5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa
Destinasi wisata wajib di Banyuwangi, sayang banget jika dilewatkan begitu saja.
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika ke Banyuwangi.
5 Pesona Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi, Belajar Tanam Kopi hingga Perah Susu Etawa
Banyuwangi adalah salah satu sentra kopi robusta terbesar di Jawa Timur. Produksi rata-ratanya 10.673 ton per tahun. Luasan kebun kopi di Banyuwangi mencapai 15.000 hektare, tersebar di Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Songgon, dan Kalipuro.
Kampung Kopi Gombengsari merupakan salah satu penghasil kopi andalan Banyuwangi. Daerah ini terletak pada ketinggian 400-650 mdpl dengan suhu rata-rata 23-30 derajat celcius. Wilayah ini terkenal dengan komoditi utama tanaman kopi.
(Foto: Instagram @kampungkopi_gombengsari)
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa saja tempat wisata yang hits dan terbaru di Banyuwangi? Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
-
Dimana letak Taman Sritanjung yang menjadi tempat rekreasi warga Banyuwangi? Taman ini terletak di sebelah timur Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Apa yang diproduksi di Kampung Bebek Banyuwangi? Tiap hari dari para peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Makmur Mandiri itu, mampu memproduksi sekitar 2.000 ekor bebek potong yang siap dipasarkan.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
Perkebunan Kopi
Perkebunan kopi di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi mencapai 1.998 hektare. Lahan perkebunan kopi ini dikelola oleh masyarakat dan sebagian digunakan sebagai lahan pertanian, seperti dikutip dari kemenparekraf.go.id.
Mengutip banyuwangikab.go,id, Kampung Kopi Gombengsari menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.
Sebagian dari jumlah tersebut merupakan kopi yang dibudidayakan secara organik masyarakat.
(Foto: Instagram @kampungkopi_gombengsari)
Potensi Lain
Selain kopi, daerah ini juga dikenal sebagai penghasil komoditi perkebunan lain seperti kelapa, cengkeh, dan hortikultura. Tanaman-tanaman tersebut dijadikan tanaman sisipan di lahan perkebunan kopi masyarakat. Tanaman sisipan itu menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Kambing Etawa
Tanaman naungan kopi yang digunakan masyarakat adalah jenis pakan ternak. Saat sudah rimbun, tanaman tersebut dipangkas dan dimanfaatkan untuk pakan ternak. Selanjutnya kotoran ternak kambing yang dihasilkan digunakan pupuk tanaman kopi, Siklus perkebunan dan peternakan berkelanjutan.
Wisata Edukasi
Kampung Kopi Gombengsari mengusung konsep wisata edukasi yang memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi pengunjung. Khususnya tentang pertanian kopi robusta dimulai dari pengenalan jenis tanaman, pengolahan lahan, perawatan cabang, pengolahan hasil panen, roasting kopi secara tradisional sampai menyeduh kopi sendiri. Pengunjung juga dapat mengikuti proses perah susu kambing etawa. Selesai wisata edukasi, pengunjung diajak menikmati wisata alam dan kuliner khas Gombengsari.
- Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi
- Bikin Pembeli Terlena, Warung Kopi di Kampung Terpencil Tasikmalaya Ini Suguhkan Pemandangan Sawah Hijau dan Bukit Berkabut
- Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
- Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Destinasi Wisata Pendukung
Selain perkebunan kopi dan peternakan, Kampung Gombengsari punya sederet wisata lain yakni Wisata Edukasi Pertanian Lebah Madu dan Pengolahan Pupuk Organik, Wisata Alam Sumber Manis/Camping Ground, Wisata Alam Puncak Asmoro, Wisata Alam Kolam Renang, dan Air Terjun Gua Pengantin.