UGM Luncurkan Varietas Padi Gamagora 7, Ini Keunggulannya
Sebagai lembaga akademis, Universitas Gadjah Mada (UGM) terus melakukan terobosan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Terbaru, mereka meluncurkan varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7.
Sebagai lembaga akademis, Universitas Gadjah Mada (UGM) terus melakukan terobosan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Mereka meluncurkan varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke publik setelah mengantongi surat keputusan pelepasan varietas dari Menteri Pertanian RI pada 28 Maret 2023.
“Padi ini jadi varietas ketiga yang pernah diluncurkan oleh UGM,” kata anggota Tim Peneliti Padi Gamamora 7 Taryono dikutip dari ANTARA pada Jumat (31/3).
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Lantas apa nilai lebih dari varietas padi ini? berikut selengkapnya:
Punya Nilai Unggul
canoewildrice.com
Taryono mengatakan, varietas padi Gamagora 7 memiliki keunggulan hasil produksi tinggi. Ia memiliki ketahanan terhadap hama wereng dan penyakit, serta cocok ditanam pada lahan sawah maupun tadah hujan.
Ia menambahkan, produk Gamagora sendiri berasal dari mutan radiasi dari padi induknya Rajalele yang terkenal sebagai padi dengan rasa yang pulen. Varietas padi “amfibi” ini disebut bisa menyiasati penurunan produksi padi di Indonesia akibat adanya fenomena perubahan iklim global baik karena el-nino maupun la-nina serta dampak alih fungsi lahan sawah ke non-sawah yang mencapai 96.512 hektare per tahun.
Bersyukur
©2023 Merdeka.com/Pexels/ icon0.com
Taryono menyebutkan kalau nama “Gamagora” singkatan dari “Gama Gogo Rancah”. Awalnya varietas ini diteliti oleh empat orang dan coba ditanam di kebun fakultas. Kemudian dalam perkembangannya ada 10 orang yang meneliti dan diuji di berbagai tempat. Ia mengaku bersyukur Gamagora akhirnya mendapat persetujuan untuk dilepas sebagai varietas baru setelah penantian panjang tim peneliti melakukan riset sejak tahun 2006.
“Kami ikut senang. Semakin menyemangati kita bahwa apa yang kita lakukan sudah membuahkan hasil,” kata Taryono.
Sebelumnya, Taryono dan tim sudah melakukan uji multilokasi pada 14 lokasi di seluruh Indonesia. Saat itu, padi ini diuji di delapan lokasi pada lahan sawah dan enam lokasi pada tanah tadah hujan.