Viral Nakes Bikin Video Penanganan Pasien BPJS, Ujung-ujungnya Minta Maaf
Baru-baru ini viral di media sosial video TikTok tenaga kesehatan (nakes). Video tersebut memperlihatkan tiga orang nakes yang tengah berjoget. Dalam video tersebut mereka membandingkan penanganan pasien umum dan pasien BPJS.
Baru-baru ini viral di media sosial video TikTok tenaga kesehatan (nakes). Video tersebut memperlihatkan tiga orang nakes yang tengah berjoget. Dalam video tersebut mereka membandingkan penanganan pasien umum dan pasien BPJS. Video ini diunggah oleh akun TikTok @eintobelike2.
Akun tersebut mengunggah dua video yang akhirnya ramai di media sosial. Pertama, video yang menangani pasien umum. Kedua, video ketika menangani pasien BPJS. Tingkah perbedaan nakes di video tersebut terlihat mencolok. Video viral tersebut membuat geram warganet. Berikut ulasannya.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Perbandingan Penangan Pasien BPJS dan Umum
©2023 Merdeka.com/TikTok @eintobelike2
Nakes tersebut membuat dua video terkait penanganan pasien BPJS dan umum. Video pertama memperlihatkan penanganan pasien umum. Tampak para nakes bahagia saat kedatangan pasien umum. Mereka juga terlihat semangat dengan memperlihatkan goyangan.
©2023 Merdeka.com/TikTok @eintobelike2
"Ketika ada pasien BPJS masuk," tulis akun tersebut.
Video kedua memperlihatkan penanganan pasien dengan BPJS. Berbeda dengan sebelumnya, mereka memperlihatkan penanganan yang ogah-ogahan. Tiga nakes tersebut menggambarkan kerja malas saat didatangi pasien BPJS.
"Ketika ada pasien BPJS masuk," tulis keterangan video.
Dikritik Warganet
©2023 Merdeka.com/TikTok @eintobelike2
Video tersebut pun diunggah kembali di akun Twitter oleh salah satu akun. Sontak video tersebut semakin ramai di media sosial. Tak sedikit yang geram dengan tingkah tiga nakes tersebut. Beberapa dokter dan tenaga kesehatan ikut berkomentar di Twitter. Kabarnya masalah ini sudah dilaporkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Sakit hati banget pagi-pagi," tulis akun Twitter @tanyakanrl.
"Lah. Bagaimana rakyat/pasien ga makin kesel ke nakes kalau begini? Makin susah dibilangin, makin susah pula dibelain," tulis melalui akun Twitter @dr_koko28.
"Udah sampai ke IDI ini. Perawat katanya. Sedang ditindak lanjut," tulis @ferdiriva.
"jgn hanya dikasi peringatan dpng ya dok kalo bisa di pecat sekalian atitude nol otak kosong kayak gitu," tulis @prtwiputri.
Minta Maaf
©2023 Merdeka.com/TikTok @eintobelike2
Video tersebut pun membuat warganet meradang. Mereka juga mendapatkan banyak tegura. Setelah videonya viral, tiga nake ini meminta maaf melalui video. Tampak ketiganya menunjukkan wajah dengan menunduk.
"Kami staf Puskesmas Lambunu 2 mohon maaf sebesar besarnya kepada Kementrian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Ikatan Perawat Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia. Puskesmas tenaga kesehatan khususnya Dinas Kesehatan, BPJS serta masyarakat Indonesia yang dirugikan," ucap ketiga nakes.
"Sebenernya tidak membeda-bedakan pasien umum dan BPJS. Saya memohon maaf sebesar-besarnya," imbuhnya.