Tak Terima Perhiasannya Dicuri, Begini Aksi Emak-Emak Kejar Jambret
Karena menolak pasrah perhiasannya beralih ke tangan lain, seorang emak-emak mengejar penjambret dengan motor yang ia kendarai. Karena panik, si penjambret berhasil tertangkap dan perhiasannya kembali ke tangannya kembali.
Aksi kriminalitas marak terjadi di jalan raya. Apabila kurang waspada, barang berharga yang dibawa bisa saja dicuri oknum tak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh seorang ibu asal Kebumen ini.
"Eemak-emak” asal Kecamatan Gombong, Kebumen ini mempertahankan diri dari penjambretan. Karena menolak pasrah perhiasannya beralih ke tangan lain, dia mengejar penjambret dengan motor yang ia kendarai.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Karena keberaniannya perempuan itu, si penjambret berhasil tertangkap dan perhiasannya kembali ke tangannya kembali. Aksi ibu-ibu menjadi sorotan.
Kronologi Kejadian
©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (29/8) pukul 14.30 WIB. Ketika itu, IT (34) seorang ibu rumah tangga melintas di Jalan Raya Sempor Baru, Desa Jatinegara, Sempor. Saat itu motor yang ia kendarai berpapasan dengan OK (24) seorang pemuda asal Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga.
Saat melihat kalung emas yang dikenakan IT, niat jahat OK muncul. Dia kemudian berbalik arah dan dengan gesit meraih kalung yang melingkar di leher IT itu. OK berhasil membawa lari kalung emas seberat 10,80 gram itu tanpa perlawanan berarti.
Emak-emak Kejar Penjambret
Tak mau nasib sial menimpanya begitu saja, IT langsung mengejar OK yang merampas kalung emas miliknya. Dia melacu motornya dengan kecepatan tinggi untuk menyusul OK.
Dikejar oleh emak-emak, OK panik. Pasalnya IT tak hanya mengejarnya, namun juga meneriakinya. Karena itulah aksi kejar-kejaran itu menyita perhatian warga.
Penjambret Buat Kesalahan
©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Di tengah kepanikannya, OK membuat kesalahan. Karena tak hafal jalan, sehingga mudah bagi para warga untuk mengejar dan menangkapnya.
“Iya pak, saya panik. Saya tidak hafal jalan di situ. Saya ditangkap warga,” kata OK dikutip dari Liputan6.com pada Senin (7/9).
Pernah Masuk Penjara
Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka pernah masuk penjara karena kasus pencurian sepeda motor. Dan, hukuman 8 bulan tidak membuatnya jera. Atas pelanggaran yang dibuatnya, OK terancam pasal 365 KUHP dengan hukuman paling lama 8 tahun penjara.
“Saya berpesan kepada selurh masyarakat untuk tidak mengenakan perhiasan yang mencolok, yang dapat memancing kejahatan,” kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.