Teras Malioboro Banjir Akibat Hujan Lebat, Ini Penjelasan Pemkot Jogja
Hujan deras yang sering melanda Kota Yogyakarta membuat Teras Malioboro I bocor. Padahal gedung itu sudah disiapkan sebagai tempat relokasi para PKL Malioboro. Lantas bagaimana tanggapan pemerintah terkait hal ini?
Hujan deras yang sering melanda Kota Yogyakarta dalam beberapa minggu belakangan membuat beberapa fasilitas publik terkena imbasnya. Hal ini pula yang terjadi di Teras Malioboro, bangunan yang disediakan Pemda DIY untuk tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro.
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @jogjatv.tv, tampak gedung Teras Malioboro 1 bocor. Dalam video itu tampak air masuk ke dalam ruangan. Air hujan pun tampak membanjiri permukaan lantai.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Hujan masuk kayak di lapangan. Tolong pemerintah perhatikan, hujan deras air masuk semua. Lantainya basah kuyup. Tolong ya,” kata pengambil video itu.
Lantas apa tanggapan Pemkot Jogja terkait hal ini? Berikut selengkapnya:
Murni karena Hujan Angin
©Instagram/@jogjatv.tv
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa kebocoran yang terjadi di Teras Malioboro murni disebabkan karena hujan deras disertai angin sehingga terjadi limpasan air hujan dari atap. Menurutnya hujan dengan intensitas sangat lebat yang disertai angin kencang itu tidak hanya berdampak di Teras Malioboro 1 saja, melainkan juga menimbulkan kerusakan di tempat lain. Salah satunya adalah pohon tumbang di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta dan kerusakan pada sejumlah baliho.
“Saya kira dampaknya tidak hanya di Teras Malioboro. Jika PKL tetap berjualan di pedestrian pun mereka pasti akan basah kuyup karena hujan memang sangat lebat disertai angin kencang,” kata Heroe, mengutip dari ANTARA pada Jumat (4/2).
Sudah Teruji
©Instagram/@jogjatv.tv
Berkaitan dengan peristiwa ini, Heroe berharap PKL tetap meneruskan proses relokasi ke tempat baru karena seluruh bangunan yang digunakan sudah teruji terhadap hujan, asal hujan itu tidak disertai angin kencang. Sementara itu proses relokasi sekitar 1.800 PKL Malioboro ke dua lokasi penempatan, yaitu Teras Malioboro I dan II ditargetkan rampung dalam jangka waktu seminggu.
“Saat ini PKL sedang menyesuaikan display dagangan di tempat baru sesuai luasan lapak yang ditempati. Harapannya bisa selesai tepat waktu,” kata Heroe, mengutip dari ANTARA.