Wikan, pada Jumat (27/10).
-
Prestasi apa yang diraih Emil di UGM? Tak hanya masuk UGM tanpa tes, ia juga mendapat beasiswa UKT pendidikan Unggul Bersubsidi sebesar 100 persen atau bisa berkuliah di UGM secara gratis.
-
Mengapa Rektor UGM menganggap pemeringkatan penting untuk UGM? “Kita berproses memang bukan untuk mengejar peringkat, tetapi penting juga melihat hal ini sebagai salah satu bentuk evaluasi bagi kita. Mari kita rapatkan barisan, bergerak bersama untuk UGM yang kita cintai,” pungkasnya.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata? Siapapun yang diperintah untuk mengintimidasi Rektor Unika Soegijapranata itu, anda akan menghancurkan institusi ini.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Bagaimana cara Emil bisa kuliah di UGM? Kini ia berhasil menempuh pendidikan di Prodi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
-
Siapa yang telah dikukuhkan sebagai Guru Besar di UGM? Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Biologi Farmasi UGM.
Selain Rektor, Koordinator Bidang Pemberitaan UGM, Satria Ardhi Nugraha, S.S., M.A juga terpilih sebagai Insan PR dengan meraih Golden Winner.
Satria selama ini mengampu sebagai Koordinator Bidang Pemberitaan UGM yang mengordinir tim Humas UGM terkait pemberitaan, media relations, pengelolaan media internal, dan media sosial.
Bagi Sekretaris UGM, Dr. Andi Sandi Antonius, hasil yang diperoleh kedua civitas UGM itu merupakan kerja keras civitas lainnya. Andi mengatakan, UGM tidak bisa maju dan unggul tanpa dukungan wartawan karena berbagai capaian yang diperoleh dapat tersampaikan kepada masyarakat ditulis oleh wartawan.
Sosok Rektor UGM
Menjadi pemimpin terpopuler di media sosial merupakan sebuah pencapaian bagi dr. Ova Emilia. Ia baru dilantik jadi rektor UGM setahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2022.
Ova lahir di Yogyakarta pada 19 Februari 1964. Ia mengenyam pendidikan S-1 dan Profesi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1982-1989. Setelah itu melanjutkan pendidikan S-2 Medical Education di University of Dundee Scotland.
Pada tahun 1993 ia mulai terlibat dalam tim peneliti Lab Penelitian Gizi, Masyarakat, dan Kesehatan serta menjadi instruktur Skill Lab FK-KMK UGM. Ia kemudian melanjutkan pendidikan untuk program Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM, serta program S-3 di University of New South Wales Australia.
- Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas
- Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri
- Terkena Imbas Ulah Istri, Ini Sosok Bripka Mochamad Nuril Huda Suami Seleb TikTok Probolinggo yang Viral
- Muncul ke Publik Usai Bikin Heboh, Ini Penampakan Terbaru Selebgram Luluk Nuril & Suaminya Berpangkat Bripka
Sejumlah penghargaan pernah ia terima di antaranya First Prize for Young Gynecologist Award tahun 1998, Poster Prize Winner dan Free Paper Prize Winner on The 2nd Indonesian Medical Education Meeting and Expo tahun 2005, SIDA Award tahun 2006, The Best Lecture of Universitas Gadjah Mada tahun 2010, The Winner of the First Best Poster of Research in National Congress of Association of Indonesian Family Medicine tahun 2013, dan Bangga Kencana tahun 2020.