13 Januari: Peringati Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil Nasional, Ini Ulasannya
Di Indonesia, tanggal 13 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil. Peringatan ini mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang. Untuk itu, artikel ini akan membantu membahas apa saja yang perlu Anda ketahui tentang apa itu Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil.
Di Indonesia, tanggal 13 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil. Peringatan ini mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang. Untuk itu, artikel ini akan membantu membahas apa saja yang perlu Anda ketahui tentang apa itu Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil.
Indonesia adalah salah satu negara maritim terbesar di dunia, dengan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada hasil laut. Ya, perairan Indonesia memang dikenal dengan kekayaan lautnya yang beraneka ragam. Laut dapat menjadi sumber kekayaan alam yang sangat membantu perekonomian banyak warga, terutama yang tinggal di daerah pesisir.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Bagaimana sejarah dapat membantu kita memahami dunia saat ini? Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memahami akar dari situasi-situasi, peristiwa-peristiwa, dan fenomena-fenomena yang ada di masa kini. Sejarah juga membantu memahami perkembangan peradaban manusia secara lebih luas, serta memberikan wawasan tentang nilai-nilai, konflik-konflik, dan pencapaian-pencapaian yang telah membentuk dunia seperti yang dikenal saat ini.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Jika ditinjau dari logika tersebut, maka seharusnya keberlangsungan hidup masyarakat pesisir sangatlah terjamin dan tak berkekurangan. Namun pada kenyataannya, meskipun memiliki kekayaan alam yang melimpah, tak menjadikan hidup para nelayan sejahtera dan berkecukupan. Tingkat kemiskinan masyarakat pesisir masih berada di angka yang mengkhawatirkan.
Tingkatkan Kesadaran Lewat Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil
Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil merupakan salah satu peringatan hari nasional yang merupakan bentuk dukungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) bagi para nelayan serta masyarakat sipil terkait lainnya.
Seperti yang telah di bahas di atas, banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di sektor perairan seperti nelayan dan masyarakat sipil lainnya yang tinggal di sekitar pesisir. Peringatan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil ini adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Momentum Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil setiap tahunnya pada tanggal 13 Januari diharapkan dapat membantu menyoroti pelanggaran hak asasi yang masih menimpa nelayan tradisional dan petambak kecil lainnya di Indonesia. Diharapkan pula ada pengembangan masyarakat nelayan agar kualitas hidup mereka dapat terus meningkat dan terjaga.
Tujuan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil
Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil yang ditetapkan pada setiap tanggal 13 Januari awalnya bermula sejak pekerja informal di sektor kelautan dan perikanan memperoleh perlindungan dari sisi hak asasi manusia (HAM).
Peringatan ini didasarkan pada Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/PERMEN-KP/2015 Tentang Sistem dan Sertifikasi Hak Asasi Manusia pada Usaha Perikanan yang disahkan pada tahun 2015.
Perlindungan HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil di Indonesia sendiri diatur pada Permen PK No 35 Tahun 2015 yang menyebutkan bahwa hal ini adalah dalam rangka mewujudkan pengelolaan perikanan yang berkeadilan dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat pesisir, memberikan manfaat, dan sesuai dengan asas pembangunan berkelanjutan sebagaimana diatur dalam aturan perundang-undangan yang berlaku.
Tujuan dari peringatan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil ini sendiri adalah sebagai bahan refleksi dalam rangka mendukung peran serta jasa para nelayan. Peringatan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil juga bertujuan untuk mengembangkan potensi sumber daya laut yang dimiliki negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya terutama yang tinggal dan hidup di daerah pesisir.