Serangan Hama Ancam Petani Gunungkidul, Pemkab Siapkan Alat Pembasmi Ini
Serangan hama ancam petani Gunungkidul. Lalu bagaimana pemerintah setempat menangani masalah ini?
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemantauan dan evaluasi termasuk menangani munculnya serangan hama di sentra pengembangan tanaman bawang merah di Kapanewon Wonosari dan Semanu.
Koordinator Pengamat Hama Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Jayadi, mengatakan bahwa berdasarkan laporan petugas pengamat hama di lapangan, luas tanam bawang merah yang diserang hama ulat grayak ada dua hektare, rinciannya satu hektare di Wonosari dan satu hektare di Semanu.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Perkembangan serangan hama ulat grayak sudah terkontrol,” kata Jayadi dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/6). Berikut selengkapnya:
Siapkan Obat Anti Hama
©2023 Merdeka.com
Jayadi mengatakan, pihaknya menyiapkan obat untuk mengantisipasi serangan hama tanaman. Selain itu Dinas Pertanian dan Pangan juga siap melakukan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
“Tersedia pestisida pengendali ulat pada bawang merah juga operasional gerakan pengendalian telah siap apabila direkomendasi petugas pengamat dan pengendali hama di lapangan,” kata Jayadi.
Dampak Serangan Ulat
©2013 Merdeka.com
Ulat grayak punya bentuk yang halus dan berwarna hijau. Saat sore hari, ulat tersebut akan keluar dari dalam daun bawang merah yang jadi tempat persembunyiannya. Walau kecil, namun dampak dari serangan ulat ini cukup signifikan. Pertumbuhan bawang merah tidak bisa optimal. Ukurannya juga bisa menyusut.
Jayadi mengatakan bahwa ulat grayak sudah menyerang sekitar 10 persen dari total tanaman bawang miliknya. Adapun lahan yang dimanfaatkan luasnya sekitar 400 meter persegi.
“Yang pasti produktivitasnya bisa turun. Kemungkinan karena pengaruh cuaca juga. Basmi pakai obat juga kurang mempan. Kami berupaya menekan serangan hama agar tidak gagal panen,” kata Jayadi.