Tol Fungsional Jogja-Solo Direncanakan Selesai Sebelum Lebaran, Ini Gunanya
Hari demi hari, pembangunan tol Jogja-Solo terus mengalami perkembangan. Tak terasa sebentar lagi tol itu akan beroperasi tidak lama lagi. PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) berupaya memastikan tol fungsional Jogja-Solo selesai sebelum lebaran 2023.
Hari demi hari, pembangunan tol Jogja-Solo terus mengalami perkembangan. Tak terasa sebentar lagi tol itu akan beroperasi tidak lama lagi.
PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) berupaya memastikan tol fungsional Jogja-Solo selesai sebelum lebaran 2023.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Fungsionalnya H-7 hingga H+7 Lebaran. Yang H-7 menuju Yogyakarta, sedangkan yang setelah lebaran dari arah sebaliknya,” kata General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM Muhammad Amin dikutip dari ANTARA pada Senin (27/3).
Berikut selengkapnya:
Rute Tol
©jatengprov.go.id
Amin mengatakan, secara fungsional tol tersebut akan dibuka mulai dari Kartasura hingga STA 6 di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Secara teknis, kendaraan dari arah barat yang akan melewati ruas tol fungsional itu akan keluar terlebih dahulu di exit tol Colomadu. Setelah melewati lampu merah, kendaraan kembali masuk ke badan jalan tol arah Sawit.
“Pengerjaan terakhirnya adalah mengupayakan pengurangan timbunan, terus dilakukan pemadatan dengan ruas A dan B sampai di lantai kerja sebelum dicor setebal 30 cm,” kata Amin.
Fungsi Tol
©jatengprov.go.id
Amin mengatakan, tol tersebut memiliki panjang 6 kilometer. Keberadaan ruas tol fungsional ini diharapkan bisa memecah kemacetan di pertigaan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Apalagi pertigaan itu merupakan titik pertemuan utama baik ke arah Semarang, Solo, maupun Jogja. Amin juga mengatakan pihaknya akan menempatkan petugas di posko yang berada di exit tol Colomadu.
“Petugas disiapkan oleh Jasa Marga. Di samping ada posko Lebaran di samping kiri lampu merah. Nanti yang bertugas buka tutup mereka,” kata Amin.