Tawas adalah Bentuk Hidrasi dari Kalium, Ketahui Penggunaannya
Dalam hal ini, tawas adalah suatu bahan yang sering kali digunakan sebagai salah satu bumbu makanan atau sebagai bahan pengawet. Tidak heran, jika bahan kimia ini sering dijual bebas dan banyak digunakan masyarakat dalam kebutuhan masakan.
Sebagian besar dari Anda, terutama yang sering memasak, tentu sudah tidak asing dengan istilah tawas. Dalam hal ini, tawas adalah suatu bahan yang sering kali digunakan sebagai salah satu bumbu makanan atau sebagai bahan pengawet. Tidak heran, jika bahan kimia ini sering dijual bebas dan banyak digunakan masyarakat dalam kebutuhan masakan.
Bukan hanya untuk keperluan memasak, ternyata tawas adalah bahan yang mempunyai beragam kegunaan. Misalnya seperti digunakan dalam pemurnian air minum, bahan yang digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh, hingga sebagai bahan kimia yang digunakan dalam vaksin.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Namun dalam hal ini, tawas yang memiliki beragam kegunaan bukan hanya berasal dari satu jenis saja. Tawas mempunyai beberapa macam jenis dan bentuk yang berbeda-beda. Masing-masing jenis tawas ini pun mempunyai kegunaan yang berbeda. Sehingga penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak bisa digunakan sembarangan.
Sebagai bahan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, maka Anda perlu memahami sebenarnya apa yang dimaksud dengan tawas, terbuat dari bahan apa, lalu jenis apa saja yang sering digunakan. Ini bisa menjadi pengetahuan umum yang tentunya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari situs ThoughtCo, merdeka.com pengertian, jenis, dan berbagai macam penggunaan tawas adalah sebagai berikut.
Mengenal Tawas
Shutterstock
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tawas adalah salah satu bahan kimia kalium aluminium sulfat yang telah terhidrasi. Dalam hal ini, tawas sering kali ditemui dalam bentuk kristal berwarna putih. Namun tidak jarang pula, tawas yang sering dijual berbentuk bubuk halus.
Tawas dalam bentuk bubuk halus ini umumnya mengacu pada jenis tawas potasium. Jenis tawas potasium inilah yang sering digunakan sebagai bahan bumbu dapur atau sebagai bahan pengawet makanan. Sedangkan tawas dalam bentuk kristal sering digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh, misalnya seperti batu deodorant.
Selain tawas yang terbuat dari bahan kalium atau potasium, terdapat berbagai jenis bahan kimia lain yang digunakan dalam pembuatan tawas. Masing-masing jenis tawas ini mempunyai karakteristik dan penggunaan yang berbeda-beda. Dengan begitu penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan secara bijak.
Jenis Tawas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tawas adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun bukan hanya satu jenis saja, melainkan terdapat beberapa jenis tawas yang terbuat dari berbagai bahan kimia yang berbeda. Masing-masing jenis tawas ini juga memiliki karakteristik dan fungsi kegunaan yang berbeda-beda pula. Beberapa jenis dan bahan pembuat tawas adalah sebagai berikut :
- Potasium tawas : potasium tawas adalah jenis tawas yang terbuat dari kalium aluminium sulfat. Jenis tawas ini biasanya sering digunakan sebagai bahan dapur untuk mengawetkan makanan atau juga sering ditambahkan dalam baking powder. Selain itu, jenis tawas ini juga digunakan dalam pemurnian air.
- Soda tawas : soda tawas adalah salah satu jenis tawas yang sering digunakan dalam baking powder dan sebagai acidulant atau mengasamkan makanan.
- Amonium tawas : sama seperti jenis kalium dan soda tawas, amonium tawas juga sering digunakan dalam perataan atau penyamaan warna, pewarnaan tekstil, pembuatan tekstil bahan api, pembuatan semen porselen dan lem sayuran, pemurnian air, dan produk deodoran.
- Chrome tawas : chrome tawas adalah jenis tawas yang memiliki senyawa ungu tua, biasanya ditambahkan untuk membuat kristal lavender yang berwarna ungu.
- Tawas selenat : adalah jenis tawas yang mengandung senyawa selenium. Selenium merupakan bahan oksidator kuat, sehingga dapat digunakan sebagai antiseptik, di antara kegunaan lainnya.
- Aluminium sulfat : Senyawa ini juga dikenal sebagai tawas pembuat kertas. Namun, secara teknis ini bukan tawas.
Kegunaan Tawas
©Pexels
Setelah mengetahui beberapa jenis tawas, berikutnya terdapat berbagai macam kegunaan tawas dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tawas sering kali digunakan sebagai salah satu bahan pengawet makanan, pewarna tekstil, hingga pembuatan produk deodoran. Secara lebih lengkap, beberapa kegunaan tawas adalah sebagai berikut :
- pemurnian air minum sebagai flokulan kimia
- dengan pensil styptic digunakan untuk menghentikan pendarahan dari luka kecil
- ajuvan dalam vaksin (bahan kimia yang meningkatkan respon imun)
- deodoran dalam bentuk kristal
- agen pengawet untuk membantu menjaga acar tetap renyah
- sebagai bahan tahan api
- komponen asam dari beberapa jenis baking powder
- bahan dalam beberapa tanah liat buatan sendiri dan pemodelan komersial
- bahan dalam beberapa lilin penghilang bulu (hair removal)
- pemutih kulit
- bahan dalam beberapa merek pasta gigi
Risiko Kesehatan
Setelah mengetahui pengertian, jenis dan kegunaannya, perlu diketahui pula bahwa segala bentuk tawas dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit dan selaput lendir. Bukan hanya itu, bahan kima tawas juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru. Dengan begitu, konsumsi garam atau tawas secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Biasanya menelan tawas akan membuat Anda muntah, tetapi jika Anda bisa menahannya, tawas dapat mengganggu keseimbangan ionik dalam aliran darah Anda, seperti halnya overdosis pada elektrolit lainnya.
Dalam jangka panjang, tawas juga dapat menyebabkan paparan yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, plak oral, hingga penyakit Alzheimer. Namun hal ini masih perlu didukung oleh hasil penelitian lebih lanjut.