Wisata Petungkriyono Indah dan Asri, Suguhkan Pemandangan Memesona
Petungkriyono memiliki beragam objek wistaa alam yang menarik.
Petungkriyono memiliki beragam objek wistaa alam yang menarik.
Wisata Petungkriyono Indah dan Asri, Suguhkan Pemandangan Memesona
Terlebih, bagi masyarakat yang tinggal di kota besar dengan segala macam hiruk pikuknya. Ketika liburan datang, tentu muncul keinginan untuk liburan menikmati pemandangan alam.
Jika Anda sedang merencanakan liburan healing ke alam, beberapa wisata Petungkriyono Pekalongan berikut bisa menjadi pilihan. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai objek wisata alam menarik seperti sungai, curug atau air terjun, hingga telaga asri.
Berikut, kami merangkum beberapa wisata Petungkriyono yang indah dan asri, bisa menjadi pilihan Anda.
1. Welo River
Wisata Petungkriyono yang bisa menjadi rekomendasi pertama adalah Welo River.
-
Kenapa Pemandian Kebon Agung menjadi pilihan wisata? Pemandian Kebon Agung ini memiliki beberapa kolam renang yang sangat nyaman serta aman untuk para pengunjung.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Desa Kedungmulyo? Untuk wisatawan, pengelola memiliki sederet paket wisata. Dari segi waktu, ada paket wisata pagi (sunrise) mulai pukul 06.00 WIB dan paket sore (sunset) mulai pukul 04.00 WIB. Pada kedua paket itu, wisatawan akan mendapatkan fasilitas sewa sepeda, minuman, tour guide, dan dokumentasi. Selain itu ada paket wisata lain menyusuri indahnya alam Desa Kedungmulyo, yaitu meyusuri Goa Lowo, bermain air di Sendang Goa Wareh, hingga tracking di Sungai Goa Lowo.
-
Mengapa Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon dianggap penting? Hadirnya eduwisata heritage ini menjadi salah satu penguat hubungan antara Jakarta dengan Cirebon sebagaimana dalam sejarah perebutan dari bangsa Portugis di masa silam.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Wana Wisata Gubug Payung terbengkalai? Sebenarnya lima tahun lalu ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun entah kenapa hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
Welo River adalah sebuah tempat wisata alam yang memukau, terletak di Desa Kayupuring, Kec. Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Salah satu keindahan utama dari Welo River adalah kualitas airnya yang berwarna hijau kebiruan yang memukau, diapit oleh bebatuan besar.
Air sungai Welo yang berwarna hijau kebiruan ini memberikan suasana yang begitu menenangkan. Keindahan air ini berasal dari aliran air yang jernih dan keberadaan alga yang tumbuh di dasar sungai. Selain itu, disekitar sungai terdapat bebatuan besar yang menambah pesona alam sungai ini.
Salah satu paket wisata yang bisa dinikmati adalah river tubing, yaitu mengarungi sungai menggunakan ban pelampung.
Aktivitas ini menyuguhkan sensasi petualangan yang menyenangkan sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Selain itu, terdapat juga paket river tracking, yaitu menyusuri jalur sungai untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Terakhir, terdapat paket body rafting yang memberikan pengalaman mendebarkan melalui jeram- jeram sungai Welo yang mengalir dengan deras.
Jadi, bagi para pecinta alam dan petualangan, Welo River adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Keindahan air sungai yang berwarna hijau kebiruan diapit bebatuan besar serta beragam paket wisata yang menarik akan memberikan pengalaman tak terlupakan.
2. Curug Bajing
Wisata Petungkriyono pilihan berikutnya adalah Curug Bajing.
Wisata Curug Bajing ini dikenal dengan keelokan alamnya yang mempesona dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Curug Bajing memiliki pesona keindahan yang tak terlupakan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan tiga tingkat.
Air yang jatuh dari ketinggian tersebut membentuk semburan yang indah dan memancarkan energi yang mengasyikkan.
