Stok Minyak Goreng di Pasar Bulu Semarang Kosong Selama Sebulan, Ini Reaksi Pemkot
Masalah kelangkaan minyak goreng masih belum kelar hingga kini. Di Pasar Bulu, Semarang, kekosongan stok minyak goreng telah berlangsung sebulan lamanya. Berikut hal yang dilakukan Pemkot Semarang terkait masalah ini.
Masalah kelangkaan minyak goreng masih belum selesai hingga kini. Walaupun pemerintah sudah berusaha dengan membagikan minyak dengan harga eceran tertinggi hingga ribuan liter, minyak goreng masih sulit diperoleh di berbagai tempat.
Di Pasar Bulu, Semarang, kekosongan stok minyak goreng telah berlangsung sebulan lamanya. Menyikapi kondisi itu, Pemkot Semarang langsung menyetor sebanyak 5.400 liter minyak goreng ke pusat perbelanjaan itu.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Kenapa menggunakan banyak tepung membuat gorengan menyerap minyak? Penggunaan banyak adonan tepung bisa membuat tekstur gorengan menjadi lebih kriuk dan nikmat, namun juga membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak. Untuk menghindari hal ini, cobalah mengurangi jumlah adonan tepung yang digunakan.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Bagaimana cara menjernihkan minyak goreng bekas menggunakan tepung? Tahap pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Kemudian, larutkan satu sendok tepung tapioka dengan air sampai merata. Larutan tepung kemudian dituangkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Para pedagang menyambut kedatangan stok minyak goreng dengan suka cita. Mereka rela berdesakan, mengabaikan protokol kesehatan, agar barang langka itu bisa mereka dapatkan.
Keterangan Wali Kota Semarang
©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama
Kehadiran minyak goreng itu menjadi berkah bagi pedagang karena selama sebulan terakhir stok minyak goreng nyaris kosong di Pasar Bulu. Kali ini Pemkot Semarang bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN dalam mendistribusikan 5.400 minyak goreng dengan harga per liter Rp13.500 per liter.
Pedagang di lokasi hanya diperbolehkan membeli minyak maksimal sebanyak 60 liter minyak goreng dan menjualnya dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter.
“Sudah ada tiga titik pasar yang kami kirim, rata-rata 5.400 liter. Ini akan kami lakukan kontinyu setiap minggu hingga persoalan minyak goreng beres,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dikutip dari YouTube Liputan 6 SCTV pada Kamis (17/3).
Permintaan Pedagang
©2022 Merdeka.com/Alfath Asmunda
Aria, pedagang Pasar Bulu, mengatakan bahwa pembagian minyak goreng itu merupakan penantian para pedagang sejak lama. Ia berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara kontinyu.
“Kalau konsumen sudah punya minyak semua, Insya Allah tenang. Ini kan yang biasa beli satu liter kalau ada minyak kan jadi beli dua sampai tiga, kayak pedagang-pedagang nasi goreng, dan lain sebagainya,” kata Aria.
Ia mengatakan, sebelum ini tidak ada satupun minyak goreng yang ia jual.