Sejarah 18 Desember: Penghapusan Perbudakan di Amerika Serikat
Seperti yang sudah diketahui, perbudakan pernah menjadi sesuatu yang lumrah terjadi di dunia. Kenangan buruk ini telah dimulai sejak ribuan tahun lalu,di mana pertama kali terjadi di Mesopotamia pada 3.500 sebelum masehi.
Seperti yang sudah diketahui, perbudakan pernah menjadi sesuatu yang lumrah terjadi di dunia. Kenangan buruk ini telah dimulai sejak ribuan tahun lalu, di mana pertama kali terjadi di Mesopotamia pada 3.500 sebelum masehi. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam Code of Hammurabi, sebuah kisah yang ditulis di atas prasasti batu berukuran 2,25 meter.
Perbudakan yang pernah terjadi di dunia memiliki banyak catatan dalam sejarah. Seperti dikutip dari History.com, perbudakan keturunan Afrika di Amerika Serikat, bahkan, menjadi salah satu faktor yang turut andil dalam sejarah pembentukan Amerika Serikat.
-
Kapan tepatnya demonstrasi buruh di Amerika Serikat terjadi? Tanggal 1 Mei 1886, Serikat Pekerja di Amerika demonstrasi besar-besaran menuntut 8 jam kerja setiap hari serta kenaikan upah layak.
-
Kapan Hari Buruh Internasional diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Rambut Merah Sedunia? Perayaan ini memberikan semangat tersendiri, di mana orang-orang berambut merah dari berbagai latar belakang dapat bertemu, berbagi pengalaman, dan merayakan sifat genetik langka.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
Sebuah bangunan bernama Whitney Plantation yang ada di Lousiania, AS, menjadi saksi bisu pernah terjadi perbudakan di Amerika Serikat. Bangunan bersejarah tersebut, menjadi bukti mengenai perbudakan manusia yang pernah ada di Amerika Serikat pada abad ke-18 dan 19. Bahkan, perbudakan di Amerika Serikat berlangsung secara legal hingga diambilnya Amendemen Konstitusi Amerika Serikat ke-13 tahun 1865.
Setelah Amerika Serikat meratifikasi undang-undang baru amandemen ke-13, tepat hari ini, 18 Desember 1865, perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan. Undang-undang anti-perbudakan tersebut berhasil dilakukan setelah melalui serangkaian perjuangan.
Lantas, seperti apa sejarah perjuangan penghapusan perbudakan yang ada di Amerika Serikat? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari History.com:
Awal Mula Perbudakan di Amerika Serikat
©2013 Merdeka.com/arabiangazette.com
Perbudakan di Amerika Serikat telah dimulai sejak tahun 1619, ketika The White Lion membawa sekitar 20 budak Afrika ke Koloni Inggris di Virginia dan dibeli dengan barter oleh kolonial Britania di sana. Seperti dikutip dari History.com, rangkaian peristiwa tersebut dianggap sebagai titik awal embrio sejarah perbudakan di Amerika Serikat atau yang disebut dengan 'Dunia Baru'.
Awalnya, para budak tersebut dipaksa untuk berjalan jauh ke pelabuhan Luanda, ibu kota Angola modern. Mereka diperintahkan untuk naik kapal budak San Juan Bautista dan berlayar menuju Veracruz di koloni Spanyol Baru. Selama pelayaran, ada sekitar 150 dari 350 tawanan meninggal dunia.
Kemudian, ketika mendekati tujuan, kapal tersebut diserang oleh dua kapal pribadi, the White Lion dan Treasurer. Awak dari kedua kapal mencuri hingga 60 budak dari kapal Bautista.
Awak kapal itu kemudian melakukan barter dengan pengusaha lokal, menukar para budak yang mereka bawa untuk sejumlah makanan. Tepat pada 20 Agustus 1619, embrio perbudakan 'Dunia Baru' di mulai.
Perjuangan Anti-Perbudakan di Amerika Serikat
© JEFFERSON IN PARIS
Perjalanan untuk menghapus perbudakan di Amerika Serikat tidak diraih dengan mudah. Membutuhkan proses panjang sebelum akhirnya perbudakan di Amerika Serikat secara resmi dihapuskan. Tentunya, perjuangan anti-perbudakan tersebut tidak lepas dari peran presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln.
Sebelum diresmikan, undang-undang anti perbudakan tersebut memicu terjadinya perang sipil. Yang mana para politisi anti-perbudakan dari Partai Republik yang diprakarsai oleh Abraham Lincoln ditentang oleh kelompok yang menginginkan adanya pengecualian aturan di beberapa negara bagian, termasuk Amerika Selatan dan Barat.
Setalah Abraham Lincoln berhasil memenangkan Pemilu AS pada 1860, terjadi perpecahan. Seperti dikutip dari voi.id, tujuh negara bagian di wilayah Selatan AS meminta pemisahan diri dan membentuk negara konfederasi Amerika baru. Sedangkan, negara-negara budak di bagian utara tetap bergabung di pemerintahan utama.
Setelah terjadi perang sipil terhadap pro-kontra anti perbudakan, pada 1 Januari 1863, Presiden Lincoln berhasil mendeklarasikan Proklamasi Emansipasi anti-perbudakan. Selain itu, para tentara diminta untuk membebaskan semua budak di negara-negara yang masih dalam pemberontakan. Hasilnya, sekitar tiga juta budak dijamin kebebasannya oleh konstitusi.
18 Desember 1865: Berakhirnya Perbudakan di Negeri Paman Sam
©vk.com
Deklarasi Proklamasi Emansipasi yang dilakukan Presiden Lincoln telah mengubah perang sipil, yang semula melawan pihak yang ingin memisahkan diri dari federasi menjadi perang untuk kemerdekaan baru. Tak hanya itu, hal ini juga mampu menggagalkan dari campur tangan Prancis, yang kontra terhadap undang-undang anti-perbudakan.
Kendati demikian, Proklamasi Emansipasi tersebut dianggap oleh Presiden Lincoln belum terlalu kuat, sehingga hal ini membuat Partai Republik mengajukan amandemen ke-13 kepada kongres. Pengajuan amandemen tersebut mendapatkan pertentangan dari dewan perwakilan Partai Demokrat, sehingga terjadi negosiasi di antara kedua belah pihak.
Setelah terjadi beberapa negosiasi, akhirnya pada 18 Desember 1865, amandemen ke-13 secara resmi diterima oleh konstitusi yang sah. Hal ini juga sebagai pertanda berakhirnya perbudakan di Amerika Serikat yang terjadi selama 246 tahu. Tentunya, hal ini tidak bisa dilepaskan dari peran Presiden Lincoln yang secara konsisten menentang adanya perbudakan di seluruh dunia.