5 Keistimewaan Bulan Syawal dan Amalan Penting yang Harus Dilakukan
Tidak terasa seminggu lagi bulan suci Ramadhan akan segera berakhir dan berganti ke bulan yang baru yaitu bulan Syawal. Keistimewaan bulan Syawal sebaiknya disyukuri dengan beribadah kepada Allah SWT. Berikut adalah 5 keistimewaan bulan Syawal dan amalan penting yang bisa Anda kerjakan.
Tidak terasa seminggu lagi bulan suci Ramadan akan segera berakhir dan berganti ke bulan yang baru yaitu bulan Syawal. Seluruh umat muslim yang ada di dunia diperintahkan untuk bersuka cita karena hari raya Idul Fitri akan tiba pada tanggal 1 Syawal. Bulan Syawal memiliki berbagai keistimewaan dan keutamaan yang mendatangkan kebaikan bagi umat yang mengamalkan sunnah.
Keistimewaan bulan Syawal sebaiknya disyukuri dengan beribadah kepada Allah SWT. Bulan Syawal adalah bulan kedua terbaik setelah bulan Ramadhan. Jadi, berakhirnya bulan Ramadhan bukan berarti berakhir pula amalan-amalan baik berpahala besar yang biasa didapatkan ketika bulan Ramadhan. Tetapi harus terus berkelanjutan dan semakin ditingkatkan pada bulan Syawal.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa Kue Talam diminati selama Ramadan? Jenis kue talam yang paling banyak diburu selama Ramadan adalah amparan tatak. Selain itu, ada juga bingka banjar yang laris manis.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
Keistimewaan bulan Syawal bisa didapatkan dengan menjalankan beberapa ibadah sunnah. Seperti berpuasa 6 hari pada awal bulan syawal. Berikut adalah 5 keistimewaan bulan Syawal dan amalan penting yang bisa Anda kerjakan.
1. Pahala Setahun Berpuasa di Bulan Syawal
Setelah berpuasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan, melanjutkan berpuasa selama enam hari pada awal bulan Syawal juga diganjar dengan pahala yang besar. Allah menjanjikan ganjaran berupa, pahala puasa bulan Syawal yang sama dengan pahala berpuasa selama setahun penuh bagi hamba-Nya yang menjalankan.
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
Berpuasa selama 6 hari di awal bulan syawal biasanya dimulai pada hari kedua bulan. Karena hari pertama adalah hari raya Idul Fitri dan umat muslim diharamkan untuk berpuasa pada saat itu. Puasa 6 hari di awal bulan syawal menjadi pelengkap dan penyempurna amalan di bulan Ramadan. Untuk itu, akan sungguh merugi apabila Anda melewatkan keistimewaan bulan syawal yang pertama ini.
2. Itikaf di Bulan Syawal
Itikaf atau berdiam diri di masjid adalah salah satu amalan penting yang bisa dilakukan pada bulan Syawal. Itikaf di mesjid biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti membaca al-quran, berdzikir, sholat wajib dan sunnah dan sebagainya. Itikaf sendiri merupakan upaya dari seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada tuhannya.
Itikaf biasanya dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Ramadhan. Kebanyakan itikaf dilakukan pada malam hari, dan benar-benar tidak disambi kegiatan lainnya kecuali makan dan ke kamar mandi. Namun apabila Anda tidak sempat melakukan itikaf pada akhir bulan Ramadan, Anda bisa menggantinya pada bulan Syawal.
Hai ini menjadi keistimewaan bulan syawal yang selanjutnya. Yaitu untuk mengganti ibadah itikaf yang belum sempat dilakukan ketika bulan Ramadan. Karena, bulan Syawal memang hadir secara istimewa untuk menyempurnakan dan menambal amalan-amalan yang mungkin terlewat ketika di bulan Ramadan.
3. Melaksanakan Pernikahan di Bulan Syawal
Melaksanakan upacara pernikahan adalah salah satu keistimewaan bulan Syawal. Bagi Anda yang sudah memiliki rencana dan persiapan untuk menikah dan masih bingung untuk menentukan tanggal dan waktunya, bulan Syawal adalah pilihan yang tepat dan bijak.
©shutterstock.com/MNStudio
Tanggal berapapun yang dipilih, selama masih berada di bulan Syawal dapat mendatangkan kebaikan bagi pasangan dan keluarga yang melaksanakannya. Untuk itu kita sering menyaksikan banyak sekali acara pernikahan yang digelar seusai hari raya Idul Fitri. Ini karena orang-orang tersebut ingin mengejar keberkahan dan keistimewaan bulan Syawal.
Hal ini seperti yang dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA;
“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i).
4. Tingkatkan Silaturahmi
Aktivitas silaturahmi sangat erat kaitannya dengan bulan Syawal. Silaturahmi menjadi kewajiban dan keistimewaan bulan Syawal, karena di bulan ini biasanya banyak keluarga jauh atau perantau yang berkumpul bersama untuk merayakan hari raya Idul Fitri.
Bersilaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman, dengan teman-teman dan saudara jauh, tetangga dan kenalan-kenalan, adalah salah satu tradisi dan amalan wajib yang dijalankan dengan penuh kegembiraan.
Bulan Syawal adalah bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Maka sudah sepantasnya pula bagi hamba-hambanya untuk saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya.
5. Menjaga Salat Malam dan Ibadah Sunnah Lainnya
Ketika bulan Ramadan, umat muslim telah terbiasa melaksanakan ibadah wajib dan sunnah dengan tepat waktu dan hati yang ikhlas.
©2020 Merdeka.com
Salah satunya adalah salat malam. Hal ini tentu sebaiknya tidak berhenti sampai akhir Ramadan saja. Justru dengan adanya bulan Ramadan, kita dibiasakan untuk mengamalkan ibadah-ibadah yang sebelumnya susah untuk kita laksanakan di bulan-bulan lain.
Karena sesungguhnya, mengamalkan salat malam sesudah salat wajib membawa kebaikan bagi diri Anda sendiri. Untuk itu ada baiknya jika seluruh amalan sunnah yang biasa Anda lakukan selama bulan Ramadan, jangan sampai terputus saat bulan Syawal.