Sanguinis adalah Tipe Kepribadian Anak, Ketahui Karakteristiknya
Berbagai tipe kepribadian ini memiliki ciri khas unik tersendiri, salah satunya adalah tipe sanguinis. Sanguinis adalah tipe kepribadian anak yang memiliki karakter lincah, menyenangkan, dan optimis. Bukan hanya itu, anak yang memiliki tipe kepribadian ini juga cenderung aktif dan mudah bosan.
Mendidik anak merupakan suatu tantang yang tidak mudah bagi setiap orang tua. Di mana orang tua harus mendampingi perkembangan anak dari masa ke masa. Terutama saat masih dalam tahap kanak-kanak, pendampingan dan pengawasan khusus perlu diberikan dengan baik.
Selain memberikan pendampingan dan pengawasan, penting juga bagi orang tua untuk mengenal ciri-ciri atau karakter anak pada masa kanak-kanak. Dalam hal ini setiap anak mempunyai sifat atau karakter yang bermacam-macam. Namun secara umum, terdapat 4 tipe kepribadian anak menurut Hippocrates, yaitu koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
-
Apa itu Rampak Kendang? Seni rampak kendang tak hanya menampilkan kepiawaian memainkan alat musik, tetapi lebih dari itu. Bagi masyarakat Sunda, kendang jadi alat musik tradisional yang mampu memberikan hiburan. Banyak kesenian lokal yang memanfaatkan nyaringnya kendang, mulai dari jaipong, pencak silat, tari topeng, kuda renggong sampai koplo banjidor.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Berbagai tipe kepribadian ini memiliki ciri khas unik tersendiri, salah satunya adalah tipe sanguinis. Sanguinis adalah tipe kepribadian anak yang memiliki karakter lincah, menyenangkan, dan optimis. Bukan hanya itu, anak yang memiliki tipe kepribadian ini juga cenderung aktif dan mudah bosan.
Kepribadian sanguinis dinilai memiliki beberapa potensi jika dapat dikembangkan dengan baik. Tentu ini dapat membantu di berbagai bidang kehidupan, seperti kehidupan sekolah, sosial, hingga pekerjaan. Meskipun begitu, beberapa karakter anak sanguinis juga perlu dikendalikan agar tidak memberikan dampak negatif pada diri sendiri.
Melansir dari MedicineNet, kami merangkum karakter dan ciri khas masing-masing tipe kepribadian anak, termasuk sanguinis adalah sebagai berikut.
Tipe Kepribadian Anak Menurut Hippocrates
talk-ds.org
Seperti disebutkan sebelumnya, terdapat empat tipe kepribadian menurut Hippocrates. Empat kepribadian ini meliputi koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis. Masing-masing dari keempat jenis kepribadian ini memiliki karakteristik unik yang berbeda satu dengan yang lain. Berikut karakteristik dari empat jenis kepribadian menurut Hippocrates:
Koleris
Koleris adalah tipe kepribadian yang memiliki karakteristik seperti memiliki jiwa semangat tinggi, kompetitif, berkemauan keras, suka berpetualang, dan cenderung berbicara secara terus terang. Selain itu, anak yang memiliki karakter koleris juga sering berorientasi pada tujuan, memiliki kemampuan berpikir yang logis dan analistis. Mungkin, orang yang memiliki sifat ini tidak terlalu sosial di lingkungan sekitarnya.
Sanguinis
Berikutnya, sanguinis adalah tipe kepribadian yang lincah, menyenangkan, imajinatif, serta termasuk karakter orang yang mudah bergaul. Anak yang memiliki kepribadian ini juga suka perbetualang, optimis, dan tidak takur mengambil risiko. Namun, anak sanguinis juga sering mudah bosan dan selalu mengalami kesulitan jika berada pada situasi yang stagnan atau tanpa hiburan.
Melankolis
Melankolis adalah tipe kepribadian yang mendalam, detail, hormat, hati-hati dan menyukai hal-hal rutin atau kebiasaan. Orang dengan tipe kepribadian ini juga cukup sosial dan senang membantu. Sayangnya, orang dengan tipe melankolis tidak menyukai petualangan dan takut mengambil risiko.
