Viral Lagu 'Ojo Mudik' Didi Kempot, Gandeng Wali Kota Solo Jadi Bintang Video Klip
Membangun kesadaran masyarakat untuk bersama melawan virus Corona tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Salah seorang seniman ternama Tanah Air, Didi Kempot, membangun kesadaran masyarakat itu dengan menciptakan lagu 'Ojo Mudik'. Berikut selengkapnya:
Membangun kesadaran masyarakat untuk bersama melawan virus Corona tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Berbagai elemen juga bisa memberikan sumbangsihnya melalui ranah yang digeluti masing-masing. Salah seorang seniman ternama Tanah Air, Didi Kempot, membangun kesadaran masyarakat itu dengan menciptakan lagu 'Ojo Mudik'.
Dilansir dari kanal resmi YouTube Didi Kempot, lagu itu berisi tentang ajakan kepada masyarakat untuk melawan virus Corona bersama-sama dengan cara-cara yang telah dianjurkan antara lain jaga jarak, rajin cuci tangan, berada di rumah saja, dan jangan mudik.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Selain itu, dalam pembuatan video klip lagu tersebut, Didi menggandeng Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan aparat keamanan seperti TNI dan Polri. Hingga Senin (4/5), video yang dirilis pada 28 April 2020 itu telah dilihat 619.593 penonton dan sempat menjadi video nomor 25 terpopuler di Indonesia. Berikut selengkapnya:
Perekaman Dilakukan di Rumah Dinas Lojo Gandrung
©Youtube/Didi Kempot
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menjelaskan bagian video klip yang menampilkan dirinya diambil di Joglo Rumah Dinas Loji Gandrung. Dia pun mengakui menyanyikan lagu 'Ojo Mudik' pada beberapa bagian.
“Iya, saya ikut nyanyi beberapa bagian. Enggak perlu menghapal lirik lagu, wong saya itu juga suka musik. Saya diminta Mas Didi Kempot untuk ikut membantu,” ujar Hadi dilansir Liputan6.com.
Lirik Mudah Diingat
©Youtube/Didi Kempot
Menurut Hadi, lirik lagu 'Ojo Mudik' mudah diingat dan akrab di telinga masyarakat.
“Liriknya mudah diingat dan akrab di telinga masyarkat. Mak bedunduk itu sering kita dengar dan sering diucapkan oleh Mas Mamiek Prakoso (Pelawak Srimulat yang juga kakak Didi Kempot),” ujar Hadi dilansir Liputan6.com.
Lagu Ajak Bersama Lawan Virus Corona
©Youtube/Didi Kempot
Hadi menambahkan lagu tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menekan penyebaran virus Corona. Menurutnya, ajakan itu perlu disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah diterima masyarakat seperti pada lirik lagu ini.
Salah satu bagian lirik berbunyi, ”Mak bedunduk, mak pethungul. Virus Corona neng ngopo kowe njedul. Ojo cedhak-cedhak, awas ojo podo ngumpul.”
Ajakan untuk Rajin Cuci Tangan dan Jaga Jarak
©Youtube/Didi Kempot
Selain ajakan agar tidak mudik, dalam video klip lagu tersebut Didi Kempot juga menyisipkan rekaman cara mencuci tangan pakai sabun dengan benar, mengenakan masker, dan menjaga jarak. Semua pesan itu disampaikan dengan lirik yang sederhana dan mudah diingat.