Fakta Sosok Iwan Sutrisman, Anak Guru Honorer yang Disebut Ikut Pendidikan AL, Ternyata Dibunuh
Sosok Iwan Sutrisman yang ternyata dibunuh 1,5 tahun lalu oleh prajurit TNI.
Sosok Iwan Sutrisman yang ternyata dibunuh 1,5 tahun lalu oleh prajurit TNI.
X Fakta Sosok Iwan Sutrisman, Disebut Ikut Pelatihan Pendidikan AL, Ternyata Dibunuh
Fakta Sosok Iwan Sutrisman
Kabar mengejutkan datang dari Nias, Sumatera Utara. Sosok casis bernama Iwan Sutrisman diduga selama ini mengikuti pelatihan TNI AL.
Pihak keluarga telah menghabiskan ratusan juta untuk membuat anaknya menjadi TNI. Keluarga pun mengetahui Iwan tengah mengikuti pelatihan. Kabar sang anak dibunuh pun membuat histeris keluarga.
Ini fakta sosok Iwan Sutrisman.
- Jaksa Tuntut Bebas Guru Honorer Supriyani atas Kasus Aniaya Murid, Ini Pertimbangannya
- Tertekan, Guru Honorer Supriyani Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi
- Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
- Kisah Guru dan Murid Kini jadi Suami Istri, Wajah Pak Guru Justru jadi Sorotan
1. Pemuda Asal Nias
Iwan Sutrisman merupakan pemuda asal Nias, Sumatera Utara. Ia merupakan anak dari ayah seorang guru honorer dan ibu petani.
2. Cita-cita Jadi TNI sejak Dulu
Iwan Sutrisman memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI sejak lama. Ia pun mempersiapkan diri untuk menjadi prajurit TNI. Setiap harinya berlatih untuk menjadi prajurit TNI.
3. Gagal Seleksi
Pertemuan Iwan dan Serda Adan dimulai ketika kerabat korban, Antonius Paiman Telaumbanua, menyatakan pada Serda Adan bahwa Iwan berminat untuk menjadi anggota TNI AL.
Serda Adan kemudian meminta Rp200 juta kepada Iwan agar dapat mengikuti seleksi TNI AL tahun 2022. Namun, ia dinyatakan gagal.
4. Iwan Pergi ke Padang
Serda Adan kemudian menyarankan agar korban langsung mendatangi Lanal II untuk bertemu dengan kerabatnya yang diklaim dapat membantu Iwan menjadi Bintara TNI.
Korban menyetujui dan langsung berangkat ke Padang.
5. Disebut Diterima Jadi Prajurit TNI AL dan Jalani Pendidikan
Pada bulan Desember 2022, Serda Adan mengirimkan foto Iwan yang mengenakan seragam loreng kepada keluarga dan mengklaim bahwa lolos seleksi tes dan Iwan menempuh pendidikan di Tanjung Uban.
(Foto Serda Adan)
6. Tak Berkomunikasi dengan Orang Tua
Sejak saat itu Iwan Sutrisman tidak pernah berkomunikasi dengan orang tuanya. Bahkan setelah itu, Serda Adan meminta dua ekor burung senilai Rp14 juta dari keluarga korban.
7. Disebut akan Jalani Momen Pelantikan
Setelah itu, Serda Adan meminta uang sebesar Rp3,7 juta dari keluarga sebagai biaya keberangkatan ke momen pelantikan Iwan pada Oktober 2023.
Keluarga Iwan tiba di Tanjung Uban namun tak berjumpa dengan Iwan.
Setelah pulang ke Nias, keluarga korban terus menerus menanyakan keberadaan korban kepada Serda Adan. Namun pelaku selalu berkelit dengan berbagai alasan.
Bahkan, Serda Adan malah kembali meminta uang kepada keluarga korban dengan dalih uang pulsa sebesar Rp 1.450.000 buat menghubungi temannya. Keluarga pun curiga
8. Dibunuh 1,5 Tahun Lalu
Iwan Sustrisman dibunuh oleh Serda Adan dan warga sipil pada 2022 lalu. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.
Keluarga Histeris
Keluarga Iwan akhirnya mengetahui fakta tersebut. Pihak keluarga menangis histeris mengetahui Iwan telah dibunuh. Serda Adan mengaku membunuh Iwan Sutrisman.
Kini, Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias telah menyatakan pelaku sebagai tersangka.