Plegmatis
Terakhir, plegmatis adalah tipe kepribadian yang bijaksana, penuh perhatian, terkendali, dan diplomatis. Anak-anak dengan tipe kepribadian ini sering membutuhkan hubungan yang dekat. Mereka adalah orang yang setia, menyukai perdamaian, sering menghindari konflik, dan suka membantu orang lain.
Hal yang Diperhatikan
activekids.com
Setelah mengetahui beberapa jenis kepribadian menurut Hippocrates, keempat tipe kepribadian tersebut dapat disederhanakan menjadi beberapa hal. Beberapa hal ini dapat Anda perhatikan, untuk menilai tipe kepribadian mana yang dimiliki oleh anak. Mulai dari cara menunjukkan fokus, cara berpikir, serta cara menilai atau memahami.
Beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam menentukan tipe kepribadian anak koleris, plegmatis, melankolis, atau sanguinis adalah sebagai berikut:
Extraversion atau introvert
- Kategori ini menggambarkan fokus anak (dalam atau luar).
- Anak-anak ekstrovert adalah anak yang ramah dan banyak bicara, sedangkan anak introvert lebih pendiam dan reflektif.
Penginderaan atau intuisi
- Kategori ini berkaitan dengan bagaimana anak-anak memandang dunia di sekitar mereka.
- Anak yang memiliki penginderaan, mungkin akan memberikan fokus pada kenyataan dan informasi pada nilai nominal (apa yang mereka lihat dan dengar).
- Individu yang intuitif lebih cenderung membayangkan alternatif atau kemungkinan tersembunyi dan cenderung lebih fokus pada gambaran yang lebih besar daripada detail konkret.
Pikiran atau perasaan
- Anak dalam kategori berpikir, lebih suka mengambil keputusan dengan penalaran yang logis.
- Anak dalam kategori perasaan, lebih cenderung berempati, mengenali dampak emosi pada keputusan.
Menilai atau memahami
- Anak dalam kategori menilai, percaya pada aturan, organisasi, dan perencanaan yang tegas.
- Anak dalam kategori memahami, lebih memilih kanvas kosong, membiarkan pilihan mereka terbuka untuk arah apa pun yang dibawa kehidupan.
- Perlu dipahami, bahwa kepribadian akan terus berkembang dari bayi hingga remaja. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan kepribadian yang muncul di awal usia anak akan bertahan hingga dewasa. Dalam hal ini, kondisi lingkungan dan cara pendidikan orang tua berpengaruh pada karakter anak di masa depan.
Tiga Tipe Kepribadian Usia Prasekolah
©iStockphoto
Selain beberapa tipe kepribadian di atas, Anda juga bisa menilai karakter anak melalui tiga tipe kepribadian. Berdasarkan penelitian, tiga tipe kepribadian ini muncul di awal atau saat anak masih usia prasekolah. Ketiga tipe kepribadian ini cenderung bertahan hingga dewasa sehingga akan berpengaruh di berbagai bidang kehidupan, seperti kehidupan sekolah, sosialisasi, perilaku, hingga harga diri.
Berikut beberapa tipe kepribadian anak usia prasekolah yang cenderung bertahan hingga dewasa:
Tangguh
- Ekstravert
- Teliti
- Pandai mengatur emosi
- Bangkit dari keterpurukan
- Percaya diri
- Orientasi positif terhadap orang lain
Terlalu dikendalikan
- Malu
- Sadar diri
- Tidak nyaman berada di sekitar orang asing
- Penerimaan dan keterbukaan yang rendah untuk mencoba hal-hal baru dan umpan balik yang membangun dari orang lain
- Fleksibilitas rendah
- Menghambat ekspresi emosional dan kesadaran emosional yang rendah
- Keterhubungan yang rendah dengan orang lain
- Perfeksionis
Di bawah kendali
- Tidak menyenangkan
- Kurang pengendalian diri
- Kesadaran rendah
- Kontrol impuls rendah
- Disregulasi secara emosional
- Agresif