Saham adalah Bentuk Penyertaan Modal, Ketahui Keuntungan dan Risikonya
Dalam hal ini, saham adalah bentuk penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan kata lain, orang yang menanamkan saham di suatu perusahaan berarti turut membeli modal dan mendapatkan sebagian kepemilikan dari perusahaan tersebut.
Saham merupakan salah satu bentuk investasi yang kini mulai banyak dilakukan masyarakat. Sebelumnya, investasi saham banyak dilakukan oleh para pebisnis untuk meningkatkan aset yang dimiliki. Namun kini, banyak generasi anak mulai yang mulai melirik dan mencoba peluang keuntungan dengan bermain saham.
Dalam hal ini, saham adalah bentuk penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan kata lain, orang yang menanamkan saham di suatu perusahaan berarti turut membeli modal dan mendapatkan sebagian kepemilikan dari perusahaan tersebut.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Investasi dalam bentuk salam pun memberikan beberapa keuntungan. Keuntungan saham ini bisa didapatkan melalui pembagian saham dan capital gain, atau selisih harga beli dan harga jual yang didapatkan. Tidak heran, jika kini banyak orang, termasuk anak-anak muda, tertarik mencoba investasi saham.
Meskipun memberikan keuntungan yang menarik, namun investasi saham ini juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya, ketika perusahaan tempat di mana Anda menanamkan saham, mengalami kebangkrutan. Tentu hal ini akan memberikan kerugian pada para pemegang saham.
Dengan begitu, bagi Anda yang tertarik dan ingin mencoba investasi saham, perlu juga mempertimbangkan berbagai macam risikonya. Melansir dari laman IDX, kami merangkum pengertian, keuntungan, hingga risiko saham adalah sebagai berikut.
Mengenal Saham
©shutterstock.com
Seperti disebutkan sebelumnya, saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Orang atau badan usaha yang menanamkan modal pada suatu perusahaan, berarti mendapatkan sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut. Para pemegang saham ini memiliki klaim atas pendapatan dan aset perusahaan, serta berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saham menjadi salah satu instrumen pasar keuangan dan bentuk investasi yang paling populer. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan aset atau sumber keuangan pribadi. Dalam hal ini, Anda juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan tersendiri. Meskipun begitu, ada pula beberapa risiko yang perlu diwaspadai ketika Anda tertarik dan mencoba investasi saham.
Keuntungan Saham
Setelah mengetahui pengertian saham, berikutnya terdapat beberapa keuntungan saham yang bisa Anda dapatkan. Keuntungan saham ini bisa didapat dari deviden atau pembagian hasil dan capital gain atau selisih harga beli dan harga jual. Penjelasan beberapa keuntungan saham adalah sebagai berikut:
Deviden
Devide merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Pembagian keuntungan ini berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Biasanya deviden diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS yang telah dilakukan. Seorang pemegang saham bisa mendapatkan deviden, ketika sudah memegang saham dalam kurun waktu yang relatif lama, yaitu periode yang diakui dan disepakati untuk mendapatkan deviden.
Deviden yang diberikan perusahaan dapat berupa uang tunai dalam jumlah rupiah, atau bisa juga berupa deviden saham. Jika deviden yang diberikan berupa deviden saham, maka saham yang Anda miliki di perusahaan tersebut akan bertambah, sesuai dengan jumlah deviden saham yang dibagikan.
Capital gain
Berikutnya, keuntungan saham berupa capital gain. Ini merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Biasanya capital gain terbentuk dari adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Sebagai contoh, misalnya Anda membeli saham suatu perusahaan dengan harga per saham Rp3.000, kemudian menjualnya dengan harga Rp3.500 per saham. Dari itu, Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp500 dari saham yang dijual.
Risiko Saham
©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa
Setelah mengetahui beberapa jenis keuntungan saham investasi saham, berikutnya terdapat beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan. Sama halnya dengan jenis investasi lain, saham mempunyai beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Risiko ini dapat berupa capital gross dan likuidasi. Penjelasan lebih lanjut dari risiko saham adalah sebagai berikut:
Capital gross
Risiko saham yang pertama, yaitu capital gross. Kebalikan dari capital gain, capital gross pada saham adalah suatu kondisi di mana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya, ketika Anda mempunyai saham di suatu perusahaan dengan harga beli per saham Rp2.000.
Kemudian harga saham tersebut mengalami penurunan hingga mencapai Rp1.400 per saham. Karena tidak ingin mengambil risiko lebih buruk, Anda memutuskan untuk segera menjual saham tersebut saat tingkat harga saham berada pada Rp1.400. Dari kasus ini, Anda mengalami kerugian sebesar Rp600 per saham.
Likuidasi
Risiko saham berikutnya berupa likuidasi. Likuidasi pada saham adalah kondisi di mana perusahaan tempat Anda menaruh saham mengalami kebangkrutan, sehingga deviden atau hak klaim pemegang saham menjadi prioritas terakhir, setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi. Dalam hal ini, biasanya perusahaan akan menjual kekayaan saham untuk menutupi setiap biaya atau utang yang harus dibayar.
Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan, maka sisa tersebut akan dibagi secara merata kepada seluruh pemegang saham. Jika tidak terdapat sisa, maka pemegang saham tidak memperoleh apapun dari likuidasi tersebut. Sehingga penting bagi para pemegang saham untuk terus mengikuti perkembangan perusahaan untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, seperti saat kondisi perusahaan bangkrut.