Suasana sejuk, air yang segar, dan pemandangan alam yang hijau membuat para pengunjung betah berlama-lama di sini.
Lokasinya yang tersembunyi dan jarang dikunjungi membuat suasana di Curug Bajing terasa tenang dan nyaman.
Untuk dapat mencapai Curug Bajing, pengunjung harus melakukan perjalanan sekitar 2,5 kilometer dari kawasan Petungkriyono.
Meskipun tempatnya tidak mudah dijangkau, namun keindahan alam yang ditawarkan oleh Curug Bajing akan membuat setiap perjalanan terbayar dengan sempurna.
Selain keindahan alam yang memukau, tiket masuk ke Curug Bajing juga cukup terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp5.000,- per orang. Curug Bajing juga memiliki jam operasional yang tetap, yaitu mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
3. Telaga Mangunan
Wisata Petungkriyono menarik lainna adalah Telaga Mangunan.
Destinasi ini menawarkan panorama alam yang sangat memesona.
Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan pepohonan yang menyejukkan mata, Telaga Mangunan memberikan ketenangan dan keindahan alam yang menakjubkan.
Tidak hanya panorama alamnya yang menarik, Telaga Mangunan juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung.
Terdapat lahan parkir yang luas sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tentang tempat parkir.
Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk menikmati pemandangan danau yang indah. Terdapat pula gazebo untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Untuk masalah kebersihan, tersedia toilet yang bersih dan musala untuk beribadah.
Pengunjung dapat mengambil foto di pinggir danau, di tengah pepohonan rindang, atau pun di atas bukit dengan latar belakang pegunungan yang mengagumkan.
4. Black Canyon
Black Canyon juga termasuk wisata Petungkriyono yang bisa menjadi pilihan berikutnya.
Ini adalah wisata alam yang terletak di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tempat ini terkenal dengan keindahan sungainya yang memilik air jernih dan berwarna hijau tosca.
Sungai yang mengalir di Black Canyon memiliki keindahan yang luar biasa. Airnya yang jernih dan berwarna hijau tosca menciptakan suasana yang menenangkan.
Selain itu, kedalaman sungainya mencapai 3,5 meter sampai dengan 5 meter, menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk berenang dan bermain air.
Kombinasi warna hijau tosca air sungai dengan pepohonan hijau yang rindang menciptakan perpaduan yang harmonis dan menyejukkan mata para pengunjung.
Selain menikmati keindahan alam sungai, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain di Black Canyon Petungkriyono.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di tempat ini antara lain berjalan-jalan di alam bebas, camping, dan trekking. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan panorama alam saat melakukan perjalanan ke Black Canyon Petungkriyono.
5. Curug Muncar Pekalongan
Wisata Petungkriyono lain yang tak kalah menarik adalah Curug Muncar.
Wisata alam air terjun ini terletak di Petungkriyono, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah. Curug Muncar terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis. Pesona tempat ini memanjakan mata pengunjung dengan air terjun yang indah dan segarnya udara pegunungan.
Curug Muncar memiliki keunikan dengan ketinggian air terjunnya yang mencapai sekitar 50 meter. Air terjun ini jatuh dari tebing batu yang tingginya mencapai sekira 90 meter di bawah Gunung Ragajambangan.
Karena ketinggian air terjunnya, Curug Muncar memberikan sensasi yang menakjubkan bagi pengunjung.
Lokasi Curug Muncar yang tersembunyi di tengah hutan pegunungan membuatnya menjadi tempat yang tenang dan sejuk.
Suara gemericik air terjun yang mengalir menghasilkan suasana yang menenangkan dan cocok bagi Anda yang mencari ketenangan atau ingin bersantai sejenak dari kepenatan kota.
Curug Muncar buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Untuk menikmati keindahan air terjun ini, pengunjung dikenai tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang.
Harga tiket yang terjangkau ini sebanding dengan pesona alam yang ditawarkan oleh Curug Muncar.